PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA JEPANG SISWA KELAS X SMAN 14 JAKARTA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY AND REPETITION (AIR)

SHARA ZAFIRA SVIRRA, . (2015) PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA JEPANG SISWA KELAS X SMAN 14 JAKARTA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY AND REPETITION (AIR). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIP PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf

Download (508kB)
[img] Text
SKRIPSI SHARA ZAFIRA SVIRRA 2915096483.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIP DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (17kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah-masalah yang muncul dalam pembelajaran bahasa Jepang siswa kelas X SMAN 5 Bogor. Berdasarkan hasil pra penelitian, kurangnya variasi metode pembelajaran yang digunakan guru pada proses pembelajaran bahasa Jepang membuat siswa kurang termotivasi dan pembelajaran menjadi menjenuhkan. Berdasarkan hasil midtest juga dapat diketahui bahwa rata-rata hasil belajar siswa masih dibawah KKM. Untuk mengatasi masalah tersebut maka peneliti menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition dalam pembelajaran bahasa Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui penggunaan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition dalam pembelajaran bahasa Jepang di SMAN 5 Bogor 2) mengetahui peningkatkan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) di SMAN 5 Bogor 3) mengetahui tanggapan siswi terhadap penggunaan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition dalam pembelajaran bahasa Jepang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus dan guru mata pelajaran bahasa Jepang berperan sebagai kolabolator penelitian. Desain intervensi dalam rancangan siklus penelitian memiliki empat tahap, yaitu 1) membuat rencana tindakan 2) melaksanakan tindakan 3) mengadakan pemantauan/observasi 4) memberikan refleksi dan evaluasi untuk memperoleh sejauh mana pencapaian hasil yang diharapkan kemudian direvisi untuk melaksanakan tindakan pada siklus berikutnya. Berdasarkan hasil analisis kualitatif pada lembar observasi, aktivitas guru dan siswa pada siklus I dan II mengalami peningkatan. Bukti ini diperkuat oleh catatan lapangan bahwa siswa lebih antusias dan aktif. Selain itu berdasarkan hasil analisis kuantitatif, hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari hasil posttest belajar siswa diperoleh persentase pada siklus I sebesar 93% dan siklus II sebesar 96% siswa mencapai nilai KKM >80. Kemudian dari nilai rata-rata posttest diperoleh pada siklus I yaitu 90,15 dan siklus II yaitu 94,90. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis angket, siswa berpendapat bahwa dengan AIR pembelajaran bahasa Jepang menjadi sangat menarik, memudahkan pembelajaran, dan meningkatkan hasil belajar bahasa Jepang. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa peningkatan hasil belajar bahasa Jepang dapat dibuktikan dengan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Nur Saadah Fitri Asih, M.Pd. ; 2). Ky Kusuma Hapsari, M.Hum.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 12 May 2022 03:36
Last Modified: 12 May 2022 03:36
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28210

Actions (login required)

View Item View Item