Euphemism in “The Giver” Novel

ELSA RIADI TARESA, . (2016) Euphemism in “The Giver” Novel. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1-Cover.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (172kB)
[img] Text
2-Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (554kB)
[img] Text
3-Abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (19kB)
[img] Text
4-Acknowledgement.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (22kB)
[img] Text
5-Table of Contents.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9kB)
[img] Text
6-Chapter I.pdf

Download (26kB)
[img] Text
7-Chapter II.pdf

Download (90kB)
[img] Text
8-Chapter III.pdf

Download (20kB)
[img] Text
9-CHAPTER IV.pdf

Download (152kB)
[img] Text
10-Chapter V.pdf

Download (19kB)
[img] Text
11-Reference.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (22kB)
[img] Text
12-Appendix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (241kB)
[img] Text
Curriculum Vitae.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (19kB)

Abstract

Eufemisme di zaman modern tidak hanya untuk menyampaikan makna dalam komunikasi tanpa membuat lawan bicara merasa tersinggung ataupun terluka, tetapi telah berkembang dan memiliki tujuan yang berbeda yaitu untuk menyembunyikan suatu kebenaran. Eufemisme dapat digunakan dalam bermacam-macam teks; koran, komik, manuskrip film, ataupun novel. Novel The Giver karya Lois Lowry merupakan salah satu novel yang menggunakan eufemisme dalam latar dystopia di mana ketepatan bahasa merupakan hal yang sangat penting, membuat eufemisme menjadi sesuatu yang umum digunakan demi kesopanan maupun untuk menyembunyikan suatu kebenaran. Novel The Giver berkisah tentang seorang anak berumur 12 tahun bernama Jonas yang terpilih menjadi Receiver of Memories dalam komunitasnya, yang pada akhirnya akan membuatnya menyadari bahwa dunia utopia yang ditinggalinya ternyata merupakan dunia dystopia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana eufemisme digunakan dalam novel The Giver menggunakan teori tipe eufemisme Allan-Burridge (1991) dan makna dari kata eufemisme menggunakan teori tipe makna Leech (1981). Hasil menunjukkan bahwa dari 16 tipe eufemisme yang diusulkan Allan-Burridge, terdapat 14 tipe eufemisme yang digunakan dalam novel The Giver dengan tipe one-for-one substitution menjadi tipe eufemisme yang paling sering digunakan yaitu 66 kalimat. Sedangkan untuk tipe makna, seluruh tujuh tipe makna yang diusulkan oleh Leech digunakan oleh novel ini dengan connotative meaning menjadi yang paling sering digunakan pada kata eufemisme yaitu 82 kalimat. Dapat disimpulkan bahwa tipe eufemisme dalam novel The Giver yang paling sering digunakan adalah one-for-one substitution, tipe eufemisme yang menggantikan suatu kata yang tabu atau kurang sopan dengan kata yang lain yang memiliki makna lebih halus. Tipe makna yang paling sering digunakan dalam novel adalah connotative meaning yang digunakan untuk menghindari mengatakan suatu kata yang mereka anggap tidak baik untuk dikatakan yang kemudian digunakan untuk menyembunyikan suatu makna tertentu atau untuk mengubah pemikiran seseorang terutama paling sering digunakan oleh tipe eufemisme one-for-one substitution.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Rahayu Purbasari M.Hum ; 2). Ellita Permata W.M.A.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Inggris
Divisions: FBS > S1 Sastra Inggris
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 24 Jan 2020 10:51
Last Modified: 24 Jan 2020 10:51
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/2968

Actions (login required)

View Item View Item