VIO ANI SUWARNI, . (2017) PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 RENGASDENGKLOK KARAWANG (Studi Etnografi di Kelas X IPA dan IPS). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
(1) Bismillah Masa Depan Istiqomah.pdf Download (289kB) |
|
Text
(2) Bismillah BAB I.pdf Download (450kB) |
|
Text
(3) Bismillah BAB II.pdf Download (194kB) |
|
Text
(4) Bismillah BAB III.pdf Download (481kB) |
|
Text
(5) Bismillah BAB IV.pdf Download (100kB) |
|
Text
(6) Bismillah Daftar Pustaka.pdf Download (205kB) |
|
Text
(7) Bismillah Revisi Lampiran.pdf Download (19MB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (9kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (82kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (101kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Rengasdengklok Karawang. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Rengasdengklok Karawang, Jalan Raya Kutagandok Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang 41358, selama kurang lebih lima bulan dari bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2017. Metode penelitian yang digunakan kualitatif etnografi, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi atau pengamatan, wawancara, dokumen dan bahan audiovisual. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci dan informan inti. Informan kunci Ibu Hj. Dede Sumiati, S.Pd., M.Pd., selaku kepala SMA Negeri 1 Rengasdengklok, sedangkan informan intinya adalah Bapak Drs. Dadang Suhendar, Ibu Dra. Hj. Elisa dan Ibu Ghea, SE., S.Pd. selaku guru sejarah SMA Negeri 1 Rengasdengklok, serta peserta didik kelas X IPA 1, X IPA 2, X IPA 3, X IPA 4, X IPA 5, X IPS 1, X IPS 2, X IPS 3, X IPS 4 dan X IPS 5. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Rengasdengklok tahun pelajaran 2016/2017 menggunakan Kurikulum 2013 untuk pertama kalinya, akan tetapi belum seratus persen diterapkan semuaya. Guru sudah berusaha melaksanakan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik meliputi kegiatan mengamati, menanyakan, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru adalah mengkaji silabus yang dikeluarkan oleh pemerintah, buku guru, buku peserta didik serta menyusun RPP yang menjabarkan langkah kegiatan pendekatan saintifik. Sebelum menyusun RPP guru menyusun program tahunan dan program semester terlebih dahulu, tentu saja ketika menyusun program tahunan dan program semester patokannya melihat kalender pendidikan. Tidak ada kendala yang dihadapi guru ketika penyusunan RPP, karena guru sudah dibekali oleh LPTK dan setiap bulan guru mengadakan MGMP Sejarah Se- Kabupaten Karawang. Sehingga ketika menemukan kendala, guru akan mendiskusikannya ketika ada kegiatan MGMP. Selain itu pihak sekolah memiliki tim khusus yang bertugas untuk mengarahkan pembuatan administrasi sekolah, termasuk perangkat pembelajaran didalamnya, yakni RPP, program tahunan ataupun program semester. Pelaksanaan pembelajaran sudah terlaksana dengan baik, terbukti guru sudah menerapkan 5M (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan), walaupun memang ada beberapa pertemuan yang tidak bisa terlaksana semuanya. Guru mencoba menggunakan model pembelajaran project, dimana peserta didik diminta untuk memperhatikan project yang dimiliki kelompok lain, diberikan kesempatan untuk bertanya ketika selesai mengamati project. Peserta didik mengumpulkan informasi yang sedang dijabarkan, peserta didik mengolah informasi yang didapatkan dengan cara menjawab pertanyaan dari kelompok pemateri. Selesai menjawab pertanyaan peserta didik mengkomunikasikan jawaban dari pertanyaan yang sudah mereka dapatkan. Guru menggunakan model pembelajaran Problem Solving agar peserta didik menemukan permasalahan ketika membaca buku, kemudian menanyakannya kepada guru terkait permasalahan yang peserta didik temui. Peserta didik mengumpulkan informasi yang sudah peserta didik dapatkan baik informasi yang sudah didapatkan melalui diskusi ataupun membaca. Selanjutnya peserta didik mengolah informasi yang sudah didapatkan, sehingga peserta didik bisa mengkomunikasikan jawaban yang telah mereka dapatkan di depan kelas. Guru menggunakan model pembelajaran Study Tour, pasti ketika datang ke museum peserta didik bisa mengamati benda bersejarah secara langsung, bertanya kepada Tour Guide, mengumpulkan dan mengolah informasi dengan baik karena media pembelajarannya memadai. Selanjutnya peserta didik akan mengkomunikasikan informasi yang mereka dapatkan di depan kelas melalui