KRITIK IDEOLOGI DALAM NOVEL PULANG KARANGAN LEILA S. CHUDORI PERSPEKTIF SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

Dini Apriani, . (2016) KRITIK IDEOLOGI DALAM NOVEL PULANG KARANGAN LEILA S. CHUDORI PERSPEKTIF SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
KRITIK IDEOLOGI DALAM NOVEL PULANG LEILA S.CHUDORI_DINI APRIANI_2115121451.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
ABSTRACT inggris.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk kritik ideologi yang ada di dalam novel Pulang karangan Leila S. Chudori. Hal ini berdasarkan latar belakang cerita dalam novel Pulang yang kental dengan dominasi Orde Baru. Orde Baru sebagai penguasa menciptakan ideologi-ideologi yang membentuk kesadaran palsu di masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk mengukuhkan kekuasaannya dan berakibat pada munculnya ketidakadilan sosial di masyarakat. Untuk menguak selubung ideologis itulah, dibutuhkan kritik ideologi. Kritik ideologi dikembangkan oleh Mazhab Frankfurt. Penelitian ini merupakan penelitian kajian pustaka, sehingga tidak terikat tempat dan waktu. Metode yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi kajian sastra perspektif sosiologi sastra. Subfokus pada penelitian ini ialah aspek struktural dan kritik ideologi. Dalam hasil penelitian ini terdapat tiga bentuk kritik ideologi, yaitu kritik ideologi dimensi epistemis, kritik ideologi dimensi fungsional, dan kritik ideologi dimensi genetis bentuk kesadaran. Kritik ideologi dimensi fungsional menjadi yang paling dominan. Bentuk-bentuk kritik ideologi fungsional dalam novel Pulang banyak dilakukan pada tentara, intel, lembaga milik negara seperti BUMN dan KBRI, orang-orang yang bekerja di pemerintahan, sejarawan, kalangan menengah dan akademisi di Indonesia, dan masyarakat Indonesia. Kritik ideologi dimensi genetis bentuk kesadaran melihat tokoh Dimas dan kawan-kawan eksil politiknya di Paris, keluarga para eks-tapol dan simpatisan PKI, masyarakat Indonesia, Lintang Utara dan Vivienne yang tinggal jauh dari Indonesia, para diplomat muda di KBRI Prancis, dan Alam memiliki pengalaman yang membuat mereka mengikuti ideologi penguasa. Kritik ideologi dimensi epistemis mengkritisi kemasukakalan sejarah resmi Indonesia tentang peristiwa G-30-S, ketidakmasukalan kebijakan pemerintah Orde Baru dan berbagai peristiwa di Indonesia, keterbatasan literatur komunis di Indonesia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Venus Khasanah, M.Pd., ; 2). Erfi Firmansyah, M.A.,
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia
Divisions: FBS > S1 Sastra Indonesia
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 23 Jan 2020 11:21
Last Modified: 23 Jan 2020 11:21
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/2946

Actions (login required)

View Item View Item