FRANSISCA FERINA KURNIAWAN, . (2017) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENALI EMOSI ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI BERCERITA DENGAN WAYANG EKSPRESI (Penelitian Tindakan Kelas di TK Mentari Intelegensia, Rawamangun, Jakarta Timur). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB IV.pdf Download (23MB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (2MB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (1MB) |
||
Text
BAB II.pdf Download (9MB) |
||
Text
BAB III.pdf Download (7MB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
||
Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Download (189kB) |
||
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (930kB) |
||
Text
COVER.pdf Download (64kB) |
||
|
Image
persetujuan.jpg Download (1MB) | Preview |
|
|
Image
pernyataan.jpg Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kemampuan mengenali emosi merupakan kemampuan yang berhubungan dengan kemampuan menamai emosi, mengetahui penyebab munculnya emosi, dan mengekspresikan emosi. Hal ini memberikan dampak dalam kehidupan anak dalam lingkungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui peningkatan persentase kemampuan mengenali emosi anak usia 4-5 tahun setelah dilakukannya tindakan berupa kegiatan bercerita dengan wayang ekspresi. Penelitian ini dilaksanakan di TK Mentari Intelegensia, Rawamangun, Jakarta Timur pada bulan April – Juni 2017. Prosedur penelitian tindakan menggunakan model Kemmis dan Taggart. Analisis data kuantitatif menggunakan studi proporsi dan analisis kualitatif menggunakan analisis Miles dan Huberman dengan reduksi data, display data, dan verifikasi. Data yang didapat pada penelitian tindakan kelas yaitu pada siklus I sebesar 13,47%sehingga meningkat menjadi 53,40%. Pada siklus II dilakukan lima kali pertemuan, persentase meningkat menjadi 80,34%. Dengan demikian, kegiatan bercerita dengan wayang ekspresi dapat meningkatkan kemampuan mengenali emosi anak usia 4-5 tahun khususnya pada aspek menamai emosi, mengetahui penyebab munculnya emosi, dan mengekspresikan emosi. The ability to recognize emotions is a capability related to naming emotions, to know the causes of emotions, and to express emotions. This has an impact on the child's life in their social environment. This study aims to describe and know the improvement of the percentage of ability to recognize emotions of children aged 4-5 years after the action in the form of storytelling with wayang ekspresi. The research was conducted in Mentari Intelegensia Kindergarten, Rawamangun, East Jakarta in April - June 2017. The action research procedure uses Kemmis and Taggart models. Quantitative data analysis uses a proportion study and qualitative analysis using Miles and Huberman analysis with data reduction, data display, and verification. The data obtained in the classroom action research, on the first cycle was 13,47%, increasing to 53,40%. In the second cycle with five meetings, the percentage increased to 80,34%. Thus, storytelling with wayang ekspresi can improve the ability to recognize emotions of children aged 4-5 years, especially on aspects of naming emotions, know the causes of emotions, and express emotions.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Sofia Hartati, M.Si. 2). Dr. Nurjannah, S.P., M. Pd. |
Subjects: | Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas |
Divisions: | FIP > S1 Pendidikan Guru PAUD |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 07 Apr 2022 01:50 |
Last Modified: | 07 Apr 2022 01:50 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25963 |
Actions (login required)
View Item |