ANALISA PENGUJIAN JOINTING CABLE DENGAN TEGANGAN PENGENAL 12/20 (24) KV MENGGUNAKAN TEGANGAN IMPULS DAN PARTIAL DISCHARGE ( suatu studi laboratorium di PT.PLN PUSLITBANG )

JHEFI ANGGRIAWAN, . (2015) ANALISA PENGUJIAN JOINTING CABLE DENGAN TEGANGAN PENGENAL 12/20 (24) KV MENGGUNAKAN TEGANGAN IMPULS DAN PARTIAL DISCHARGE ( suatu studi laboratorium di PT.PLN PUSLITBANG ). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI JHEFI ANGGRIAWAN 5115092506.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hasil pengujian jointing cable agar diketahui bahwa sambungan kabel yang diujikan dinyatakan layak uji dan disesuaikan dengan standarisasi SPLN dan IEC. Penelitian dilakukan di PT. PLN (Persero) Puslitbang Ketenagalistrikan Duren Tiga-Jakarta selama 2 bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen yaitu dengan melakukan pengujian oleh petugas PLN dan peneliti hanya mengikuti alur pengujian serta mengamati proses pengujian dengan menggunakan alat-alat uji eksperimen, test set partial discharge, generator impuls dan bahan isolasi sambungan kabel dari merk 3M dan Raychem. Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan penyambungan kabel TM dengan selubung tabung dari pabrikan dan dilakukan beberapa tahap pengujian seperti tegangan AC voltage, tegangan impuls dan tegangan partial discharge. Hasil pengukuran itu kemudian dianalisa agar bahan isolasi selubung tabung pada sambungan kabel tidak mengalami tembus/retak dan tahan serta layak uji sesuai standarisasi SPLN dan IEC. Dari hasil pengukuran dan pengujian partial discharge pada jointing cable TM 20kV, terdapat nilai pengukuran sebelum dan sesudah diberi tegangan sebesar 1,73Uo setara (20kV) hasilnya masih dibawah 10pC. Pengujian tegangan impuls menghasilkan bentuk gelombang polaritas positif dan polaritas negatif pada waktu muka 1.78µs dan waktu ekor 48,92µs masih dalam kategori kriteria standar. Hal ini menyatakan bahwa tingkat ketahanan pada bahan isolasi selubung tabung jointing cable yang terpasang memiliki persyaratan standarisasi SPLN dan IEC. *This study aims to analyze the results of the testing of jointing cable to make it known that the cable connections are tested declared fit test and adjusted to standardize SPLN and IEC. The study was conducted in PT. PLN (Persero) Central Research Institute for Electrification Duren Tiga- Jakarta for2 month. The method used in the study is the experimental method is to perform the test by PLN officials and researchers simply follow the test and observe the testing process by using the tools experimental test, partial discharge test set, and the impulse generator connection cable insulation material of the brand 3M and Raychem. The first step taken was to making a connection with the sheath tube TM cable from the manufacturer and do some testing phase as voltage AC voltage, impulse voltage and partial discharge voltage. The results were then analyzed in order to insulation sheathing tube in wireline experience translucent/cracked and hold appropriate and feasible test SPLN and IEC standardization. From the measurement and testing of partial discharge on jointing cable TM 20kV, there are measurement values before and after the rated voltage of 1,73Uo (20kV) the result is still under 10pC. Testing impulse voltage waveform generating positive polarity and negative polarity at the time 1.78μs face and tail time 48,92μs still in the category of standard criteria. It is stated that the level of resistance to sheath insulating material of cable jointing tube attached has SPLN and IEC standardization requirements.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Irzan Zakir, M.Pd ; 2). Syufrijal, ST, MT
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Elektronika
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 18 May 2022 02:11
Last Modified: 18 May 2022 02:11
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28414

Actions (login required)

View Item View Item