ARTHA ANDRYAN, . (2016) ANALISIS UNSUR BUDAYA DALAM CERITA RAKYAT SUKU BADUY VERSI CICAKAL GIRANG DENGAN PENDEKATAN SEMIOTIK ROLAND BARTHES. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Skripsi Artha Andryan (2125126138).pdf Download (740kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tujuh unsur budaya yang meliputi unsur bahasa, unsur sistem pengetahuan, unsur organisasi sosial, unsur peralatan hidup dan teknologi, unsur sistem mata pencaharian hidup, unsur religi, dan juga unsur kesenian terhadap cerita rakyat riwayat suku Baduy versi Cicakal Girang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi, dimana pengambilan cerita riwayat dilakukan dengan cara mewawancarai sesepuh kampung Cicakal Girang menggunakan teknik focus group discussion (diskusi grup terfokus). Selain itu, observasi dan wawancara juga dilakukan di wilayah Baduy Dalam maupun Baduy Luar untuk mendapatkan deskripsi budaya yang dibutuhkan. Cerita rakyat riwayat suku Baduy berisikan tentang latar belakang riwayat suku Baduy. Di dalamnya terkandung unsur-unsur budaya yang perlu ditafsirkan lebih dalam menggunakan pendekatan semiotik Roland Barthes. Di dalam cerita rakyat disebutkan bahwa Prabu Pucuk Umun melarikan diri ke tempat Baduy yang sekarang karena tidak mau masuk Islam. Hal tersebut membuat Sultan Hasanuddin menghukum Prabu Pucuk Umun beserta prajuritnya. Hukuman tersebut dijadikan sebagai hukum adat bagi masyarakat Baduy hingga sekarang dan juga mempengaruhi unsur-unsur budaya yang terdapat di suku Baduy. This study aimed to describe the seven elements of culture that includes elements of language, elements of the knowledge system, elements of social organization, element of life equipment and technology, elements to subsistence, religious elements, and artistic elements of the folklore history Baduy version of Cicakal Girang. This study was conducted in March-June 2016. The method used in this study is ethnography, whereas the study made by interviewing village elders Cicakal Girang using techniques focus group discussion. Additionally, observations and interviews were also conducted on the Baduy Luar and Baduy Dalam and to get a description of culture is needed. Baduy tribal folklore history contains the background history of the Baduy tribe. It contains cultural elements that need to be interpreted more in using semiotic approach by Roland Barthes. In the folklore states that Prabu Pucuk Umum escaped to a place in Baduy because he did not want to be converted to Islam. This makes the Sultan Hasanuddin punish Prabu Pucuk Umum along with his soldiers. The sentence was made as customary law for the people in Baduy until now and also affects cultural elements contained in Baduy tribe.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Siti Gomo Attas, M.Hum. 2) Erfi Firmansyah, M.A., |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia |
Divisions: | FBS > S1 Sastra Indonesia |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 26 Apr 2022 02:16 |
Last Modified: | 26 Apr 2022 02:16 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28032 |
Actions (login required)
View Item |