PENGARUH VARIASI WAKTU PENUMBUHAN ZnO RODS BERBASIS HIDROTERMAL DI ATAS PERMUKAAN MIKROKANTILEVER

MIA YULIANA FRESTIKA, . (2017) PENGARUH VARIASI WAKTU PENUMBUHAN ZnO RODS BERBASIS HIDROTERMAL DI ATAS PERMUKAAN MIKROKANTILEVER. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Pengaruh Variasi Waktu Penumbuhan ZnO Rods Berbasis Hidroter.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pada riset ini, batang ZnO (Zinc Oxide rods) yang merupakan material pendeteksi objek gas ditumbuhkan di atas permukaan mikrokantilever dengan teknik hidrotermal. Sintesis ZnO rods ini meliputi dua proses, yaitu proses pelapisan lapisan benih (seed layer) menggunakan Zinc Asetate Dihydrate dengan metode dip-coating dan proses penumbuhan ZnO rods menggunakan Zinc Nitrate Tetrahydrate pada suhu 95°C dengan variasi waktu 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 5 jam dan 6 jam. Kondisi pengeringan baik untuk lapisan benih dan penumbuhan ZnO rods dilakukan pada suhu 120 °C selama 2 jam. Karakterisasi morfologi ZnO rods dilakukan dengan Field Emission-Scanning Electron Microscopy (FESEM), komposisi unsur kimia dilakukan dengan Energy Dispersive Spectrometry (EDS), struktur kristal dilakukan dengan X-ray Diffraction (XRD) dan analisa gugus fungsi dilakukan dengan Fourier Transform Infrared (FTIR). Hasil karakterisasi memperlihatkan bahwa terbentuknya Zinc Oxide dengan bentuk heksagonal yang dapat dikonfirmasi dari hasil FE-SEM dan XRD. Hasil FE-SEM menunjukkan variasi waktu penumbuhan berpengaruh pada ukuran diameter yang terbentuk di atas mikrokantilever. Semakin lama waktu penumbuhan, semakin besar ukuran diameter ZnO rods. Korelasi logam oksida (metal oxide) ditunjukkan pada spektrum bilangan gelombang sekitar 540-548 cm-1 tersebut diprediksi merupakan absorpsi dari pembentukan ikatan Zn-O. In this work, ZnO (Zinc Oxide) rods, which is a sensitive material for gas detection, are grown on a microcantilever surface by hydrotermal technique. Synthesis of ZnO rods consists of two processes, i.e., a formation of seed layer using Zinc Asetate Dihydrate by a dip-coating and a growth of the ZnO rods using Zinc-Nitrate-Tetrahydrate at temperature 95°C for time variations of 1 hours, 2 hours, 3 hours, 4 hours, 5 hours, and 6 hours. Drying condition for both seed layer and growth of ZnO rods was done at a temperature of 120 oC for 2 hours. The characterization of ZnO rods morphology was done by Field Emission-Scanning Electron Microscopy (FE-SEM), chemical element composition was performed with Energy Dispersive Spectrometry (EDS), crystal structure was done by X-ray Diffraction (XRD) and functional group analysis was done by Fourier Transform Infrared (FTIR). The characterization results show that the formation of Zinc Oxide with confirmed hexagonal form of FE-SEM and XRD results. The FE-SEM results show that the variation in growth time has an effect on the diameter size formed above the microcantilever. The longer the growth time, the larger the diameter of ZnO rods. Wavenumber spectrum approximetely at 540-548 cm-1 is predicted to be the absorption of the formation of a Zn-O bond.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc 2) Prof. Dr. Ratno Nuryadi
Subjects: Sains > Fisika
Divisions: FMIPA > S1 Fisika
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 11 Apr 2022 03:01
Last Modified: 11 Apr 2022 03:01
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26263

Actions (login required)

View Item View Item