ASTA SITTA RAMADHIANA, . (2015) NILAI – NILAI TRADISI PADA SYAIR-SYAIR KARYA HASAN BIN TSABIT DAN IMPLIKASINYA DALAM PENGAJARAN TELAAH SASTRA (DALAM TINJAUAN ANTROPOLOGI SASTRA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Skripsi Asta Sitta Ramadhiana-compressed.pdf Download (3MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi yang jelas tentang nilai-nilai tradisi –baik dan buruknya- pada syair-syair karya Hasan Bin Tsabit dan Implikasinya dalam Pengajaran Telaah Sastra Arab. Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis nilai-nilai tradisi pada syair-syair karya Hasan Bin Tsabit. Instrumen yang digunakan peneliti adalah tabel spesifikasi. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa nilai-nilai tradisi pada syair-syair karya Hasan Bin Tsabit memiliki 6 nilai tradisi yang terjadi pada 2 kurun waktu, nilai-nilai tersebut yaitu : 1. Ritual keagamaan, 2.Fanatisme golongan, 3. Menjaga Kehormatan, 4. Memuliakan tamu, 5. Penyerangan dan peperangan, 6. Balas dendam dan qishos. Adapun waktu Pembuatan syair : 1. Masa jahiliyah, 2. Masa permulaan Islam. Terdapat 22 ungkapan yang peneliti temukan dalam 20 syair dalam diwan syair Hasan Bin tsabit dengan rincian sebagai berikut: (1) Ritual keagamaan terdapat pada 3 teks (14%), adapun waktu pembuatan puisi ini ketika masa jahiliyah pada 1 teks (33%) dan pada masa permulaan Islam terdapat pada 2 teks (67%). (2) Fanatisme golongan terdapat pada 3 teks (14%), adapun waktu pembuatan puisi ini ketika masa jahiliyah pada 1 teks (33%) dan pada masa permulaan Islam terdapat pada 2 teks (67%). (3) Menjaga kehormatan terdapat pada 6 teks (27%), adapun waktu pembuatan puisi ini ketika masa jahiliyah pada 1 teks (17%) dan pada masa permulaan Islam terdapat pada 5 teks (83%). (4) Memuliakan tamu terdapat pada 1 teks (4,5%), adapun waktu pembuatan puisi ini ketika masa jahiliyah pada 1 teks (100%). (5) Penyerangan dan peperangan terdapat pada 8 teks (36%), adapun waktu pembuatan puisi ini ketika masa permulaan Islam pada 8 teks (100%). (6) Balas dendam dan qishos terdapat pada 1 teks (4,5%), waktu pembuatan puisi ini ketika masa jahiliyah pada 1 teks (100%). Implikasi hasil penelitian ini terhadap pengajaran telaah sastra arab adalah menjadikan syair-syair karya Hasan bin Tsabit sebagai salah satu bahan perkuliahan dalam pengajaran telaah sastra arab, terutama dengan pendekatan antropologi sastra yang tergolong masih baru di Universitas Negeri Jakarta khususnya dan universitas yang lainnya pada umumnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Zuriyati, M.Pd. ; 2). Mohamad Sarip, M.A. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Arab |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Arab |
Depositing User: | Users 8922 not found. |
Date Deposited: | 11 May 2022 01:11 |
Last Modified: | 11 May 2022 01:11 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27822 |
Actions (login required)
View Item |