GILANG PURNAMA, . (2017) PEMBIMBINGAN AKADEMIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA (Studi Kualitatif Pada Mahasiswa Tahun Akademik 2016-2017). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
3. Lembar Pernyataan.pdf Download (227kB) |
|
Text
1. ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (151kB) |
|
Text
1. ABSTRAK (INGGRIS).pdf Download (85kB) |
|
Text
2. Lembar Pengesahan .pdf Download (222kB) |
|
Text
0. COVER.pdf Download (66kB) |
|
Text
7. DAFTAR TABEL .pdf Download (154kB) |
|
Text
4. MOTTO DAN PERSEMBAHAN .pdf Download (140kB) |
|
Text
8. DAFTAR LAMPIRAN .pdf Download (172kB) |
|
Text
6. DAFTAR ISI .pdf Download (163kB) |
|
Text
5. KATA PENGANTAR.pdf Download (159kB) |
|
Text
11. BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Download (526kB) |
|
Text
9. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (241kB) |
|
Text
12. BAB IV PENUTUP .pdf Download (106kB) |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (159kB) |
|
Text
10. BAB II GAMBARAN LOKASI PENELITIAN.pdf Download (162kB) |
|
Text
14 LAMPIRAN 0.pdf Download (852kB) |
|
Text
15. RIWAYAT HIDUP .pdf Download (95kB) |
|
Text
14 LAMPIRAN.pdf Download (603kB) |
Abstract
Penelitian ini tentang Pembimbingan Akademik (PA) di Prodi Pendidikan Sejarah studi kualitatif tahun akademik 2016-2017. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan melalui wawancara dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini. Sumber data utama yang digunakan dalam penelitin ini diambil dari informan kunci yakni koordinator program studi pendidikan sejarah dan informan inti yakni mahasiswa prodi pendidikan sejarah 2013-2015 dan ketua UPT-ULBK. Hasil penelitian ini diketahui bahwa Informasi mengenai pembimbing akademik sudah disosialisasikan dengan baik. Di prodi Pendidikan Sejarah satu dosen pembimbing akademik bisa mendapatkan rata-rata lebih dari 20 mahasiswa yang menjadi mahasiswa bimbingannya. Peran pembimbing akademik yang bisa dimanfaatkan mahasiswa adalah sebagai Informasi, fasilitator, konselor, evaluator. Permasalahan-permasalahan yang ada di mahasiswa program studi Pendidikan Sejarah, yakni: skripsi, mata kuliah, salah pilih jurusan, stres mengerjakan tugas, dibandingkan dengan mahasiswa lain, penilaian dosen, dan profesi guru. Layanan pembimbing akademik pada umumnya dilakukan secara melalui tatap muka, bimbingan melalui siakad, bimbingan secara tersirat dan bimbingan melalui UPT- ULBK (Unit Pelayanan Teknis – Unit Layanan Bimbingan Konseling). Waktu yang dilakukan mahasiswa dan dosen pembimbing akademik yakni awal semester, pertengahan semester, akhir semester. Kendala mahasiswa untuk bimbingan ke dosen pembimbing akademik yakni sulitnya bertemu, rasa malu, takut, kurang nyaman, kecewa, tidak ada waktu. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa layanan bimbingan pembimbing akademik tidak dapat berjalan hanya dengan mengandalkan pembimbing akademik saja tetapi dibutuhkan inisiatif mahasiswa untuk membuat jadwal bimbingan dan memanfaatkan peran pembimbing akademik dan inisiatif mahasiswa itu sendiri untuk dapat lebih memaksimalkan bimbingan dengan dosen pembimbing akademik demi kelancaran studi mahasiswa. This research aims to the academic supervisor education program history. This research uses qualitative method. The data collection is done with intervierws and document analysis. The main sources used in this study were taken from key informants is the coordinator of history education program and core informant is student education program history and UPT-ULBK chairman. The results of the research conclude that Information about academic supervisor has been well socialized. In History Education program, one academic supervisor can get an average of more than 20 students. The role of academic supervisor that can be used by students is as Information, facilitator, counselor, evaluator. The problems in the students of the education program history: thesis, subjects, wrong choice, stress on the task, compared with other students, lecturer appraisal, and teacher profession. Academic supervisor services are generally conducted through face-to-face, siakad, implied and UPT-ULBK. The time of the students and academic supervisor namely the beginning of the semester, mid- semester, the end of the semester. Student obstacles for guidance to academic supervisors that is difficult to meet, shame, fear, less comfortable, disappointed, no time. The conclusion of this research is that the guidance of academic supervisor can not run only by rely on academic supervisor, but it takes student initiative to create guidance schedule and utilize the role of academic supervisor and student initiative itself to be able to maximize the guidance with academic supervisor for the smooth of student study.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Drs. R. Wisnubroto, M.Pd 2) Humaidi, S.Pd. M.Hum |
Subjects: | Sejarah Dunia > Sejarah |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 07 Apr 2022 06:04 |
Last Modified: | 07 Apr 2022 06:04 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26049 |
Actions (login required)
View Item |