PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP ANDRAGOGI DALAM PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM PELATIHAN MENJAHIT DI PKBM 32 DUREN SAWIT, JAKARTA TIMUR

ADITYAWARMAN, . (2015) PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP ANDRAGOGI DALAM PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM PELATIHAN MENJAHIT DI PKBM 32 DUREN SAWIT, JAKARTA TIMUR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

Text SKRIPSI Adityawarman PLS Reg 2011.pdf Download (1MB)

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada PKBMN 32 Duren Sawit adalah kurangnya minat dan motivasi peserta didik. Hal ini berakibat rendahnya kehadiran peserta didik dalam proses pembelajaran tersebut dan berakibatnya rendahnya hasil belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) mendeskripsikan pemahaman tutor mengenai prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa (2) Mendeskripsikan penerapan prinsip�prinsip andragogi pada program pelatihan keterampilan menjahit di PKBMN 32 Duren Sawit. Penelitian ini dilaksanakan di PKBMN 32 Duren Sawit . Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara,observasi,dan dokumentasi. Subyek penelitian terdiri dari pengelola 2 orang tutor dan 5 orang warga belajar pelatihan keterampilan menjahit. Analisis yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pemahaman tutor tentang prinsip-prinsip andragogi di PKBMN 32 Duren Sawit masih berdasarkan pemahaman singkat dari pengalaman hidupnya. (2) Penerapan prinsip-prinsip andragogi pada program pelatihan keterampilan menjahit di PKBMN 32 Duren Sawit pada umumnya dapat dilaksanakan dengan cukup baik. Kesimpulan dari penelitian ini: (1) Pemahaman tutor tentang prinsip�prinsip andragogi masih berdasarkan pemahaman singkat dari pengalaman hidupnya; (2) penerapan prinsip-prinsip pembelajaran pada program pelatihan menjahit yang menonjol terutama pada penetapan materi pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan. Rekomendasinya : (1) Upaya untuk meningkatkan pemahaman tutor terhadap prinsip-prinsip andragogi dapat dilakukan melalui orientasi, mengikuti berbagai bentuk pelatihan khusus seperti pelatihan menjahit dan pelibatan unsur perguruan tinggi khususnya jurusan PLS. (2) Upaya untuk meningkatkan agar hasil belajar warga belajar tercapai secara optimal dapat dilakukan melalui upaya motivasi dan stimulasi belajar bagi warga belajar, proses pembelajaran lebih berorientasi pada praktik kerja dan sistem evaluasi tidak hanya berorientasi pada hasil namun juga pada proses dan dampak belajarnya. The problems that occurred in the PKBMN 32 of Duren Sawit is a lack of interest and motivation of learners. This resulted in low attendance of learners in the learning process and the low berakibatnya learning outcomes of students. Purpose of this study, namely: (1) describe the tutor understanding of the principles of adult learning (2) Describe the application of the principles andragogi on sewing skills training program in PKBMN 32 Duren Sawit. This study was conducted in PKBMN 32 of Duren Sawit. Data collection was done by interview, observation, and documentation. Study subjects consisted of managers 2 tutors and 5 villagers learn sewing skills training. The analysis is qualitative descriptive. The results showed: (1) An understanding of the principles tutor andragogi in PKBMN 32 of Duren Sawit still based on a brief understanding of the experience of his life. (2) The application of the principles andragogi on sewing skills training program in PKBMN 32 of Duren Sawit in general can be implemented quite well. The conclusion of this study: (1) An understanding of the principles tutor andragogi still based on a brief understanding of the experience of his life; (2) the application of the principles of learning in tailoring training programs that stand out mainly on the establishment of learning materials tailored to the needs. Its recommendations: (1) Efforts to improve understanding of the principles tutor andragogi can be done through orientation, participated in various forms of specialized training such as tailoring training and involvement of universities, especially the majors PLS. (2) Efforts to improve the learning outcomes of citizens in order to achieve optimal learning can be done through the efforts of motivation and stimulation of learning for citizens to learn, the learning process is more oriented towards working practices and evaluation system not only results-oriented, but also on the process and impact of learning.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Durotul Yatimah, M.Pd. ; 2). Henny Herawati BR.D, M.Pd.
Subjects:	Manajemen > Manajemen Sumber Daya Manusia
Divisions:	FIP > S1 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User:	Users 8922 not found.
Date Deposited:	09 May 2022 02:04
Last Modified:	09 May 2022 02:04
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27710

Actions (login required)

View Item