KONTRIBUSI IBU RUMAH TANGGA YANG BEKERJA DI KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA NELAYAN

BAYU FEBRIANSYAH, . (2013) KONTRIBUSI IBU RUMAH TANGGA YANG BEKERJA DI KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA NELAYAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text ABSTRACT.pdf Download (7kB)
	Text ABSTRAK _3_.pdf Download (9kB)
	Text BAB II.pdf Download (55kB)
	Text BAB I _1_.pdf Download (28kB)
	Text BAB III _1_.pdf Download (214kB)
	Text Cover.pdf Download (81kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (24kB)
	Text Kata Pengantar.pdf Download (13kB)
	Text PERNYATAAN.pdf Download (9kB)
	Text Riwayat Hidup.pdf Download (66kB)
	Text BAB IV baru lagi _Autosaved_.pdf Download (148kB)
	Text BAB V _1_.pdf Download (11kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi ibu rumah tangga yang bekerja di KUB terhadap tingkat kesejahteraan keluarga nelayan di Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi. Waktu penelitian dilaksanakan selama 2 bulan terhitung bulan November hingga Desember 2012. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survei. Responden dalam penelitian ini berjumlah 50 orang yang merupakan sampel populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan observasi. Indikator kesejahteraan dalam penelitian ini yaitu menurut BKKBN yang terdiri dari kebutuhan dasar, kebutuhan sosial psikologis, kebutuhan perkembangan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Berdasarkan kategori tersebut kemudian dikategorikan menjadi Keluarga Pra Sejahtera, Keluarga Sejahtera Tahap I, Keluarga Sejahtera Tahap II, Keluarga Sejahtera Tahap III, dan Keluarga Sejahtera Tahap III plus. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan persentase dan dianalisis secara deskriptif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi penghasilan ibu rumah tangga sebanyak 26% termasuk kedalam kategori kontribusi rendah, sebanyak 46% termasuk kedalam kategori kontribusi sedang, dan sebanyak 28% termasuk kedalam kategori kontribusi tinggi. Aspek yang ibu rumah tangga bekerja : lama bekerja responden 8-10 tahun sebanyak 56%, penghasilan responden >Rp 300.000 sebanyak 54%, penghasilan yang diperoleh suami responden berkisar antara Rp 500.000 – Rp 1000.000 sebanyak 58%, jam kerja responden sehari 6-8 jam sebesar 66%, Alokasi penghasilan responden seluruhnya untuk keluarga sebesar 66%, penggunaan penghasilan untuk biaya sekolah anak sebesar 42%, untuk ditabung sebesar 30%, untuk makan sehari-hari 24%. Tingkat kesejahteraan : keluarga responden sebanyak 8% berada pada Keluarga Sejahtera Tahap II, 76% termasuk kedalam kategori Keluarga Sejahtera Tahap III, dan 16% termasuk kedalam kategori Keluarga Sejahtera Tahap III plus, yaitu keluarga yang telah mampu memenuhi indikator-indikator kesejahteraan seperti kebutuhan dasar (basic needs), kebutuhan sosial psikologis (Socio Psychological Needs), kebutuhan perkembangan (development needs), serta kebutuhan aktualisasi diri, walau masih ada beberapa kebutuhan yang masih belum terpenuhi secara maksimal seperti sumbangan materil yang diberikan kepada kegiatan sosial ada yang menyumbang tetapi tidak teratur hanya bersifat sewaktu-waktu. ***** This research aim to acknowledge the contribution of the house wives who work in KUB concerning the level of fisherman families welfare at Village Level Cikahuripan Sukabumi District. The duration of this research was implemented for about 2 months since November to December 2012. This research used descriptive method with survey approach. 50 respondents from the KUB workers were being used as sample of this research. Data collective techniques use inquiry and observation. Welfare indicator that being used in this research ( according BKKBN) are basic needs, social psychology needs, development needs and self-actualization needs. According to those categories and then will be categorized into pre-welfare family, welfare family step I, welfare family step II, welfare family step III, welfare family step III PLUS. Data analysis technique that being used in this research is percentage and being analyzed descriptively. So, according to this research shows that 58% from house wives contribution implied in high contribution level, 42% implied in medium contribution level. The aspect of working house wives : duration of working, respondents who work for 8-10 years as much 56%, and their income which less than Rp 300.000 as much 54%, husband’s income for about Rp 500.000 - Rp.1000.000 as much 58%, working hours respondents as rate 66%. Whole respondents income allocation for family as much 66%, income usage for children education cost as much 42%, for saving 30% and for daily food for about 24%. Welfare level: family respondents as rate of 8% are in family welfare step II, 76% in category of welfare family step III and 16% implied in category of welfare family step III PLUS, which is a family that afford to fill welfare indicators as basic needs, socio-pyscological needs, development needs, and also self-actualization. Although there are few needs that still unfulfilled as material contribution which is given to social activities tentatively.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dra. Dwi Sukanti, L ; 2). Ode Sofyan Hardi, M. Si. M. Pd
Subjects:	Geografi, Antropologi > Geografi
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User:	Users 14685 not found.
Date Deposited:	03 Aug 2022 06:20
Last Modified:	03 Aug 2022 06:20
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32252

Actions (login required)

View Item