SAFITRI HANIFAH, . (2010) FUNGSI KOMUNIKATIF TEKS FILM À LA FOLIE, PAS DU TOUT.... Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
final ABSTRAK.pdf Download (174kB) |
|
Text
final BAB IV.pdf Download (72kB) |
|
Text
final BAB II.pdf Download (198kB) |
|
Text
final BAB III.pdf Download (192kB) |
|
Text
final TabelAnalisis BAB II.pdf Download (33kB) |
|
Text
final Teks Film.pdf Download (240kB) |
|
Text
final DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (14kB) |
|
Text
final COVER.pdf Download (20kB) |
|
Text
final BAB I.pdf Download (122kB) |
|
Text
final tabel analisis lampiran.pdf Download (777kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk ujaran-ujaran yang terdapat dalam teks film À La Folie, Pas du Tout berdasarkan fungsi komunikatif dari Wilkins dalam berbagai tindak bahasa yang terdapat dalam teks film tersebut. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan metode kajian pustaka. Objek penelitian ini adalah kategori fungsi komunikatif bahasa dari ujaran-ujaran yang terdapat dalam percakapan atau dialog teks film À La Folie, Pas du Tout . Kategori fungsi komunikatif yang dipilih sebagai alat bantu analisis adalah enam kategori fungsi komunikatif bahasa menurut Wilkins, serta fungsi komunikatif bahasa menurut Halliday sebagai teori pendukung. Dari hasil analisis diperoleh data bahwa dari 404 ujaran dalam teks film tersebut sebanyak 395 ujaran termasuk dalam enam kategori fungsi komunikatif Wilkins yaitu: 1) Fungsi penilaian (judgement), 2) Fungsi dorongan (suasion), 3) Fungsi penjelasan (argument), 4) Fungsi pemikiran rasional (rational enquiry), 5) Fungsi emosi pribadi (personal emotions) dan 6) Fungsi hubungan emosional (emotional relations). Sedangkan ujaran yang tidak termasuk dalam enam kategori tersebut sebanyak 9 ujaran dan ujaran-ujaran tersebut masuk ke dalam kategori fungsi komunikatif Halliday, yaitu 1) Fungsi instrumental (the instrumental function), 2) Fungsi regulasi (the regulatory function), 3) Fungsi representasional (the representational function), 4) Fungsi interaksional (the interactional function), 5) Fungsi personal (the personal function), 6) Fungsi heuristik (the heuristic function), dan 7) Fungsi imajinatif (the imaginative function). Dari hasil analisis data dapat dilihat bahwa kategori fungsi penjelasan (argument) adalah kategori yang paling banyak muncul yaitu sebanyak 171 ujaran atau 42,40%, berikutnya fungsi dorongan (suasion) sebanyak 93 ujaran atau 23,05%, fungsi hubungan emosi (emotional relations) sebanyak 50 ujaran atau 12,40%, setelah itu fungsi emosi pribadi (personal emotion) sebanyak 49 ujaran atau 12,15%, kemudian fungsi pemikiran rasional (rational enquiry) sebanyak 21 ujaran atau 5,20% dan yang terakhir fungsi penilaian (judgement) sebanyak 11 ujaran atau 2,75%. Sedangkan ujaran yang tidak termasuk dalam keenam kategori fungsi komunikatif Wilkins sebanyak 9 ujaran atau 2,25% yang termasuk ke dalam fungsi komunikatif Halliday, yaitu sebanyak 1 ujaran masuk ke dalam fungsi instrumental, setelah itu fungsi regulasi terdapat sebanyak 3 ujaran, kemudian 1 ujaran masuk ke dalam fungsi personal dan yang terakhir fungsi heuristik sebanyak 4 ujaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar dari ujaran-ujaran yang terdapat pada teks film À La Folie, Pas du Tout, masuk dalam enam kategori fungsi komunikatif Wilkins, dan terdapat perpaduan fungsi komunikatif pada v ujaran-ujarannya sehingga dapat diketahui pula hubungan antara satu fungsi komunikatif dengan fungsi komunikatif lainnya. Serta dapat diketahui pula bahwa satu fungsi komunikatif dapat diungkapkan dengan beberapa ujaran. