PENGARUH PENAMBAHAN TITANIUM TERHADAP SIFAT MEKANIK, STRUKTUR MIKRO, DAN STRUKTUR MAKRO HASIL HARDFACING MENGGUNAKAN PROSES SMAW PADA BAJA

SABILLA ADITYA MULYA SARI, . (2022) PENGARUH PENAMBAHAN TITANIUM TERHADAP SIFAT MEKANIK, STRUKTUR MIKRO, DAN STRUKTUR MAKRO HASIL HARDFACING MENGGUNAKAN PROSES SMAW PADA BAJA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (4MB)
	Text BAB I.pdf Download (2MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pengelasan adalah salah satu cara penyambungan benda padat dengan cara mencairkannya melalui proses pemanasan. Salah satu jenis pengelasan adalah las busur listrik. Las busur listrik adalah salah satu cara pengelasan dengan menggunakan percikan bunga api listrik akibat hubungan singkat antara dua kutub listrik. Contoh dari las busur listrik sendiri adalah las Shielded Metal Arc Welding (SMAW). Teknik hardfacing dengan menggunakan proses SMAW digunakan guna untuk meningkatkan masa pemakaian dari komponen mesin dengan membuat permukaan logam dapat menahan korosi, abrasi, erosi, ataupin lain halnya. Teknik hardfacing pada penelitian ini menggunakan metode SMAW dengan penambahan titanium dan tanpa penambahan titanium serta dengan 3 media quenching yang berbeda yaitu dengan udara, oli mesran super 20W-50, dan minyak goreng kelapa sawit. Pada hasil hardfacing ini akan dilakukan pengujian yaitu uji OES dengan menggunakan alat uji WAS Foundry Mater, uji struktur mikro dengan menggunakan alat uji Inverted Metallurgical Microscope Olympus BX41M-LED, uji struktur makro dengan melakukan pengamatan secara visual, dan uji kekerasan dengan menggunakan alat uji Vickers Macrohardness Tester. Pada hasil uji OES dilakukan pada 3 spesimen yaitu BN, BNU, dan BNTiU. Pada hasil struktur mikro dilakukan pada 6 spesimen yaitu BNU, BNO, BNM, BNTiU, BNTiO, dan BNTiM yang dimana hasil dari struktur mikro ini membentuk fasa ferit dan perlit. Pada hasil struktur makro dilakukan berguna untuk melihat batasan hasil hardfacing antara baja karbon dan hasil hardfacing. Sedangkan hasil uji kekerasan pada hasil hardfacing pada baja karbon tanpa penambahan titanium nilai rata – rata kekerasan lebih besar terjadi pada spesimen BNM sebesar 754,68 VHN, dan pada hasil hardfacing pada baja karbon dengan penambahan titanium nilai rata – rata kekerasan lebih besar terjadi pada spesimen BNTiM sebesar 896,20 VHN. ***** Welding is one of the ways of connecting solid objects by melting them through the heating process. One of the types of welding is electric arc welding. Electric arc welding is one way of welding using electric sparks due to the short connection between two electric poles. An example of an electric arc welding itself is Shielded Metal Arc Welding (SMAW) welding. Hardfacing techniques using the SMAW process are used to increase the service life of machine components by making metal surfaces able to resist corrosion, abrasion, erosion, or other things. The hardfacing technique in this study used the SMAW method with the addition of titanium and without the addition of titanium and with 3 different quenching media, namely with air, 20W-50 super mesran oil, and palm cooking oil. In the results of this hardfacing, tests will be carried out, namely the OES test using the WAS Foundry Mater test tool, microstructure test using the Olympus BX41M-LED Inverted Metallurgical Microscope test tool, macro structure test by making visual observations, and hardness test using the Vickers Macrohardness Tester test tool. The results of the OES test were carried out on 3 specimens, namely BN, BNU, and BNTiU. The results of the microstructure were carried out on 6 specimens, namely BNU, BNO, BNM, BNTiU, BNTiO, and BNTiM, where the results of this microstructure formed a ferrite and perlite phase. In the macrostructure results, it is carried out in order to see the boundary of hardfacing results between carbon steel and hardfacing results. Meanwhile, the hardness test results on hardfacing results on carbon steel without the addition of titanium, the average value of greater hardness occurred in BNM specimens of 754.68 VHN, and in the results of hardfacing on carbon steel with the addition of titanium, the average value of greater hardness occurred in BNTiM specimens of 896.20 VHN.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Drs. Syaripuddin, M.Pd. ; 2). Dr. Ferry Budhi Susetyo, M.T.
Subjects:	Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Pertambangan, Metalurgi
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User:	Users 15184 not found.
Date Deposited:	30 Aug 2022 07:28
Last Modified:	30 Aug 2022 07:28
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/33767

Actions (login required)

View Item