PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GERAKAN DASAR PENCAK SILAT SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI PERGURUAN SILAT PUSAKA DJAKARTA

PUTRA SANUBARI, . (2017) PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GERAKAN DASAR PENCAK SILAT SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI PERGURUAN SILAT PUSAKA DJAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
PUTRA SANUBARI 1215125748 (UPT).pdf

Download (2MB)
[img] Text
ABSTRAK - DAFTAR ISI.pdf

Download (251kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan Buku Panduan Gerakan Dasar Pencak Silat di perguruan pencak silat Pusaka Djakarta. Buku panduan ini digunakan sebagai sumber belajar yang bertujuan untuk mengatasi masalah belajar yang terjadi pada pesilat pemula, yakini perbedaan dalam memahami gerakan dasar, serta meningkatkan kemampuan pemahaman baik secara kognitif, afektif, dan psikomotor. Penelitian pengembangan ini, mengacu pada model pengembangan pembelajaran Rowntree. Model Rowntree merupakan model pengembangan yang sistematis dan mengacu pada produk. Tahapan-tahapan dalam model Rowntree terdiri dari tiga langkah, dimulai dari langkah perencanaan, langkah persiapan penulisan, dan langkah penulisan dan penyuntingan. Langkah – langkah tersebut dijadikan landasan oleh pengembang dalam menghasilkan sebuah produk yang sesuai untuk pembelajaran. Penelitian ini disebut pengembangan karena tidak hanya sampai pada tahap membuat produk, tetapi sampai pada tahapan mengevaluasi produk. Pengembangan ini dinilai sudah memenuhi kriteria setelah melewati empat tahap ujicoba antara lain: Reviu oleh ahli, Ujicoba satu-satu, Kelompok kecil, dan Ujicoba lapangan. Dengan menggunakan skala 1-4, nilai rata rata yang diperoleh dari Reviu oleh ahli adalah 3,2 yang secara keseluruhan baik Sedangkan pada Ujicoba satu-satu diperoleh nilai rata-rata 3,2 yang secara keseluruhan baik. Pada tahap ujicoba kelompok kecil diperoleh nilai rata rata 3,3 yang menandakan secara keseluruhan juga baik. Pada tahap ujicoba lapangan, menggunakan butir soal diperoleh nilai rata-rata sebesar 75% yang berarti hasil belajar dan tingkat pemahaman peserta didik pada ranah kognitif adalah cukup baik karena telah diatas 71% dengan skala 100% Sedangkan pada tahap ujicoba lapangan menggunakan penilaian rubrik, didapatkan skor rata-rata sebesar 90% yang menandakan tingkat pemahaman peserta didik pada ranah psikomotor sudah sangat baik karena sudah berada di angka 90% dengan skala 100% Implikasi dari hasil pengembangan ini, dapat mempermudah peserta didik dalam memperoleh pengetahuan mengenai gerakan dasar pencak silat secara benar dan sesuai dengan kaidahnya. Selain itu dalam mengembangkan media pembelajaran dapat dilakukan pada lembaga formal maupun non formal, dengan tujuan untuk memfasilitasi dan memudahkan proses belajar maupun pembelajaran. The development of this research was intended to produce a guidebook basic movement pencak silat in Pusaka Djakarta martial arts. The guide book was used as a learning recources which aims to overcome learning problem that occurs in learners, That is the difference in understanding of movement, and upgrading understanding whether cognitive, affective, and psychomotor. This research development, Referring to model of development learning Rowntree. Model Rowntree is a model development systematic and referring to products. Steps in the model Rowntree consisting of three steps, started of the planning, step preparation of writing, and a step of writing and editing. That steps become a point of reference by the developer in producing a product that is appropriate for learning .This research called development because not only up during the preparatory phase of making a product , but up to during the preparatory phase of evaluate products . This development are considered to have already meet the criteria after passing four steps: Expert Review, Face to Face Tryouts, Small Group Evaluation and Field Trials. By using a scale of 1-4, the average value obtained from the Review by the experts was 3.2 overall good. While in testing Face to Face obtained the average score 3.2 that was overall good. At the testing small group obtained value on average 3.3 signifying overall also good. On stage the Field Test , use multiple choice questions obtained average value by 75 % which means learning outcomes and the level of understanding learners on cognitive domain is good enough Because it has been above 71 % with the scale of 100 %. While at the Field Trials using rubric assessment obtained the average score of 90 % signifying their level of understanding in domain psychomotor is very good, Because have been in figures 90 % with scales 100 %. The implications of this development, to simplify students in acquiring knowledge about the movement of martial arts is right and in accordance with the interpretation. In addition to develop learning media could be done in formal institutions and non formal , for the purpose of facilitating learning.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Eveline Siregar, M.Pd. 2). Retno Widyaningrum, S.Sos, MM.
Subjects: Kesenian > Seni (umum)
Divisions: FIP > S1 Teknologi Pendidikan
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 18 Apr 2022 06:45
Last Modified: 18 Apr 2022 06:45
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26940

Actions (login required)

View Item View Item