PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA SMAN 1 TAMBUN SELATAN

ADI PRIYANTO, . (2017) PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA SMAN 1 TAMBUN SELATAN. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (492kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (343kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (247kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text
COVER ADI PRIYANTO.pdf

Download (236kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (17kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (202kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (148kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (170kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB)

Abstract

Fakta yang terjadi pada siswa SMAN 1 Tambun Selatan, dalam proses pembelajaran sejarah hampir semua siswa pasif, membosankan dan kurang menarik karena guru yang memberikan materi pelajaran sejarah tidak variatif sehingga kurang terjadinya interaktif, berdiskusi serta tanya jawab dalam metode pembelajaran konvensional yang akan dikerjakan, sementara siswa cenderung pasif menerima bahan materi ajar sejarah. Peningkatan kualitas metode pembelajaran di kelas dapat diawali dengan merencanakan metode pembelajaran super aktif yang dapat meningkatkan semangat belajar siswa, salah satunya adalah metode authentic learning yaitu pendekatan pedagogis yang memungkinkan siswa untuk mengekplorasi, berdiskusi dan hubungan dalam konteks yang melibatkan dunia nyata dan proyek-proyek yang relevan dengan siswa. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas, perlu dilakukan penelitian dengan memilih metode pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar, hasil belajar sejarah siswa melalui proses pembelajaran aktif, menyenangkan, kerjasama dan interaksi guru. Metode pembelajaran aktif yang dapat meningkatkan semangat belajar siswa salah satunya adalah metode pembelajaran authentic learning atau kemampuan secara aktif melibatkan siswa dan menyentuh motivasi intrinsic mereka. Metode ini dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, kreatif, dinamis dan bermakna. Hamalik (2009:183) berpendapat bahwa hasil belajar diartikan sebagai perbedaan dikalangan siswa disebabkan oleh berbagai alternatif faktor-faktor, antara lain: faktor kematangan akibat dari kemajuan umur kronologis, latar belakang pribadi masing-masing, sikap dan bakat terhadap suatu bidang pelajaran yang diberikan.Hasil belajar sejarah ini akan menjadi inspiratif siswa dalam meningkatkan kognitifnya untuk iv dipergunakan dalam proses pemecahan masalah-masalah yang akan dihadapinya. Lombardi(2007:3) menyatakan bahwa “Siswa yang menggunakan metode pembelajaran authentic learning dapat mengembangkan berbagai keterampilan yang terbaru dalam memperoleh pengalaman siswa sendiri”. Pembelajaran ini dapat digunakan untuk siswa pada semua tingkatan kelas, maupun siswa dengan berbagai macam tingkat kemampuan.. Leung (2015:3) menyatakan bahwa:“Individual interests are usually associated with increased knowledge, positive emotions, and increased reference value to individuals”.Artinya adalah minat individu merupakan hal yang berhubungan dengan peningkatan pengetahuan, emosi positif, dan meningkatkan nilai pembelajaran untuk individu.Jadi dapat juga dikatakan bahwa seseorang yang menaruh perhatian dalam artian positif pada suatu kegiatan, dapatlah disimpulkan bahwa orang itu menaruh minat pada kegiatan itu. Berdasarkan hal tersebut di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang pengaruh metode pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa. B. MetodePenelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Desain Treatment By Level 2X2. Instrumen hasil belajar sejarah berupa tes pilihan ganda dan minat belajar berupa kuisioner. Uji validitas tes hasil belajar menggunakan Point Biserial corelation diperoleh nilai rtabel pada taraf signifikansi =0.05 dan n=30 adalah 0,316 dari 50 butir soal dipeoleh 40 butir soal valid dan untuk uji reabilitas menggunakan rumus Kuder Richardson Formula 20 (KR – 20) diperoleh nilai yaitu 0,923 yang menunjukan bahwa reabilitas sangat tinggi. Uji validitas kuisioner minat belajar menggunakan rumus Korelasi Product Moment dari 50 butir soal diperoleh sebanyak 41 butir soal dinyatakan valid dan uji reabilitasnya menggunakan rumus Alfa Cronbach 0,966. v Teknik analisis data mengunakan teknik analisis varians (ANAVA) dengan desain treatmen by level 2X2 yang dilanjutkan dengan uji tuckey. Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas data dengan menggunakan uji lillifors dan uji homogenitas melalui uji bartlet. Hasil uji persyaratan analisis menunjukkan sebaran data normal dan populasi homogen. C. Hasil Penelitian Hasil penelitian diketahui dengan uji anava dua jalur maka diperoleh,Hipotesis pertama didapatkan Thitung=7.656>Ttabel=4.20 pada taraf signifikansi =0.05. Hipotesis kedua didapatkan nilai Thitung= 0,263<Ttabel=4.20 pada taraf signifikansi =0.05. Hipotesis ketiga diketahui bahwa benar dengan menggunakan uji Tuckey jalur diperoleh besar Qtabel=10.15>Qhitung=4,04pada taraf signifikansi =0.05.Hipotesis keempat diketahui bahwa dengan uji Tuckey jalur diperoleh Qtabel=4.61>Qhitung=4,04pada taraf signifikansi =0.05. Penelitian ini menyimpulkan: 1) Hasil peneitian menunjukan bahwa hasi belajar sejarah siswa yang mengikuti metode pembeajaran authentic learning lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang mengikuti metode pembelajaran konvensional 2) Terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar sejarah siswa 3) Hasil belajar sejarah siswa yang memiliki minat belajar tinggi yang diberikan metode pembelajaran authentic learning lebih tinggi dari yang diberikan metode pembelajaran konvensional.4) Hasil belajar sejarah siswa yang memiliki minat belajar rendah yang diberikan metode pembelajaran authentic learning lebih rendah dari yang diberikan metode pembelajaran konvensional. Implikasi yang dapat diberikan yaitu a) Proses pembelajaran dengan menggunakan metode authentic learninglebih cocok diberikan kepada siswa dengan minat belajar tinggi. b) Interaksi yang ditunjukan antara metode pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar vi sejarah siswa dapat dijadikan dasar dalam memilih metode pembelajaran yang efektif dengan memperhatikan minat belajar. c) Siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih sesuai jika diberikan metode pembelajaran authentic learning penerapanmetode pembelajaran yang kurang tepat juga akan berdampak pada hasil belajar sejarah. d) Siswa yang memiliki minat belajar rendah lebih cocok diberikan metode konvensional.

Item Type: Thesis (Magister)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Tuti Nuriah, M. Pd. ; 2). Dr. Abdul Syukur, M.Hum
Subjects: Sejarah Dunia > Sejarah (Umum)
Divisions: PASCASARJANA > S2 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 14626 not found.
Date Deposited: 13 Jul 2022 02:50
Last Modified: 13 Jul 2022 02:50
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31708

Actions (login required)

View Item View Item