STRUKTUR, MAKNA, DAN FUNGSI FRASE EKSOSENTRIS DIREKTIF DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARANGAN A. FUADI DAN IMPLIKASINYA BAGI PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA INDONESIA KELAS X SMA

DEVI BUDIANI MISTITA SARI, . (2012) STRUKTUR, MAKNA, DAN FUNGSI FRASE EKSOSENTRIS DIREKTIF DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARANGAN A. FUADI DAN IMPLIKASINYA BAGI PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA INDONESIA KELAS X SMA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text BAB III.pdf Download (166kB)
	Text BAB IV.pdf Download (146kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (97kB)
	Text BAB I.pdf Download (55kB)
	Text BAB II.pdf Download (271kB)
	Text BAB V.pdf Download (135kB)
	Text COVER.pdf Download (34kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang struktur, makna, dan fungsi frase eksosentris direktif pada wacana novel Negeri 5 Menara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di semester genap tahun ajaran 2011/2012. Adapun alasan pemilihan wacana novel Negeri 5 Menara tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa novel merupakan wacana, wacana dibangun oleh kalimat, kalimat terdiri atas satuan kata dan frase, sehingga wacana novel dapat dikaji dari segi kebahasaannya tidak hanya dikaji dalam bidang sastra saja. Selain itu novel juga merupakan bacaan yang banyak digemari oleh siswa SMA. Penelitian ini difokuskan pada struktur, makna, dan fungsi frase eksosentris direktif dalam wacana novel Negeri 5 Menara. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan tabel analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan, dalam novel Negeri 5 Menara terdapat frase eksosentris direktif sebanyak 1280 data yang dikaji berdasarkan pola struktur dan maknanya. Dari data penelitian didapati hasil sebagai berikut: pola struktur frase eksosentris direktif terdiri atas (1) Prep. Dasar + ൬ N୳୫ sebanyak 712 (55,63%) data, (2) Prep. Dasar + Prep. Dasar tidak ditemukan, (3) Prep. Dasar + Prep.Denominal sebanyak 75 (5,86%) data, (4) Prep. Dasar + Prep. Deadjektival tidak ditemukan, (5) Prep. Dasar + Nomina Lokasi + N. Tempat sebanyak 177 (13,83%) data, (6) Prep.Deverbal + Prep. Dasar sebanyak 2 (0,16) data, (7) Prep.Denominal + sebanyak 189 (14,77%) data, (8) Prep.Deverbal + ቆ sebanyak 81 (6,33%) data, (9) Prep. Dekonjungsional+ ቀ sebanyak 6 (0,47%) data, dan (10) Prep. Deadverbial+ ቀ sebanyak 38 (2,97%) data, makna frase eksosentris direktif terdiri atas tempat sebanyak 588 (45,94%) data, waktu sebanyak 68 (5,31%) data, sebab-tujuan sebanyak 201 (15,7%) data, cara-agentif sebanyak 211 (16,48%) data, dan makna lain frase eksosentris direktif sebanyak 221 (16,56%) data, fungsi frase eksosentris direktif terdiri atas penanda nomina lokatif sebanyak 435 (84,63%)data, penanda objek tak langsung sebanyak 53 frase (10,31%), dan penanda objek langsung sebanyak 26 (5,06%). Pola frase eksosentris direktif yang paling banyak terdapat di dalam wacana novel tersebut adalah Prep. Dasar + ൬ N , sedangkan makna frase eksosentris yang paling banyak terdapat dalam novel tersebut adalah makna tempat. Hal tersebut karena pola struktur Prep. Dasar + ൬ N ൰ khususnya Prep. Dasar (di) + N merupakan pola struktur frase eksosentris direktif yang paling potensial dan mudah digunakan dibandingkan pola lainnya. Makna tempat yang paling sering muncul adalah makna tempat posisional. Hal ini sesuai dengan banyaknya pola yang paling sering muncul yaitu Prep. Dasar (di) + N, karena makna frase eksosentris direktif ditentukan dari preposisi yang digunakannya Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan ke dalam pembelajaran kebahasaan bagi siswa kelas X SMA yaitu pada pembelajaran menulis paragraf naratif.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Prof.Dr. Sakura Ridwan, M.Pd; 2). Dr. Endry Boeriswaty, M.Pd.
Subjects:	Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia
Divisions:	FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User:	Users 14614 not found.
Date Deposited:	23 Aug 2022 03:11
Last Modified:	23 Aug 2022 03:11
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32962

Actions (login required)

View Item