PENGUJIAN TORSI DAN DAYA PADA MOTOR BENSIN SATU SILINDER MENGGUNAKAN WATER BRAKE DYNAMOMETER

YOSSI PURWA AJI WARHAYADI, . (2015) PENGUJIAN TORSI DAN DAYA PADA MOTOR BENSIN SATU SILINDER MENGGUNAKAN WATER BRAKE DYNAMOMETER. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI _Fix_.pdf

Download (2MB)

Abstract

Performa suatu motor pembakaran dalam sering kali dikaitkan dengan torsi dan daya mesin. Untuk melakukan pengujian performa mesin digunakan alat yang dinamakan dynamometer. Di Laboratorium Otomotif Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Jakarta sudah ada dynamometer tipe water brake namun kondisinya tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga melalui penelitian ini akan dibangun ulang sebuah dynamometer dan mengujinya untuk mengukur torsi dan daya. Pengujian ini perlu dilakukan untuk mengetahui kemampuan dari peralatan tersebut dalam mengukur torsi yang dihasilkan mesin uji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pengujian torsi dan daya pada motor bensin satu silinder menggunakan water brake dynamometer. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode eksperimen yang digunakan untuk mengetahui data-data hasil pengujian secara aktual dan metode deskiptif yang bertujuan untuk membuat deskripsi dari fenomena yang terjadi secara faktual, pengujian dilakukan sebanyak tiga kali sehingga didapatkan perbandingan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa water brake dynamometer memberikan beberapa karakteristik yang sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya. Pengujian torsi dan daya secara aktual menunjukkan hasil pengukuran sebesar 10,8 Nm pada putaran ± 2294 rpm dan 2,68 kW pada putaran ± 2395 rpm, hasil ini berdasarkan rata-rata pengujian torsi dan daya tahap I – III. Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan bahwa dynamometer secara fungsional sudah dapat digunakan untuk memberikan pembebanan terhadap mesin uji sehingga dapat mengukur torsi dan menentukan daya yang dihasilkan mesin. Pada pengujian secara aktual terdapat beberapa kendala teknis seperti keterbatasan kemampuan alat ukur sehingga pengujian tidak dilakukan mencapai putaran kritis karena pertimbangan keamanan, oleh karena itu ditentukan daerah kerja pada pengujian ini, dimulai dari putaran 2000 rpm sampai 3000 rpm dengan pembebanan secara bertahap.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Adi Tri Tyassmadi,M.Pd ; 2). Imam Mahir, S.Pd, M.Pd
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 19 May 2022 03:18
Last Modified: 19 May 2022 03:18
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28458

Actions (login required)

View Item View Item