VIVI FEBRIANI, . (2011) HUBUNGAN ANTARA INTERNAL LOCUS OF CONTROL (LOKUS PENGENDALIAN) DENGAN PROKRASTINASI PADA MAHASISWA PEND. ADM PERKANTORAN ANGKATAN 2008 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER Internal LoC-Prokrastinasi.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB I-V.pdf Download (0B) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keeratan hubungan antara Internal Locus Of Control (Lokus Pengendalian Internal) dengan Prokrastinasi. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan terhitung dari Bulan februari sampai dengan april 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei melalui pendekatan korelasional. Populasi penelitian adalah karyawan Kantor Walikotamadya Jakarta Timur. Teknik pengambilan sampel adalah teknik proporsi acak sederhana (Proportional Random Sampling) sebanyak 95 sampel. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data variabel X (Internal Locus of Control) diukur menggunakan Kuisioner yang mencermikkan indikator Internal Locus of Control sebanyak 15 penyataan. Untuk variabel Y (Prokrastinasi) diperoleh dari kuisioner yang mencerminkan indikator Prokrastinasi sebanyak 18 pernyataan. Teknik analisis data dimulai dengan mencari persamaan regresi sederhana dan diperoleh persamaan regresi Ŷ = 110,79 – 0,349 X, sedangkan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas galat taksiran regresi Y atas X dengan uji liliefors diperoleh Lhitung (0,041) < Ltabel (0,091), hal ini berarti sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. Uji keberartian dan kelinearan regresi dengan menggunakan tabel Analisis Varians (ANAVA) diperoleh persamaan regresi Fhitung (13.29) > Ftabel (3.94) yang menyatakan regresi sangat berarti serta uji linearitas regresi yang menghasilkan Fhitung = 0.98 sedangkan Ftabel = 1,73 yang menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan adalah linear. Uji hipotesis koefisien korelasi hubungan dilakukan dengan rumus Product Moment menghasilkan rxy sebesar -0.354, ini berarti hubungan antara kedua variabel tersebut kuat. Uji signifikasi dengan -thitung (-3,65) < ttabel (-1,645). Karena - thitung < -ttabel, dari penelitian diatas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Internal Locus of Control (Lokus Pengendalian internal) dengan Prokrastinasi pada Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2008 di Universitas Negeri Jakarta. Uji koefisien determinasi menghasilkan KD sebesar 12.53% Hal ini berarti variasi variabel Y dipengaruhi oleh variabel X sebesar 87.47%. Maka dapat diambil kesimpulan terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara Internal Locus of Control dengan Prokrastinasi. This research aims to detect correlation between Internal Locus of Control and procrastination, This research is done during three months counted from January up to April 2011. Research method that used research technique descriptive method passes to approach correlational. Watchfulness population students of Education Administrative Offices 2008. Sample taking technique simple random technique (simple random sampling) as much as 95 samples. Instrument that used to get variable data X (Internal Locus of Control) measuresed to use indicator of Internal Locus of Control. For variable Y (Procrastination) measuresed to use indicator of Procrastination. Data analysis technique is begun with look for simple regression similarity and got regression similarity Ŷ = 110,79 – 0,349 X,, while analysis rules test that is test normalitas regression estimation error Y on X with test liliefors got Lhitung (0,041) < Ltabel (0,091), matters this means sample comes from population normal distribution. Significancy test and regression linearity by using analysis table varians (anava) got regression similarity regresi Fhitung (13.29) > Ftabel (3.94) that declare regression very mean with regression linearity test that produce Fhitung = 0.98 sedangkan Ftabel = 1,73 that show that regression model that used linear. Correlation coefficient hypothesis test is done with formula product moment produce rxy as big as 0.354 this means connection between second variable enough strong. Significancy test with -thitung as big as (- 3,65) and- ttabel as big as (-1,645). Because -thitung < -ttabel, from watchfulness result so researcher can conclude that found connection significant between Internal Locus of Control and procrastination at Students of Education Administrative Offices 2008 in State University of Jakarta. Determination coefficient test produces KD as big as 12.53%. matter this means variable variation Y to influenced by variable X as big as 87.47%. So can be taken conclusion found which are negative connection and significant between Internal Locus of Control and procrastination.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dra. Sudarti, 2) Dra. Sri Zulaihati, M.Si, |
Subjects: | Ilmu Sosial > Industri, Buruh, Produksi > Pendidikan Ekonomi |
Divisions: | FE > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 30 Jun 2022 22:42 |
Last Modified: | 30 Jun 2022 22:42 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31265 |
Actions (login required)
View Item |