KOMUNITAS COSPLAY DAN AKULTURASI KEBUDAYAAN POPULER (Studi Kasus : Komunitas Cosplay di Jakarta, Bandung, dan Surabaya)

ANGGI ARMELIA PUTRI, . (2015) KOMUNITAS COSPLAY DAN AKULTURASI KEBUDAYAAN POPULER (Studi Kasus : Komunitas Cosplay di Jakarta, Bandung, dan Surabaya). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (15kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (10kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (7kB)
[img] Text
BAB I - V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (18kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN ANGGI 2.pdf

Download (449kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (13kB)
[img] Text
LAMPIRAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang dan dinamika perkembangan komunitas cosplay di Indonesia, dan menjelaskan bagaimana bentuk akulturasi kebudayaan populer Jepang yakni cosplay pada budaya lokal Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik observasi, wawancara dan studi pustaka yang akan menggambarkan fenomena sosial yang terjadi. Peran peneliti adalah sebagai observer dengan beberapa lokasi penelitian seperti festival Jepang. Teknik penelitian menggunakan data primer dan sekunder serta triangulasi data. Subjek penelitian terdiri dari dua tim cosplay, seorang komikus, seorang illustrator, tiga cosplayer karakter lokal, tiga cosplayer umum, dan tiga masyarakat non cosplayer.. Cosplay merupakan sebuah kegiatan di mana seseorang menjadi suatu karakter atau tokoh, baik itu dari anime, game, komik, film, hingga literatur lainnya. Penggunanya dinamakan cosplayer, mereka mengenakan kostum, atribut, dengan kelengkapan aksesoris lainnya seperti wig, make-up, sehingga secara penampilan menyerupai tokoh yang di tuju. Umumnya karakter yang direalisasikan dalam cosplay adalah karakter dari Jepang, atau bahkan karakter barat. Pada awalnya cosplay mendapat kesan negatif dari masyarakat terkait budaya-nya yang dinilai tak sesuai dengan budaya Indonesia, namun melalui adaptasi akulturasi dan komunikasi budaya anggapan itu perlahan menjadi positif. Bentuk adaptasi yang dikembangkan komunitas cosplay dan penggemar kebudayaan populer Jepang salah satunya dengan cosplay karakter lokal. Cosplay karakter lokal tetap memiliki rasa Indonesia meskipun hadir dengan konsep cosplay dari budaya Jepang. Tidak hanya cosplayer dengan karakter lokal-nya yang semakin lama semakin banyak jumlahnya, poin pendukung lain seperti event yang diselenggarakan dengan mengusung tema Indonesia atau karakter Indonesia juga semakin berkembang. Keduanya bersinergi positif membangun sebuah budaya popular baru yang dapat dinikmati khalayak luas tanpa mengurangi budaya asli dari tiap negara.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Ubedillah Badrun, M.Si. ; 2). Dian Rinanta Sari, S.Sos.
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 18 Apr 2022 02:49
Last Modified: 19 Apr 2022 06:04
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26793

Actions (login required)

View Item View Item