tugas resume. Evaluasi pembelajaran sudah berjalan dengan baik, guru menggunakan tes lisan dan tes tulisan. Tes tulisan berupa soal pilihan ganda dan soal essay. Tes lisan berupa materi yang harus peserta didik presentasikan di depan guru dan peserta didik yang lainnya. This research aims to describe the learning of history in SMA Negeri 1 Rengasdengklok Karawang. The research was conducted at SMA Negeri 1 Rengasdengklok Karawang, Jalan Raya Kutagandok Kecamatan Kutawaluya Karawang Regency 41358, for approximately five months from January to May 2017. The research method used qualitative ethnography, with data collection techniques through observation or observation, interview, Documents and audiovisual materials. The data sources used in this study consist of key informants and core informants. Key informant Ibu Hj. Dede Sumiati, S.Pd., M.Pd., as the head of SMA Negeri 1 Rengasdengklok, while the main informant is Mr. Drs. Dadang Suhendar, Mrs. Dra. Hj. Elisa and Mrs. Ghea, SE., S.Pd. As a history teacher of SMA Negeri 1 Rengasdengklok, and students of class X IPA 1, X IPA 2, X IPA 3, X IPA 4, X IPA 5, X IPS 1, X IPS 2, X IPS 3, X IPS 4 and X IPS 5. The result of the research concludes that the learning of history in SMA Negeri 1 Rengasdengklok in the academic year 2016/2017 uses the Curriculum 2013 for the first time, but not yet one hundred percent applied it all. Teachers have been trying to implement learning using a scientific approach that includes observing, asking, gathering information, processing information and communicating. The result of the research shows that the learning planning done by the teacher is to study the syllabus issued by the government, the teacher book, the learner book, and to arrange the RPP which describes the step of the scientific approach activity. Before preparing the lesson plan teachers prepare the annual program and the semester program first, of course when preparing the annual program and the semester program benchmark view the educational calendar. There are no obstacles faced by teachers when the preparation of RPP, because the teacher has been provided by LPTK and every month the teacher holds MGMP History Karawang regency. So when it finds a constraint, the teacher will discuss it when there is MGMP activity. In addition, the school has a special team assigned to direct the administration of the school, including learning tools in it, namely RPP, annual program or semester program. Implementation of learning has been done well, proven teachers have applied observing, asking, gathering information, processing information and communicate, although there are some meetings that can not be done all. Teachers try to use a project learning model, where learners are asked to pay attention to projects owned by other groups, given the opportunity to ask questions when finished observing the project. Learners collect information that is being translated, learners to process information obtained by answering questions from the group of speakers. Finish answering questions learners communicate answers to questions they've got. Teachers use Problem Solving learning model so that learners find problems when reading a book, then ask the teacher related problems that learners encounter. Learners collect information that already learners get good information that has been obtained through discussion or reading. Furthermore learners process information that has been obtained, so that learners can communicate the answers they have got in front of the class. Teachers use Study Tour learning model, surely when it comes to the museum learners can observe historic objects directly, ask the Tour Guide, collect and process information well because the learning media is adequate. Furthermore, learners will communicate the information they get in front of the class through resume task. Evaluation of learning has been going well, teachers use oral tests and writing tests. Writing test is a matter of multiple choice and essay matter. Oral tests are materials that students should present to teachers and other learners.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dra. Corry Iriani R, M.Pd., 2) Drs. Abrar, M.Hum. |
Subjects: | Sejarah Dunia > Sejarah |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 21 Apr 2022 06:51 |
Last Modified: | 21 Apr 2022 06:51 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27425 |
Actions (login required)
View Item |