MASALAH-MASALAH SOSIAL DAN POLITIK DALAM FILM ASAD aL-SAHRA KARYA MUSTAFA MAHMUD aL-AQQAD DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGAJARAN TELAAH SASTRA

ARIEF PRIYO HUTOMO, . (2011) MASALAH-MASALAH SOSIAL DAN POLITIK DALAM FILM ASAD aL-SAHRA KARYA MUSTAFA MAHMUD aL-AQQAD DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGAJARAN TELAAH SASTRA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
skripsi Arief Priyo Hutomo.pdf

Download (1MB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (104kB)
[img] Text
cover skripsi.pdf

Download (332kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang jelas tentang masalah�masalah sosial dan politik yang terdapat dalam film ASAD aL-SAHRA Karya MUSTAFA MAHMUD aL-AQQAD dan implikasinya terhadap pengajaran Telaah Sastra di jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif melalui analisis isi percakapan-percakapan yang terdapat dalam film ASAD aL-SAHRA karya MUSTAFA MAHMUD aL-AQQAD yang berisi tentang masalah-masalah sosial dan politik. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat ٥٣ ungkapan yang didalamnya tergambar tentang masalah-masalah sosial dan politik dengan perincian sebagai berikut, masalah sosial terdiri dari Sembilan macam yaitu kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, permasalahan remaja di masyarakat, peperangan, penyimpangan norma-norma yang ada di masyarakat, masalah kependudukan, masalah lingkungan hidup, dan birokrasi. Ungkapan yang mengandung unsur masalah sosial terdiri dari ٢٧ ungkapan, dengan perincian sebagai berikut, ungkapan yang mengandung unsur kejahatan terdiri dari ١٥ ungkapan (٥٦%), dan ungkapan yang mengandung unsur peperangan terdiri dari ١٢ ungkapan (٤٤%). Dan masalah politik terdiri dari dua macam, yaitu sejanta-senjata peperangan yang terdiri dari kekerasan fisik, kekayaan, jumlah dan organisasi, dan media informasi. Dan yang kedua adalah strategi politik yang terdiri dari konsentrasi dan penyebaran senjata-senjata politik, perjuangan terbuka dan perjuangan sembunyi, pergolakan didalam rezim dan perjuangan untuk mengontrol rezim, strategi dua blok dan strategi sentries, dan kamuflase. Dalam senjata-senjata peperangan terdapat ١٥ ungkapan, dengan perincian sebagai berikut, ungkapan yang mengandung unsur kekerasan fisik terdiri dari ٥ ungkapan (٣٣%), dan ungkapan yang mengandung unsur kekayaan terdiri dari ٤ ungkapan (٢٧%), dan ungkapan yang mengandung unsur jumlah dan organisasi terdiri dari ٥ ungkapan (٣٣%), dan ungkapan yang mengandung unsur media informasi terdiri dari satu ungkapan (٧%). Dan terdapat ١١ ungkapan yang mengandung unsur strategi politik, dengan perincian sebagai berikut, ungkapan yang mengandung unsur konsentrasi dan penyebaran senjata-senjata politik terdiri dari ٤ ungkapan (٣٦%), dan ungkapan yang mengandung unsur pergolakan didalam rezim dan perjuangan untuk mengontrol rezim terdiri dari ٢ ungkapan (١٨%), serta ungkapan yang mengandung unsur kamuflase terdiri dari ٥ ungkapan (٤٦%). Implikasi dari penelitian ini adalah hendakya dosen telaah sastra dapat melakukan inovasi dalam pembelajaran sastra yaitu dengan membahas unsur intrinsik dan ekstrinsik sastra sehingga mahasiswa dapat mengambil nilai-nilai positif dari pembelajaran telaah sastra.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Arab
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 25 Jun 2022 12:33
Last Modified: 25 Jun 2022 12:33
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30682

Actions (login required)

View Item View Item