KINANTI ANASTASIA, . (2017) PENINGKATAN KUAT TEKAN BETON GEOPOLIMER DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI ABU CANGKANG TELUR BEBEK MELALUI PROSES PENGOVENAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
SKRIPSI.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan nilai kuat tekan beton geopolimer menggunakan abu cangkang telur bebek dengan campuran sodium silikat dan natrium hidroksida pada variasi 0%, 80%, 90% dan 100% pada umur 7 hari dengan mengoven benda uji dan beton kontrol yang hanya didiamkan pada suhu ruangan. Abu cangkang telur bebek yang digunakan adalah limbah yang dibakar dengan suhu mencapai 800°C selama ± 6 jam menggunakan oven pembakaran keramik. Penelitian ini menggunakan benda uji berbentuk silinder dengan diameter 10 cm dan tinggi 20 cm dengan mutu rencana adalah fc’ 20 MPa. Pengujian kuat tekan beton geopolimer menggunakan alat Crushing Test Machine. Pada penelitian ini, kuat tekan beton geopolimer yang dihasilkan dengan mengoven benda uji beton pada variasi 0%, 80%, 90% dan 100% yaitu 0MPa, 6,32 MPa, 8,57 MPa dan 14,01MPa , sedangkan benda uji beton yang tidak dilakukan pengovenan nilai kuat tekan beton pada variasi 0%, 80%, 90% dan 100% yaitu 7,64 MPa, 4,84MPa, 5,77MPa dan 6,19MPa. Dapat dilihat bahwa nilai kuat tekan rata-rata maksimum terdapat pada variasi 100% dengan benda uji yang dioven pada suhu 83°C terlebih dahulu. The objective of this research is to know the increase of compressive strength value of geopolymer concrete using duck egg duck ash with mixture of sodium silicate and sodium hydroxide at variation 0%, 80%, 90% and 100% at 7 days with heating specimen and control concrete room temperature. Ash duck egg shell used is burnt waste with temperatures reaching 800 ° C for ± 6 hours using ceramic burning oven. This study uses cylindrical test object with diameter 10 cm and height 20 cm with the quality of plan is fc '20 MPa. Testing of compressive strength of geopolymer concrete using Crushing Test Machine tool. In this purpose, the compressive strength of the geopolymer concrete produced by the concrete test object on variations 0%, 80%, 90% and 100% ie 0MPa, 6.32 MPa, 8.57 MPa and 14.01MPa, while the concrete test object No concrete compressive strength was applied on variations of 0%, 80%, 90% and 100% ie 7.64 MPa, 4.84MPa, 5.77MPa and 6.19MPa. It can be seen that the maximum average compressive strength value is present in the 100% variation with the tested object being tested at 83 ° C first.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Drs. Prihantono, M. Eng 2) Anisah, MT |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Sipil |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Bangunan |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 11 Jun 2022 05:23 |
Last Modified: | 11 Jun 2022 05:23 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30033 |
Actions (login required)
View Item |