DETTY SUKMAWARDINI, . (2011) PEMBERDAYAAN SOSIAL ANGGOTA BHAYANGKARI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB_I.pdf Download (258kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (143kB) |
|
Text
BAB_III.pdf Download (587kB) |
|
Text
BAB_IV.pdf Download (327kB) |
|
Text
BAB_V.pdf Download (211kB) |
|
Text
BIODATA_PENULIS.pdf Download (133kB) |
|
Text
COVER skripsi.pdf Download (47kB) |
|
Text
BAB_II.pdf Download (215kB) |
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan pemberdayaan yang terjadi di organisasi wanita khususnya organisasi Bhayangkari. Bhayangkari yang merupakan organisasi nonformal yang berdiri dilingkungan Polisi. Anggota yang berisikan istri-istri anggota kepolisian. Organisasi yang bertujuan untuk membangun dan memandirikan anggota Bhayangkari pada khususnya dan kemudian disebarkan lagi kepada masyarakat umum. Dengan adanya tujuan ingin membangun dan memandirikan anggotanya maka diciptakan pemberdayaan baik dibidang sosial maupun di bidang keorganisasian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dengan menggunakan studi kasus pada ”Wisma Bhayangkari” yang dilakukan oleh istri-istri anggota kepolisian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi langsung, wawancara mendalam, studi dokumentasi, juga ditunjang dengan kajian literatur yang relevan. Wawancara secara mendalam dilakukan pada tiga orang informan kunci, yakni pengurus Bhayangkari yang menjabat sebagai seketaris dibidang organisasi, dengan biodata nama disamarkan atas permintaan informan kunci. Ibu elli (anggota Bhayangkari), serta Ibu Febrida Harol (anggota Bhayangkari). Pemberdayaan disini memiliki makna yang sama dengan konseptual yang telah ada. Memajukan dan membangun masyarakat secara mandiri dengan meningkatkan sumber daya manusianya. Dengan adanya pemberdayaan, para anggota Bhayangkari dirangsang keahliannya untuk menjadi sumber daya manusia yang bermanfaat. Pemberdayaan merupakan proses seseorang dalam mengembangkan ide-ide yang kreatif dan inovatif, peluang dalam menciptakan suatu usaha baru yang memerlukan kemampuan dan keahlian. Dengan terciptanya kemampuan maka tanpa disadari mereka telah membuka peluang usaha dengan merambah dunia perekonomian yang semakin mandiri. Bhayangkari menggunakan mekanisme pelaksanaan yang bertumpu pada peran serta aktif para anggotanya yang merupakan langkah nyata terjadinya pemberdayaan. Untuk itu khususnya para pengurus dan anggota dapat bekerja sama dalam mensukseskan terwujdunya tujuan dari Bhayangkari. Pemberdayaan yang dilakukan melalui program pengembangan maupun program yang bergerak di bidang sosial dengan pendekatan partisipatif dan informative dengan mengumpukan dana dari iuran rutin setiap bulannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Ubedilah Badrun, M.Si. |
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi |
Divisions: | FIS > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Users 14685 not found. |
Date Deposited: | 03 Aug 2022 07:09 |
Last Modified: | 03 Aug 2022 07:09 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32268 |
Actions (login required)
View Item |