ANTISEMITISME DAN RASISME DALAM FILM AU REVOIR LES ENFANTS

NADIA PARAMITA, . (2010) ANTISEMITISME DAN RASISME DALAM FILM AU REVOIR LES ENFANTS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
cover skripsi1.pdf

Download (52kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (33kB)
[img] Text
PRAKATA.pdf

Download (87kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (95kB)
[img] Text
BAB I antisemitisme.pdf

Download (115kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (56kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (62kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB)
[img] Text
RÉSUMÉ.pdf

Download (158kB)
[img] Text
BAB IIIa (1).pdf

Download (727kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur antisemitisme dan rasisme dalam film Au Revoir Les Enfants. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis teks. Objek penelitian ini berupa film Au Revoir Les Enfants karya Louis Malle. Untuk menemukan unsur antisemitisme dan rasisme dalam film tersebut, digunakan corpus yang berisikan dialog-dialog yang terdapat di dalam film. Film Au Revoir Les Enfants menceritakan tentang persembunyian 3 anak Yahudi di asrama Saint-Croix. Semua murid di sana tidak ada yang tahu kalau ada anak Yahudi yang di sembunyikan oleh Pastur Jean. Ketiga anak Yahudi tersebut bernama Jean Bonnet, Négus dan Dupré. Julien Quentin adalah murid yang mudah bergaul dan serba ingin tahu. Pada awalnya dia begitu kesal dengan Jean Bonnet. Sampai pada akhirnya dia mengetahui kalau Jean Bonnet berasal dati keluarga Yahudi dan nama yang sebenarnya adalah Jean Kippelstein. Persembunyian ketiga anak tersebut pada akhirnya diketahui oleh tentara Jerman. Mereka lebih dahulu mencari Jean Bonnet. Tentara Jerman membawa ketiga anak tersebut dan juga Pastur Jean, karena telah menyembunyikan anak-anak Yahudi di asramanya. Asrama ditutup dan dibuka kembali pada tahun 1944. Bonnet, Négus dan Dupré meninggal di Auschwitz, Pastur Jean meninggal di kamp di Mauthausen Film Au Revoir Les Enfants karya Louis Malle ini terdiri dari 55 babak dan 82 sekuen. Ada 8 sekuen yang terdapat unsur antisemitisme dan 4 sekuen unsur rasisme. Antisemitisme adalah kebencian terhadap orang Yahudi. Sedangkan rasisme adalah sikap tidak menyukai terhadap kelompok lain. Rasisme dibagi menjadi 2 yaitu, rasisme individual dan rasisme institusional. Rasisme individual terjadi ketika seseorang dari ras tertentu membuat aturan dan bertindak keras dan kasar kepada orang dari ras lain. Rasisme institusional adalah tindakan kelompok mayoritas terhadap minoritas yang membatasi ruang geraknya. Melalui analisis film tersebut dapat disimpulkan bahwa antisemitisme dan rasisme sangat berkaitan satu sama lain. Unsur-unsur antisemitisme dan rasisme dalam film Au Revoir Les Enfants dianalisis melalui pendekatan teks yaitu berdasarkan babak, sekuen, keterangan adegan, penokohan, waktu, tempat dan kutipan dialog yang memungkinkan interpretasi unsur-unsur antisemitisme dan rasisme. Hasil kajian ini diharapkan dapat memberi wawasan kepada pembaca khususnya mahasiswa jurusan bahasa Prancis yang sedang belajar menguasai Civilisation française dan Litterature française. Gambaran mengenai pandangan masyarakat Prancis terhadap orang Yahudi pada Perang Dunia II. Film ini mengajak para pembelajar untuk mengungkapkan antisemitisme dan rasisme agar dapat mengetahui gambaran yang terjadi pada masa Perang Dunia II sehingga bisa membantu dalam pembelajaran mahasiswa dan memberikan masukan serta informasi mengenai anak-anak Yahudi yang diungsikan oleh tentara Jerman.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dra. Sulandri Nuryadin ; 2). Dra. Ninuk Lustyantie, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan
Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Perancis
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Perancis
Depositing User: Users 14614 not found.
Date Deposited: 22 Aug 2022 06:49
Last Modified: 22 Aug 2022 06:49
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32895

Actions (login required)

View Item View Item