Afro-American Racial Oppression in Paul Laurence Dunbar and Amiri Baraka’s Poems

DIMAS AGUS AMAR, . (2020) Afro-American Racial Oppression in Paul Laurence Dunbar and Amiri Baraka’s Poems. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (332kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (280kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (789kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (570kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (456kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)

Abstract

Studi ini menyelidiki bagaimana opresi rasial Afro-Amerika tercermin dalam puisi penyair kulit hitam, Paul Laurence Dunbar dan Amiri Baraka. Menggunakan metode deskriptif-analitis, penelitian ini menganalisis kata, frasa, dan klausa yang menunjukkan opresi rasial Afro-Amerika dalam sepuluh puisi pilihan Paul Laurence Dunbar dan Amiri Baraka. Semiotika Roland Barthes digunakan untuk mendapatkan interpretasi dari tanda-tanda yang digunakan untuk menyampaikan makna dalam puisi. Interpretasi ini kemudian diperkuat dengan mengaitkan makna dengan konteks sosial-budaya puisi menggunakan pendekatan sosiologi sastra Wellek dan Warren. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagai penulis berkulit hitam, Paul Laurence Dunbar dan Amiri Baraka di dalam puisinya menggambarkan pengalaman dan perasaan Afrika-Amerika terhadap opresi rasial di Amerika Serikat. Melalui penggunaan tanda-tanda tertentu dalam puisi, Dunbar dan Baraka berbicara tentang perlakuan buruk yang ditujukan kepada orang Afro�Amerika dan ketidakadilan yang terjadi di Amerika Serikat. Dunbar memberikan gambaran kehidupan orang Afrika-Amerika selama masa segregasi, masa di mana praktik diskriminasi rasial meluas di Amerika Serikat. Sementara itu, Baraka melalui puisinya menggambarkan kehidupan Afro-Amerika selama tahun 1960-an di mana orang kulit hitam masih menjadi target penindasan ras kulit putih. Analisis dari kesepuluh puisi pilihan menunjukkan pula bahwa terlepas dari fakta bahwa penduduk kulit hitam telah mencapai kesetaraan melalui Undang-Undang Hak Sipil tahun 1964, penindasan ras yang signifikan masih terjadi. Afro-Amerika harus berhadapan dengan penindasan dan diskriminasi baik di masa segregasi maupun di periode setelahnya. Dalam puisi mereka, Paul Laurence Dunbar dan Amiri Baraka juga mendorong Afrika-Amerika untuk menumbuhkan kebanggaan rasial di dalam diri mereka. This study explores how Afro-American racial oppression is reflected in Black Writers’ poems, Paul Laurence Dunbar and Amiri Baraka. Using a descriptive�analytical method, this study analyzed words, phrases, and clauses indicating Afro�American racial oppression in the ten selected poems of Paul Laurence Dunbar and Amiri Baraka. Roland Barthes’ semiotic was employed to get the interpretation of the signs used in the poems. These interpretations were strengthen by juxtaposing the meaning with socio-cultural context of the poems using Wellek and Warren’s perspective of sociological approach in literature. The result of the study showed that as African American, both Paul Laurence Dunbar and Amiri Baraka portray the experience and feeling of Afro-Americans toward racial oppression in United States of America. Through the use of particular signs in their poems, Dunbar and Baraka speak up about the ill-treatments directed to Afro-Americans as well as the injustice that occurred in United States. Dunbar depicts the life of African American during the Jim-Crow America where the practice of discrimination was spreading like wildfire. Whilst, Baraka portrays the life of Afro-Americans during the 1960s in which Black people remained the target of oppression. The analysis of the ten selected poems showed that despite the fact that Black residents have achieved formal equality through the Civil Right Acts in 1964, significant racial oppression persists. Afro-Americans had to deal with oppression during and after the segregation era. In their poems, Paul Laurence Dunbar and Amiri Baraka also advocate African Americans to establish racial pride within themselves for them have been degraded through racial oppression by White ruling race.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Ellita Permata Widjayanti, M.A.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Inggris
Divisions: FBS > S1 Sastra Inggris
Depositing User: Users 14626 not found.
Date Deposited: 29 Jun 2022 07:15
Last Modified: 29 Jun 2022 07:15
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30874

Actions (login required)

View Item View Item