MODEL PENGEMBANGAN GERAK WUSHU DAN BALLET DALAM TARI RAWAYAN KARYA GUGUM GUMBIRA

IRA MAYASARI, . (2017) MODEL PENGEMBANGAN GERAK WUSHU DAN BALLET DALAM TARI RAWAYAN KARYA GUGUM GUMBIRA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
bab IV.pdf

Download (533kB)
[img] Text
lampiran fix.pdf

Download (1MB)
[img] Text
matriks revisi nursilah.pdf

Download (284kB)
[img] Text
Awalan- bab 1- 3.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB IV hasil analisa.pdf

Download (498kB)

Abstract

Kajian ini mengupas atau menganalisis gerak tari rawayan karya Gugum Gumbira yang berasal dari Jawa Barat. Tujuannya adalah untuk mengetahui motif gerak yang ada di dalam tari rawayan karya Gugum Gumbira. Hal tersebut berdasarkan latar belakang terciptanya tari rawayan berdasarkan biografi Gugum Gumbira yang menciptakan tarian ini atas permintaan Ibu Tien Soeharto dengan gerak yang berbeda dengan tari jaipong pada umumnya, sehingga Gugum Gumbira membuat satu tarian yang mempunyai gerakan khas. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode life history technique atau metode pengalaman hidup yaitu dengan cara mengungkapkan riwayat hidup seseorang atau sekelompok orang dengan cara rinci dan menyeluruh, masalah yang diteliti meliputi pendapat, tanggapan, pikiran, perasaan, pilihan, interpretasi, dan pengalaman seseorang, keluarga atau kelompok masyarakat. Dan juga menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Penelitian ini dilakukan di sanggar Jugala di Bandung dan sanggar seni Getar Pakuan di Bogor. Berdasarkan biografi Gugum Gumbira, tari Rawayan diciptakan dengan menambahkan gerak asing wushu aliran chang quan dan gerakan ballet dasar dengan tujuan untuk memperindah tarian. Kemudian analisis struktur gerak tari rawayan dilakukan dengan memisah-misahkan gerak yang ada di dalam tari rawayan melalui tahapan elemen-elemen struktur gerak yaitu, motif, frase, kalimat dan gugus. Terdapat 67 motif gerak, 13 frase gerak, 12 kalimat gerak dan 3 gugus gerak. Kemudian terdapat pengembangan gerak asing yaitu wushu dan ballet. Dalam tari rawayan disimpulkan bahwa terdapat motif gerak yang beragam dan bervariasi serta ditemukan gerak asing yaitu gerakan wushu dan gerakan ballet. Hal ini bisa memotivasi dan menjadi acuan bagi pencipta tari dalam menciptakan suatu tari kreasi baru dengan mengeksplorasi gerak-gerak tari dalam kebudayaan Indonesia dengan menambahkan unsur budaya asing namun tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan asalnya. This study analyzes the dance movement of rawayan dance by Gugum Gugum originating from West Java. The goal is to determine motive motion in rawayan dance who created by Gugum Gumbira. This is based on the background of the creation of rawayan dance where Gugum Gumbira created this dance at the request of Mrs. Tien Soeharto. She wants one of kind Jaipong dance with different movements with Jaipong dance in general, so Gugum Gumbira made a dance that has a distinctive movement. The research methodology used in this research is life history technique method or life experience method that is by expressing a person's life history or group of people in a detailed and thorough way, the problem examined includes opinions, responses, thoughts, feelings, choice, interpretation, and experience of someone. Also used qualitative descriptive method with data collection technique in the form of interview, observation, documentation and literature study. This research was conducted at Jugala studio in Bandung and Vibrate Art Studio in Bogor. Based on the biography of Gumbira Gugum, Rawayan dance was created by adding foreign movements of wushu chang quan and ballet base movements with the aim to beautify the dance. The analysis of rawayan dance movement structure is done by separating the motion that is in rawayan dance through the stages of elements of motion structure that is, motive, phrase, sentence and cluster. There are 67 motion motifs, 13 motion phrases, 12 motion phrases and 3 cluster. And then found also the development of foreign motion of wushu and ballet. In the rawayan dance concluded that there are many various of motifs and varied and found foreign motion of wushu movement and ballet movement. This can motivate and become a reference for dance creators in creating a new creations dance by exploring the movements of dance in Indonesian culture by adding foreign cultural elements but without eliminating the characteristics of their native culture.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dra. Kartika Mutiara sari M.Pd 2) Ojang Cahyadi S.Sn, M.Pd
Subjects: Kesenian > Seni Tari
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Tari
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 26 May 2022 10:36
Last Modified: 26 May 2022 10:36
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/29140

Actions (login required)

View Item View Item