EFEKTIVITAS METODE LATIHAN BERPASANGAN DAN METODE LATIHAN ELEMENTER (BAGIAN PER BAGIAN) TERHADAP KETEPATAN PASSING BOLA FUTSAL PADA TIM EKSTRAKURIKULER SISWA SMA NEGERI 1 CIBARUSAH, BEKASI

DERY BADRU SALAM, . (2017) EFEKTIVITAS METODE LATIHAN BERPASANGAN DAN METODE LATIHAN ELEMENTER (BAGIAN PER BAGIAN) TERHADAP KETEPATAN PASSING BOLA FUTSAL PADA TIM EKSTRAKURIKULER SISWA SMA NEGERI 1 CIBARUSAH, BEKASI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. KATA PENGANTAR.pdf

Download (12kB)
[img] Text
2. DAFTAR ISI.pdf

Download (104kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (177kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf

Download (0B)
[img] Text
5. BAB III.pdf

Download (412kB)
[img] Text
6. BAB IV.pdf

Download (410kB)
[img] Text
7. BAB V.pdf

Download (88kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (134kB)
[img] Text
16. ABSTRACT.pdf

Download (53kB)
[img] Text
17. Lembar Persembahan.pdf

Download (262kB)
[img] Text
18. RINGKASAN.pdf

Download (89kB)
[img] Text
COVER DERY.pdf

Download (104kB)
[img] Text
surat orisinalitas.pdf

Download (429kB)
[img] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (455kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode mana yang lebih baik antara metode berpasangan dan metode elementer terhadap ketepatan passing bola futsal pada tim ekstrakurikuler siswa SMA Negeri 1 Cibarusah, Bekasi. Penelitian ini dilakukan di lapangan sekolah SMA Negeri 1 Cibarusah, Bekasi. Penelitian ini dimulai pada tanggal 23 Januari sampai 27 Februari 2017. Penelitian ini dilakukan sebanyak 16 kali pertemuan termasuk tes awal dan tes akhir menggunakan metode eksperimen dengan teknik pengambilan sample sebanyak 30 anggota ektrakurikuler futsal SMA Negeri 1 Cibarusah, Bekasi. Metode penelitian dengan menggunakan pre test dan post test. Instrumen tes yang digunakan adalah tes ketepatan passing bola futsal dengan realibitas 0,58. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa data “Uji t” dengan menghitung untuk dibandingkan dengan pada taraf signifikan 5%. Hasil analisa data adalah sebagai berikut: Kelompok metode berpasangan memperoleh nilai rata-rata awal 8 dan nilai rata-rata akhir 18,33, nilai standar deviasi awal 2,44 dan standar deviasi akhir 2,35, standar error nilai rata-rata awal 0,65 dan standar error nilai rata�rata akhir 0,62, dari metode berpasangan sebesar 17,21 dan sebesar 2,04. Sehingga disimpulkan terjadi peningkatan menggunakan metode berpasangan. Kelompok metode elementer memperoleh nilai rata-rata awal 8,33 dan nilai rata-rata akhir 15,33, nilai standar deviasi awal 2,35 dan standar deviasi akhir 3,85, standar error nilai rata-rata awal 0,62 dan standar error nilai rata�rata akhir 1,02, dari metode elementer sebesar 8,33 dan sebesar 2,04. Sehingga disimpulkan terjadi peningkatan ketepatan passing bola futsal menggunakan metode elementer. Hasil data untuk membandingkan tes akhir antara metode berpasangan dengan metode elementer yaitu, pada kelompok metode berpasangan mean yang diperoleh adalah 18,33 sedangkan pada metode elementer diperoleh mean 15,33 sehingga hasil pengelolaan data pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masing-masing kelompok metode sama-sama mengalami peningkatan. Dan metode berpasangan lebih efektif dibandingkan metode elementer dalam ketepatan passing bola futsal pada tim ekstrakurikuler siswa SMA Negeri 1 Cibarusah, Bekasi. This study aims to determine which method is better between the pair and elementary training methods to accuracy of passing on team extracurricular futsal ball student SMAN 1 Cibarusah, Bekasi. This research was conducted in the school grounds SMAN 1 Cibarusah, Bekasi. The study began on January 23, 2017 to February 27, 2017. This study was conducted as many as 16 meetings including the initial test and final test using the experimental method with a population of 38 member extracurricular futsal SMAN 1 Cibarusah, Bekasi, but only 30 samples taken in this study , the selection of the sample with purposive sampling by selecting a sample in which members of the population have consideration in training. After selecting a sample first and then the entire sample meetings perform preliminary tests, the results of initial tests are ranked from highest to lowest figure. Then divided into two groups A and B in a peculiar way even, then get an odd group (A) using the pair and the even-numbered groups (B) using elemntary methods which each consist of 15 students. After the division of the group completed start treatment or treatment in each group a total of 16 meetings and the last in meetings do the final test. Group exercise method paired obtain initial average value of 8 and an average final value of 18.33, standard deviation of 2.44 and standard deviation early end to 2.35, standard error of the average value of 0.65 and a standard early error average value end 0.62, t_hitung of paired training methods are at 17.21 and by 2.04 t_tabel. Thus concluded increased using paired. Group tactical methods obtain initial average value 8,33 and the average value of the end of 15,33, standard deviation value of 2.35 and the beginning of the end of 3.85 standard deviations, standard error of the initial average of 0.62 and standard error of the mean value -rata end 1.02, t_hitung of tactical method is 8.33 and by 2.04 t_tabel. Thus concluded increased passing ability to use tactical methods. Results of the final test data to compare between paired with elementary methods namely, the paired method group mean obtained was 18.33, while in the mean 15.33 elementary methods so that the management of the data in this study can be concluded that each group same-method the same increase. And paired methods more effective than the method elementary in improving passing accuracy on a futsal ball futsal extracurricular team student SMAN 1 Cibarusah, Bekasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Andri Irawan, M.Pd 2) Dr. Fahmy Fachrezzy, M.Pd
Subjects: Geografi, Antropologi > Olah Raga dan Rekreasi
Divisions: FIO > Penjaskesrek
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 01 Jun 2022 05:49
Last Modified: 01 Jun 2022 05:49
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/29711

Actions (login required)

View Item View Item