SEAN RAMA, . (2015) ANALISIS KEMACETAN LALU-LINTAS AKIBAT PEMBANGUNAN JALAN LAYANG NON-TOL DAN HAMBATAN SAMPING (PADA JALAN CILEDUG RAYA, KELURAHAN CIPULIR, JAKARTA SELATAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (88kB) |
|
Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (156kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (25kB) |
|
Text
LAMPIRAN PETA ADMINISTRASI DAN JARINGAN JALAN.pdf Download (902kB) |
|
Text
LAMPIRAN PETA LOKASI PENELITIAN.pdf Download (323kB) |
|
Text
LAMPIRAN INSTRUMEN PENELITIAN LALU-LINTAS.pdf Download (220kB) |
|
Text
SKRIPSI.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemacetan akibat pembangunan jalan layang non-tol dan hambatan samping di Jalan Ciledug Raya, Kelurahan Cipulir, Jakarta Selatan. Waktu penelitian Bulan April 2015. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian Jalan Ciledug Raya, Kelurahan Cipulir. Sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu berdasarkan lokasi jalan yang terdapat kawasan perkantoran, sekolah, dan pasar. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan data sekunder. Waktu pengambilan data dilakukan 3 periode waktu pada jam sibuk, pagi, siang dan sore hari. Lokasi pengambilan data dilakukan pada 3 titik pos pengamatan. Analisis data menggunakan V/C Ratio, kecepatan arus kendaraan, dan hambatan samping. Hasil penelitian menunjukan bahwa volume lalu lintas terbesar terjadi pada hari Rabu sore arah Ciledug sebesar 1430.3 smp/jam. DS 0.97-0.99 dari hasil penelitian, yang meningkat dari data Dishub pada tahun 2013 dengan tingkat DS 0.47-0.87. Terdapat penurunan kemacetan saat pembangunan jalan layang sudah selesai DS 0.72 (D) dibanding saat penelitian dengan DS 0.99 (E). Kemudian kecepatan kendaraan berada pada tingkat kemacetan (B-F) dengan kecepatan 5-41 km/jam, hasil penelitian menunjukan adanya kemacetan pada level B karena penelitian dilakukan pula pada hari sabtu yang merupakan hari libur bagi sebagian pekerja dan pelajar bersekolah sehingga pada hari Sabtu aktivitas masyarakat mulai berkurang dan arus kendaraan pun pada hari Sabtu juga berkurang, berbeda dengan hasil penelitian Dishub yang dilakukan pada hari kerja, yang merupakan puncak dari aktivitas masyarakat, sehingga data Dishub kecepatan kendaraan hanya menunjukan tingkat kemacetan (F) dengan kecepatan 4.81-19.58 km/jam. Sedangkan hasil dari rata rata faktor bobot hambatan samping saat penelitian yaitu 81.07-387.73 kejadian. Hambatan samping terendah berada di pos 3 sebesar 81.07 (VL) dan yang tertinggi berada pada pos 2 sebesar 387.73 (M). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penanganan masalah kemacetan dan hambatan samping pada jalan Ciledug Raya yaitu dengan pembangunan jalan layang non-tol. Apabila pembangunan jalan layang tersebut telah selesai. Maka kendaraan yang melalui jalan layang tidak akan terkena dampak hambatan samping, hal ini dikarenakan jalan layang non-tol tidak mungkin dilalui kendaraan keluar+masuk dari segmen jalan, pejalan kaki, dan kendaran lambat. Selain itu angkutan umum tidak mungkin berhenti untuk menaikan dan menurunkan penumpang dijalan layang. Dengan adanya jalan layang non-tol ini akan menambah kapasitas jalan sebesar 1779,15 smp/jam, sehingga sebagian arus dan volume kendaraan yang melalui jalan Ciledug Raya ini akan melalui jalan layang non-tol. Diprediksi bila pembangunan jalan layang telah selesai akan mampu mengurangi tingkat kemacetan sebesar 27,3 %, bila dibandingkan dengan kemacetan saat penelitian. This research purposes is to analyze the traffic impact due to the establishment of highway and Side friction on Ciledug Raya, Cipulir Regent. Purposive Sampling is the method which is based on location which have office area, school and traditional market. Data have been collected with observation technique and secondary data. Time data collection was done on three periods of time during rush hour, morning, noon, and evening. The data location retrieval conducted on 3 spot . Data analysis shall be use V/C Ratio, current speedof vehicles, and Side friction. This Research Resulted that big traffic volume happened on Wednesday afternoon from Ciledug in amount of1430.3 smp/jam. Ds 0.97-0.99 from result, which increasing from Transportation Department data in 2013 with DS 0.47-0.87 improvement. There are decrese of traffic when the establishment near finish DS 0.72(D) than research with DS 0.99 (E). The speed change to (B-F) with 5-41 km/hour, such result showed that there is traffic in level B due to the research conducted on Saturday which is the holiday from part of office worker and student, so in Saturday, such activity and transportation shall be reduce, different from result from Transportation Dept. which conducted on working days, which are top of the activitiy from people, so such data only shows traffic (F) with speed 4.81-19.58 km/hour. The average result of side friction factor in research area 81.07-387.73 event. The lowest Side Hindrace on Pos 3 in amount of 81.07 (VL) and the highest on Pos 2 in amount of 387.73 (M). This Result of Research concluded that treatment of traffic problem and side friction in Ciledug Raya shall be use Highway. If the establishment done, then the transportation shall no take effect on side friction anymore, because the highway forbid the pedestrian and slow car through there. In the another hand, the public transportation unable to pick up or put down the passanger on highway. The advantage of Highway is to add street capacity into 1779,15smp/hour, so part of flow and car volume go to Ciledug Raya shall be use highway. Predected that if the establishment finished shall be impact on red
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Drs. Sucahyanto, M.Si. ; 2). Ode Sofyan Hardi, S.Pd,M.Si,M.Pd. |
Subjects: | Geografi, Antropologi > Geografi |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Users 8922 not found. |
Date Deposited: | 25 Apr 2022 04:01 |
Last Modified: | 25 Apr 2022 04:01 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27073 |
Actions (login required)
View Item |