HENDRAYADI FARIANSYAH, . (2015) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PRINSIP KERJA COUNTER PESERTA DIDIK KELAS X SMKN 35 JAKARTA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
SKRIPSI HENDRAYADI F.pdf Download (444kB) |
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (54kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil belajar prinsip kerja counter peserta didik kelas X SMKN 35 Jakarta dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing membuat kondisi belajar lebih efektif dan mampu mendorong peserta didik untuk berperan aktif dalam setiap tahapan pembelajaran. Model inkuiri terbimbing terdiri dari tujuh tahapan yakni: (1) initiates, pada tahap ini peserta didik mengetahui tujuan, manfaat, dan langkah-langkah pembelajaran, (2) selection, pada tahap ini peserta didik diberikan tugas yang harus dikerjakan sehingga masing-masing peserta didik harus aktif dan bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan, (3) eksploration, pada tahap ini peserta didik didorong untuk berani mengajukan pertanyaan-pertanyaan ataupun menjawab pertanyaan yang diberikan sehingga peserta didik terbiasa untuk berkomunikasi dengan guru ataupun dengan peserta didik yang lain, (4) formulation, pada tahap ini, setiap peserta didik didorong untuk merancang sebuah perencanaan yang akan dilakukan pada tahapan pengumpulan data sehingga setiap peserta didik dapat melakukan kegiatan pengumpulan data dengan tahap-tahap yang benar, (5) collecting, tahap ini melatih peserta didik untuk melakukan kegiatan praktikum sesuai dengan perencanaan yang disusun sebelumnya sehingga praktikum yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan memperoleh data yang benar, (6) presentation, pada tahap ini peserta didik dilatih untuk berani untuk mempresentasikan hasil kerjanya dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang telah dilakukan, dan (7) assessment, tahap ini adalah tahap dimana peserta didik melakukan penilaian terhadap diri sendiri sehingga peserta didik mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pekerjaanya. Berdasarkan data hasil belajar peserta didik yang diperoleh, menunjukkan bahwa pada siklus 2, hasil belajar peserta didik pada aspek pengetahuan mencapai 77,78%, sedangkan pada aspek keterampilan mencapai 74,07%. Kemudian pada siklus 3, hasil belajar pada aspek pengetahuan mencapai 88,89%, sedangkan pada aspek keterampilan mencapai 85,18%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan model inkuiri terbimbing dalam proses pembelajaran prinsip kerja counter dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X SMKN 35 Jakarta. This study is aimed to determine the working principle of a counter with guided inquiry learning model in the class X SMK 35 Jakarta The use of guided inquiry learning model makes learning more effective and can encourage students to take an active role in each stage of learning. Model of guided inquiry consists of seven stages as follows: (1) initiates, learners know the purpose, benefits, and measures of learning, (2) selection, learners are given the task to be done so that each participant learners should be active and responsible for the task, (3) Exploration, learners are encouraged to raise questions or answer questions given that learners get used to communicate with the teacher or with other students, (4 ) formulation, each student is encouraged to devise a plan that will be performed on the stages of data collection so that each learner can perform data collection activities with the correct stages, (5) collecting, to train students to perform practical activities in accordance with the plan that is prepared in advance so that the lab can be run properly and obtain the correct data, (6) presentation, learners are trained to dare to present their work and be responsible for the work that has been done, and (7) assessment, students perform self-assessment so that learners know the advantages and disadvantages of the job. This study found out the results which consist of two cycles showed that: the first cycle, the aspects of student’s knowledge. In which, 77.78%, while the aspect of student’s skill. In which, 74.07%. Than, the second cycle, the aspects of student’s knowledge In which, 88.89%, while the aspect of student’s skill. In which, 85.18%. Therefore it can be concluded that the use of models in the guided inquiry learning process working principle of a counter can improve learning outcomes of students of class X SMK 35 Jakarta.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Bambang Dharma Putra, M.Pd 2) Dr. Ir. Rusmono, M.Pd |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Elektronika |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Elektronika |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 14 Jun 2022 05:32 |
Last Modified: | 14 Jun 2022 05:32 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30262 |
Actions (login required)
View Item |