PENGGUNAAN KALIMAT MAJEMUK DALAM ANTOLOGI CERPEN KETIKA CINTA MENEMUKANMU KARYA HELVY TIANA ROSA, DKK. SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KELAS XI

ASTRIA TRIANA, . (2015) PENGGUNAAN KALIMAT MAJEMUK DALAM ANTOLOGI CERPEN KETIKA CINTA MENEMUKANMU KARYA HELVY TIANA ROSA, DKK. SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KELAS XI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
6. Abstrak.pdf

Download (138kB)
[img] Text
1. Sampul Skripsi.pdf

Download (38kB)
[img] Text
10. Isi Skripsi (BAB I-V).pdf

Download (1MB)
[img] Text
11. Daftar Pustaka.pdf

Download (9kB)
[img] Text
8. Daftar Isi.pdf

Download (15kB)
[img] Text
7. Kata Pengantar.pdf

Download (159kB)
[img] Text
Lampiran 1. RPP.pdf

Download (258kB)
[img] Text
Lampirann 2. Tabel Kerja (Lanjutan).pdf

Download (2MB)
[img] Text
Lampiran 2. Tabel Kerja.pdf

Download (706kB)
[img] Text
BIODATA PENULIS SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan kalimat majemuk dalam antologi cerpen Ketika Cinta Menemukanmu karya Helvy Tiana Rosa, dkk. serta implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMA. Fokus penelitian ini ialah penggunaan kalimat majemuk yang meliputi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk campuran. Objek yang digunakan adalah kalimat yang terdapat dalam antologi cerpen Ketika Cinta Menemukanmu karya Helvy Tiana Rosa, dkk. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Dalam antologi cerpen Ketika Cinta Menemukanmu karya Helvy Tiana Rosa, dkk. cenderung menggunakan kalimat majemuk bertingkat yakni sebanyak 155 kalimat dari 235 kalimat majemuk yang ditemukan. Adapun kalimat majemuk setara dan campuran ditemukan masingmasing sebanyak 40 kalimat. (2) Kalimat majemuk dalam cerpen cenderung singkat yakni dominan dibangun oleh 2 klausa. Hasil penelitian sebanyak 145 kalimat majemuk dibangun oleh 2 klausa, 54 kalimat majemuk dibangun oleh 3 klausa, 25 kalimat majemuk dibangun oleh 4 klausa, 6 kalimat majemuk dibangun oleh 5 klausa, 3 kalimat majemuk dibangun oleh 6 klausa, 1 kalimat majemuk dibangun oleh 7 klausa, dan 1 kalimat majemuk dibangun oleh 8 klausa. (3) Konjungsi koordinatif yang paling banyak ditemukan ialah konjungsi koordinatif penambahan sedangkan konjungsi subordinatif yang paling banyak digunakan ialah konjungsi subordinatif atributif dan waktu.(4) Ditemukan konjungsi koordinatif maupun subordinatif yang digunakan di awal kalimat majemuk untuk memperjelas hubungan makna dengan kalimat sebelumnya. (4) Ditemukan bentuk-bentuk lain yang dapat berfungsi sebagai konjungsi koordinatif maupun konjungsi subordinatif, seperti kata terus, tampaknya, gara-gara,waktu, begitu, karenanya. (5) Terdapat penggunaan konjungsi yang memiliki makna berbeda. (6) Dalam kalimat majemuk yang membangun teks cerpen ditemukan konjungsi koordinatif dan subordinatif yang dilesapkan. (7) Fungsi kalimat yang paling banyak dilesapkan ialah fungsi subjek dalam klausa yang terletak setelah konjungsi koordinatif maupun subordinatif. Penelitian ini dapat menjadi sumbangsih pengembangan ilmu, pembelajaran dan pengembangan penelitian selanjutnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Sakura Ridwan, M.Pd. 2). Dr. Miftahulkhairah A., M.Hum.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 11 May 2022 01:45
Last Modified: 11 May 2022 01:45
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27846

Actions (login required)

View Item View Item