ANALISIS KEMAMPUAN BELAJAR PSIKOMOTORIK SISWA SMK KECANTIKAN DALAM MATA PELAJARAN TATA RIAS FANTASI DIMASA PANDEMI COVID-19

SARAH NABILLAH, . (2022) ANALISIS KEMAMPUAN BELAJAR PSIKOMOTORIK SISWA SMK KECANTIKAN DALAM MATA PELAJARAN TATA RIAS FANTASI DIMASA PANDEMI COVID-19. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER .pdf

Download (439kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (930kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3 .pdf
Restricted to Registered users only

Download (472kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5 .pdf
Restricted to Registered users only

Download (483kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (497kB)
[img] Text
lampiran dan biodata_compressed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Desember 2019 memunculkan permasalahan dari permasalahan perekonomian, permasalahan kesehatan dan permasalahan di bidang pendidikan. Sistem belajar – mengajar yang pada awalnya tatap muka menjadi sistem pembelajaran dalam jaringan (daring). Pada pendidikan terdapat tiga ranah dalam pembelajaran yaitu kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotorik (keterampilan). Pembelajaran ranah psikomotorik banyak digunakan pada sekolah menengah kejuruan (SMK) karena pada sekolah menengah kejuruan (SMK) di perlukannya keterampilan dalam setiap mata pelajaranya. Salah satu mata pelajaran di sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah tata rias wajah walaupun tidak banyak sekolah menengah kejuruan (SMK) yang memiliki mata pelajaran tata rias wajah, tetapi pada SMKN 27 Jakarta, SMK 3 Bogor dan SMK 3 Tangerang terdapat mata pelajaran tata rias wajah, terdapat tiga jenis riasan yaitu tata rias wajah korektif, tata rias wajah karakter dan tata rias wajah fantasi. Tata rias fantasi adalah seni tata rias yang bertujuan membentuk wajah model menjadi wujud khayalan yang diangan-angankan tetapi tetap di kenali oleh yang melihatnya. Dalam penelitian ini terdapat 2 tujuan yaitu mengetahui bagaimana pembelajaran ranah psikomotorik di mata pelajaran tata rias di masa pandemi Covid-19 dan mengetahui bagaimana kemampuan belajar psikomotorik siswa smk pada mata pelajaran tata rias fantasi pada pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara dengan jumlah informan 3 guru mata pelajaran tata rias fantasi dan 18 siswa SMK kelas 12.Hasil penelitian mengemukakan bahwa kemampuan belajar psikomotorik siswa dalam mata pelajaran tata rias fantasi dimasa pandemi Covid-19 tidak mengalami hambatan dalam perkembangan kemampuan psikomotorik siswa walaupun proses belajar – mengajar dilaksanakan secara pembelajaran dalam jaringan (daring) tetapi guru tetap bisa melihat dan memantau perkembangan siswa dari tugas-tugas dan praktik yang diberikan. Nilai akhir hasil pembelajaran siswa pada mata pelajaran tata rias fantasi mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), maka dari itu siswa dapat dikatakan mampu mengikuti pembelajaran dalam jaringan (daring) pada mata pelajaran tata rias fantasi. ***** The Covid-19 pandemic that has occurred since December 2019 has raised problems from economic problems, health problems and problems in the education sector. The learning-teaching system that was originally face-to-face became a learning system in a network (online). In education there are three domains in learning, namely cognitive (knowledge), affective (attitude) and psychomotor (skills). Psychomotor learning is widely used in vocational high schools (SMK) because vocational high schools (SMK) require skills in each subject. One of the subjects in vocational high schools (SMK) is facial makeup although not many vocational high schools (SMK) have makeup subjects, but at SMKN 27 Jakarta, SMK 3 Bogor and SMK 3 Tangerang there are makeup subjects. There are three types of makeup, namely corrective makeup, character makeup and fantasy makeup. Fantasy makeup is the art of make-up that aims to shape the model's face into an imagined form of fantasy that is still recognizable by the beholder. In this study, there are 2 objectives, namely knowing how to learn the psychomotor domain in cosmetology subjects during the Covid-19 pandemic and knowing how the psychomotor learning abilities of high school students in fantasy makeup subjects during the Covid-19 pandemic. This research is a qualitative research using the interview method with the number of informants 3 teachers of fantasy make-up subjects and 18 students of 12ᵗʰ grade SMK. psychomotor students even though the teaching and learning process is carried out online, but the teacher can still see and monitor student progress from the tasks and practices given. The final score of student learning outcomes in fantasy make-up subjects is able to achieve the Minimum Completeness Criteria (KKM), therefore students can be said to be able to participate in online learning in fantasy make-up subjects.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Sitti Nursetiawati, M.Si. ; 2). Dra. Lilis Jubaedah, M.Kes.
Subjects: Tata Rias > Tata Rias (Makeup)
Divisions: FT > S1 Pendidikan Tata Rias
Depositing User: Users 14908 not found.
Date Deposited: 11 Sep 2022 23:25
Last Modified: 11 Sep 2022 23:25
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/33333

Actions (login required)

View Item View Item