PERBANDINGAN EFEK KERJA SLOW CONTINUOUS RUN DAN JALAN CEPAT TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN ANGKATAN 2014 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

DEDEK PUTRA, . (2015) PERBANDINGAN EFEK KERJA SLOW CONTINUOUS RUN DAN JALAN CEPAT TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN ANGKATAN 2014 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB V.pdf

Download (8kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (331kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (140kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (104kB)
[img] Text
Lampiran 1.pdf

Download (2MB)
[img] Text
LEMBAR PERSEMBAHAN.pdf

Download (31kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (12kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (21kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (100kB)

Abstract

Penelitian skripsi ini bertujuan untuk (1) Mengetahui jumlah penurunan kadar gula darah pada aktivitas slow continuous run selama 30 menit pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Angkatan 2014 Universitas Negeri Jakarta. (2) Mengetahui jumlah penurunan kadar gula darah pada aktivitas jalan cepat selama 30 menit pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Angkatan 2014 Universitas Negeri Jakarta. (3) Mengetahui manakah yang lebih banyak penurunan kadar gula darah pada aktivitas slow continuous run dan jalan cepat selama 30 menit pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Angkatan 2014 Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Velodrome lintasan Atletik Rawamangun pada tanggal 12 Januari 2015. Metode yang digunakan eksperimen dengan “Two Group Pre-Test dan Post Test Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sampel berjumlah 20 orang dari jumlah populasi 42 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t independen. Hasil perhitungan penurunan kadar gula darah awal dan akhir setelah melakukan aktivitas slow continuous run diperoleh selisih rata-rata (Mx) 26,6 dan aktivitas jalan cepat diperoleh rata-rata (My) 16,7 dengan standar deviasi perbedaan pada aktivitas slow continuous run (SDx) 5,23 dan aktivitas jalan cepat (SDy) 4,01 standar error perbedaan skor antara M1 dan M2 (SEm1-m2) 1,51 dalam perhitungan selanjutnya diperoleh nilai t hitung sebesar 6,539 dan t tabel 2,093 pada taraf signifikan 0,05 dengan demikian nilai t hitung > t tabel yang menunjukan bahwa hipotesa nihil (H0) ditolak. Jadi aktivitas slow continuous run lebih banyak menurunkan kadar gula darah dibandingkan dengan aktivitas jalan cepat pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Angkatan 2014 Universitas Negeri Jakarta

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Mansur Jauhari, M.Si 2) Hendro Wardoyo, M.Pd
Subjects: Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga
Divisions: FIO > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 01 Jun 2022 01:56
Last Modified: 01 Jun 2022 01:56
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/29695

Actions (login required)

View Item View Item