PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERAKITAN KOMPUTER SMK DINAMIKA PEMBANGUNAN 1 JAKARTA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

SHANDY DARMAWAN, . (2015) PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERAKITAN KOMPUTER SMK DINAMIKA PEMBANGUNAN 1 JAKARTA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text ABSTRAK (ii-iii).pdf Download (239kB)
	Text BAB I.pdf Download (272kB)
	Text BAB II.pdf Download (341kB)
	Text BAB III.pdf Download (286kB)
	Text BAB IV.pdf Download (774kB)
	Text COVER (i).pdf Download (128kB)
	Text DAFTAR ISI (vii-ix).pdf Download (91kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (87kB)
	Text DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Download (20kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN (iv).pdf Download (86kB)
	Text KATA PENGANTAR (vi).pdf Download (154kB)
	Text BAB V.pdf Download (152kB)

Abstract

Motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas X TKJ 3 Teknik Komputer Jaringan SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta masih memiliki permasalahan. Permasalahan ini dilihat dari keaktifan peserta didik dan nilai ulangan tengah semester tahun ajaran 2014/2015 pada mata pelajaran perakitan komputer yang masih rendah. Permasalahan tersebut ditindaklanjuti melalui Penelitian Tindakan Kelas Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar perakitan komputer di SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta dengan sasaran penelitian ini adalah peserta didik kelas XTKJ3 Teknik Komputer Jaringan SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta pada semester genap tahun ajaran 2014 – 2015. Peneltian ini dilaksanakan sebanyak 3 siklus, setiap siklus terdiri dari 2x pertemuan (tatap muka) setiap pertemuan memiliki target pencapaian nilai. Peningkatkan motivasi, hasil belajar dan aktivitas siswa dilakukan dengan menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada setiap siklusnya. Hasil penelitian dapat dilihat dari tes afektif dan tes formatif, Pada Siklus I terdapat 2 peserta didik dengan kriteria belum tampak, 25 peserta didik dengan kriteria mulai tampak, 7 peserta didik dengan kriteria sering tampak, dan 1 peserta didik dengan kriteria selalu tampak. Kemudian pada penilaian formatif dengan pencapaian target skor 75 siklus I terdapat 4 peserta didik dengan nilai < 75 dan 29 peserta didik dengan nilai >75 dengan nilai rata-rata kelas yaitu 77,73. Pada Siklus II terdapat 0 peserta didik dengan kriteria belum tampak, 20 peserta didik dengan kriteria mulai tampak, 12 peserta didik dengan kriteria sering tampak, dan 3 peserta didik dengan kriteria selalu tampak. Kemudian pada penilaian formatif siklus II dengan pencapaian target skor 77 terdapat 1 peserta didik dengan nilai < 75 dan 34 peserta didik dengan nilai >75 dengan nilai rata-rata kelas yaitu 80,66. Pada Siklus III terdapat 0 peserta didik dengan kriteria belum tampak, 8 peserta didik dengan kriteria mulai tampak, 18 peserta didik dengan kriteria sering tampak, dan 7 peserta didik dengan kriteria selalu tampak. Kemudian pada penilaian formatif siklus III dengan pencapaian target skor 78 semua peserta didik memenuhi target nilai >78, dengan nilai rata-rata kelas yaitu 86,52. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berhasil meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. ***** Motivation and result of the study of X TKJ 3 Teknik Komputer Jaringan SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta still have some issues. The problem can be seen from the inactivity of students and the midtest score year 2014/2015 that still below expectation. Those problem then will be resolved with Class Action Research using Cooperatif Learning model Jigsaw type. This study was aimed to increase the motivation and result of the study of Assembling a computer at SMK Dinamika Pembangunan 1. The targets of this study were the students of XTKJ3 Teknik Komputer Jaringan SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta in term 2014 – 2015. This study was conducted in 3 cycles; each cycle consisted of 2x meetings (face to face) in which each meeting has the target score. The learning process used model Cooperative Learning type Jigsaw for each cycle. The result of the study can be seen from the affective test and formative test. In cycle I, there 2 students with criteria not appear, 25 students with criteria begin appear, 7 students with criteria often appear, and 1 student with criteria always appear. Then a formative test with the target score 75, there were 4 out of 33 students who got score >75 with class’ average score was 77,73. In cycle II, there 0 students with criteria not appear, 20 students with criteria begin appear, 12 students with criteria often appear, and 3 student with criteria always appear. Then a formative test with the target score 77, there were 1 out of 35 students who got score >75 with class’ average score was 80,66. In cycle III, there 0 students with criteria not appear, 8 students with criteria begin appear, 18 students with criteria often appear, and 7 student with criteria always appear. Then a formative test with the target score 78, all of the students got score >75 with class’ average score was 86,52. The Research can be concluded that model Cooperative Learning type Jigsaw succeed in increasing the motivation and result of study.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Yuliatri Sastrawijaya, M.Pd. ; 2). Prof. Dr. Ivan Hanafi, M.Pd.
Subjects:	Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Metode Belajar Mengajar Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Komputer
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Teknik Informatika Komputer
Depositing User:	Users 14685 not found.
Date Deposited:	18 Aug 2022 02:20
Last Modified:	18 Aug 2022 02:20
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32575

Actions (login required)

View Item