SUBSTITUSI TEPUNG UBI UNGU (Ipomoea Batatas) PADA PEMBUATAN COOKIES SAGU TERHADAP DAYA TERIMA ANAK- ANAK PENYANDANG AUTIS

IVONNE CHAIRUNNISA, . (2012) SUBSTITUSI TEPUNG UBI UNGU (Ipomoea Batatas) PADA PEMBUATAN COOKIES SAGU TERHADAP DAYA TERIMA ANAK- ANAK PENYANDANG AUTIS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text BAB III finaline.pdf Download (685kB)
	Text bab IV finaline.pdf Download (0B)
	Text BAB V finaline.pdf Download (74kB)
	Text BAB I finaline.pdf Download (110kB)
	Text BAB II FINALine.pdf Download (843kB)
	Text DAFTAR PUSTAKa final.pdf Download (109kB)
	Text DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Download (142kB)
	Text judul final.pdf Download (108kB)
	Text COVER final.pdf Download (418kB)
	Text DAFTAR ISI final.pdf Download (92kB)
	Text sidang ine [Compatibility Mode].pdf Download (0B)
	Text LOGO&KOMPOSISI SIDANG.pdf Download (374kB)
	Text Lampiran 8.pdf Download (80kB)
	Text Lampiran 9.pdf Download (122kB)
	Text Lampiran 10.pdf Download (79kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung ubi ungu pada pembuatan cookies sagu terhadap daya terima anak-anak penyandang autis, yang meliputi aspek bentuk, warna, rasa, dan aroma. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pastry & Bakery Program Studi Pendidikan Tata Boga, Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta serta uji organoleptik produk diujicobakan kepada anak-anak penyandang autis di sekolah AGCA Center dan Yayasan Buah Hatiku di wilayah Taman Galaxi, Bekasi. Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai dari bulan Februari 2011 – November 2011. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi berupa cookies sagu dengan subtitusi tepung ubi ungu (Ipomoea Batatas). Sedangkan sampel adalah cookies sagu substitusi tepung ubi ungu sebesar 20%, 30%, dan 40%. Hasil perlakuan kemudian dinilai berdasarkan empat aspek penilaian yang meliputi bentuk, warna, rasa, dan aroma dengan menggunakan uji organoleptik terhadap 30 orang anak-anak penyandang autis berumur 8 – 13 tahun dengan tingkat autisme ringan. Berdasarkan hasil uji deskriptif, menunjukkan penerimaan anak penyandang autis terhadap cookies sagu substitusi tepung ubi ungu dari aspek bentuk, warna, rasa dan aroma yaitu sebesar 2,67 ; 2,7 ; 2,5 ; 2,53 yang menunjukkan kriteria agak suka sampai sangat suka dengan rentang tiga skala penilaian. Uji Hipotesis yang digunakan adalah Uji Friedman pada taraf signifikasi α = 0,05. Ditinjau dari aspek rasa dan aroma, tidak terdapat perbedaan yang signifikan, namun terdapat perbedaan yang signifikan pada aspek bentuk dan warna cookies sagu substitusi tepung ubi ungu, sehingga dilanjutkan dengan Uji Perbandingan Ganda Tuckey’s. Hasilnya menunjukkan bahwa bentuk bunga adalah bentuk yang paling disukai oleh anak autis dibandingkan dengan bentuk burung dan daun dengan kriteria agak suka sampai sangat suka. Untuk aspek warna, formula yang paling disukai adalah subtitusi tepung ubi ungu 20% dengan kriteria agak suka sampai sangat suka. Pada aspek rasa, pilihan yang paling disukai adalah substitusi tepung ubi ungu sebesar 30%, dan aspek aroma 40%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa formulasi yang berpotensi untuk dikembangkan adalah cookies sagu dengan persentase subtitusi tepung ubi ungu sebesar 30% dengan bentuk bunga dan aroma ubi yang harum serta pilihan ubi ungu yang agak muda agar menghasilkan warna yang cerah. This study aims at investigating children of autism acceptability of Sagoo Cookies with purple sweet potato flour subtitute, which includes aspects of shapes, colour, taste and smell. The study was conducted in Food Processing Laboratory of Food and Nutrition Education Program, Home Economics Department, Faculty of Technology, Universitas Negeri Jakarta. In addition, organoleptic product test was perform with children of autism as respondents in AGCA Center dan Buah Hatiku Foundation at Taman Galaxi, Bekasi. This research starts from February 2011 until November 2011. Population of this experimental study research is Sagoo Cookies with purple sweet potato flour subtitute. Samples of the study include Sagoo Cookies with 20%, 30%, and 40% purple sweet potato flour subtitute. They were distributed to a group of 30 panelist who were asked to rate shapes, colour, taste and smell of each cookies sample. The panelist were children of low autism and their age 8 – 13 years old. From the descriptive test results, indicating acceptance of children with autism over these sagoo cookies flour substitution of purple sweet potato aspect of shapes, color, taste, and smell that is equal to 2,67 ; 2,7 ; 2,5 ; 2,53 which shows the criteria rather like until very much liked from three assessment criteria. Friedman test was then performed on Organoleptic test data at α = 0,05 significance level. With regards to taste and smell aspects, no significance difference among the samples are found, but there are significant differences in the aspects of shapes and color of sagoo cookies purple sweet potato flour subtitute and the Tuckey’s test was then performed. Results show the flower shape, is the most preferred by children with autism with the criteria rather like until very much liked. For color aspect, 20% subtitute of purple sweet potato flour , is the the most preferred by children with autism with the criteria rather like until very much liked. For the aspect of taste, the most preferred formula is 30% and aspects of smell is 40%. So it can be concluded that the formulations that have the potential to be developed is the sagoo cookies with purple sweet potato flour subtitute percentage of 30% to the shapeof flowers and sweet scent of fragrant sweet potato and choice rather young to produce bright colors.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Drs. Ari Fadiati, Msi. 2) DR. Ir. Mahdiyah, M.Kes
Subjects:	Ilmu Sosial > Kesejahteraan Keluarga Tata Rias > Tata Boga
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Tata Boga
Depositing User:	sawung yudo
Date Deposited:	27 Jun 2022 20:22
Last Modified:	27 Jun 2022 20:22
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30795

Actions (login required)

View Item