PENGARUH VARIASI PERSENTASE SERAT ALAM TERHAAP STABILITAS TERMAL PADA KOMPOSIT BERMATRIKS HDPE (HIGH DENSITY POLYETHYLENE) BERPENGUAT CARBON NANOTUBE DAN SERAT BATANG PISANG DENGAN PROSES ALKALI

FEBRIANDRI, . (2017) PENGARUH VARIASI PERSENTASE SERAT ALAM TERHAAP STABILITAS TERMAL PADA KOMPOSIT BERMATRIKS HDPE (HIGH DENSITY POLYETHYLENE) BERPENGUAT CARBON NANOTUBE DAN SERAT BATANG PISANG DENGAN PROSES ALKALI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Skripsi Febriandri.pdf

Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan mengetahui pengaruh pemberian variasi serat batang pisang terhadap nilai stabilitas termal pada komposit bermatriks HDPE (High Density Polyethylene) dengan bahan penguat CNT (carbon nanotube) dan serat batang pisang yang telah diberi perlakuan alkali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Komposit dibuat sebanyak 4 sampel dengan menggunakan matriks HDPE (High Density Polyethylene) dengan bahan penguat CNT (carbon nanotube) dan serat serat alam, yakni serat batang pisang yang diberikan perlakuan alkali dengan konsentrasi 5% selama 2 jam. Perbedaan dari masing – masing sampel terletak pada komposisi HDPE dan serat batang pisangnya, yaitu komposisi serat batang bisang berturut – turut sebesar 10%, 20%, 30% dan 40%. Proses pembuatan komposit menggunakan mesin Rheomix OS. Selanjutnya spesimen komposit dilakukan pengujian termal dengan menggunakan mesin Thermogravimetric Analysis (TGA). Hasil yang diperoleh dari pengujian sifat termal adalah nilai stabilitas termal. Hasil pengujian stabilitas termal yang didapat, yaitu pada fase pertama nilai stabilitas termal komposit serat batang pisang 10% sebesar 334,7 , pada komposit serat batang pisang 20% sebesar 324,9 , pada komposit serat batang pisang 30% sebesar 321,3 , pada komposit serat batang pisang 40% sebesar 319,7 dan pada HDPE murni sebesar 452,9 . Sedangkan pada fase kedua nilai stabilitas termal komposit serat batang pisang 10% sebesar 473,2 , pada komposit serat batang pisang 20% sebesar 467,4 , pada komposit serat batang pisang 30% sebesar 453,0 dan pada komposit serat batang pisang 40% sebesar 452,5 . Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa semakin bertambahnya komposisi serat batang pisang dan semakin berkurangnya komposisi HDPE dapat mengakibatkan nilai stabilitas termalnya semakin menurun, karena sifat serat batang pisang yang mudah terdekomposisi pada suhu 317,6 . The aim of this research is to examine and discover the effect of the banana fiber on thermal stability value of HDPE (High Density Polyethylene) matrix composite reinforced with CNT (Carbon Nanotube) and banana fiber treated with alkali. The method used in this research is experiment. There are four samples of the HDPE (High Density Polyethylene) matrix composite reinforced with CNT (Carbon Nanotube) and natural fiber, banana fiber given alkali treatment with 5% concentration for two hours. The difference of each sample is on the composition of HDPE and banana fiber, which are made in 10%, 20%, 30%, and 40% of banana fiber. The composites are made by using Rheomix OS machine and examined by using TGA (Thermogravimetric Analysis) machine. The result obtained of the thermal properties examination is the thermal stability value. The result of the examination is that on phase 1, the thermal stability value of the composit of 10% banana fiber is at 334.7°C, the thermal stability value of the composite of 20% banana fiber is at 324.9°C, the thermal stability value of the composite of 30% banana fiber is at 321.3°C, the thermal stability value of the composite of 40% banana fiber is at 319.7°C, and the thermal stability value of the pure HDPE is at 452.9°C. On phase 2, the thermal stability value of the composite of 10% banana fiber is at 473.2°C, the thermal stability value of the composite of 20% banana fiber is at 467.4°C, the thermal stability value of the composite of 30% banana fiber is at 453.0°C, the thermal stability value of the composite of 40% banana fiber is at 452.5°C. According to the obtained result, it is concluded that the increase of the banana fiber in the composition and the decrease of HDPE in the composition affect the decrease of the thermal stability value because banana fiber is easily decomposed at temperature of 317,6 .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Riza Wirawan, M.T 2) Ir. Yunita Sari, M.T., M.Si
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 17 Jun 2022 05:31
Last Modified: 17 Jun 2022 05:31
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30443

Actions (login required)

View Item View Item