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pembelajar yang sedang mempelajari keterampilan berbahasa khususnya keterampilan berbicara (Production Orale), terutama bagi mahasiswa Jurusan Bahasa Prancis dan diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami fungsi ujaran�ujaran dan berbagai tindak bahasa yang terdapat dalam suatu tindak komunikasi sehingga mereka dapat meningkatkan ketrampilan berkomunikasi dalam bahasa Prancis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk ujaran-ujaran yang terdapat dalam teks film À La Folie, Pas du Tout berdasarkan fungsi komunikatif dari Wilkins dalam berbagai tindak bahasa yang terdapat dalam teks film tersebut. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan metode kajian pustaka. Objek penelitian ini adalah kategori fungsi komunikatif bahasa dari ujaran-ujaran yang terdapat dalam percakapan atau dialog teks film À La Folie, Pas du Tout . Kategori fungsi komunikatif yang dipilih sebagai alat bantu analisis adalah enam kategori fungsi komunikatif bahasa menurut Wilkins, serta fungsi komunikatif bahasa menurut Halliday sebagai teori pendukung. Dari hasil analisis diperoleh data bahwa dari 404 ujaran dalam teks film tersebut sebanyak 395 ujaran termasuk dalam enam kategori fungsi komunikatif Wilkins yaitu: 1) Fungsi penilaian (judgement), 2) Fungsi dorongan (suasion), 3) Fungsi penjelasan (argument), 4) Fungsi pemikiran rasional (rational enquiry), 5) Fungsi emosi pribadi (personal emotions) dan 6) Fungsi hubungan emosional (emotional relations). Sedangkan ujaran yang tidak termasuk dalam enam kategori tersebut sebanyak 9 ujaran dan ujaran-ujaran tersebut masuk ke dalam kategori fungsi komunikatif Halliday, yaitu 1) Fungsi instrumental (the instrumental function), 2) Fungsi regulasi (the regulatory function), 3) Fungsi representasional (the representational function), 4) Fungsi interaksional (the interactional function), 5) Fungsi personal (the personal function), 6) Fungsi heuristik (the heuristic function), dan 7) Fungsi imajinatif (the imaginative function). Dari hasil analisis data dapat dilihat bahwa kategori fungsi penjelasan (argument) adalah kategori yang paling banyak muncul yaitu sebanyak 171 ujaran atau 42,40%, berikutnya fungsi dorongan (suasion) sebanyak 93 ujaran atau 23,05%, fungsi hubungan emosi (emotional relations) sebanyak 50 ujaran atau 12,40%, setelah itu fungsi emosi pribadi (personal emotion) sebanyak 49 ujaran atau 12,15%, kemudian fungsi pemikiran rasional (rational enquiry) sebanyak 21 ujaran atau 5,20% dan yang terakhir fungsi penilaian (judgement) sebanyak 11 ujaran atau 2,75%. Sedangkan ujaran yang tidak termasuk dalam keenam kategori fungsi komunikatif Wilkins sebanyak 9 ujaran atau 2,25% yang termasuk ke dalam fungsi komunikatif Halliday, yaitu sebanyak 1 ujaran masuk ke dalam fungsi instrumental, setelah itu fungsi regulasi terdapat sebanyak 3 ujaran, kemudian 1 ujaran masuk ke dalam fungsi personal dan yang terakhir fungsi heuristik sebanyak 4 ujaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar dari ujaran-ujaran yang terdapat pada teks film À La Folie, Pas du Tout, masuk dalam enam kategori fungsi komunikatif Wilkins, dan terdapat perpaduan fungsi komunikatif pada v ujaran-ujarannya sehingga dapat diketahui pula hubungan antara satu fungsi komunikatif dengan fungsi komunikatif lainnya. Serta dapat diketahui pula bahwa satu fungsi komunikatif dapat diungkapkan dengan beberapa ujaran. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pembelajar yang sedang mempelajari keterampilan berbahasa khususnya keterampilan berbicara (Production Orale), terutama bagi mahasiswa Jurusan Bahasa Prancis dan diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami fungsi ujaran�ujaran dan berbagai tindak bahasa yang terdapat dalam suatu tindak komunikasi sehingga mereka dapat meningkatkan ketrampilan berkomunikasi dalam bahasa Prancis.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Ratna. |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Perancis |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Perancis |
Depositing User: | Users 14614 not found. |
Date Deposited: | 18 Aug 2022 07:38 |
Last Modified: | 18 Aug 2022 07:38 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32769 |
Actions (login required)
View Item |