TOXIC PARENTING BAGI INTERAKSI SOSIAL ANAK (STUDI DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 172 JAKARTA)

Wulan Suci Nurhayati, . (2022) TOXIC PARENTING BAGI INTERAKSI SOSIAL ANAK (STUDI DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 172 JAKARTA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (824kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (238kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (560kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (154kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (266kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui alasan orang tua melakukan toxic parenting dan untuk mengetahui interaksi sosial anak yang memiliki orang tua dengan sikap toxic parenting. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif, serta Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner) tertutup dan wawancara terbuka. Sample dari penelitian ini berjumlah 52 responden yang merupakan anak dengan orang tua berperilaku toxic parenting. Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling, dengan kriteria responden yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 172 Jakarta, dan orang tuanya masuk kedalam kategori toxic parenting. Hasil dari penelitian ini menunjukkan orang tua yang menurut anaknya masuk kedalam kategori toxic parenting menganggap bahwa perlakuan yang dilakukan dirinya terhadap anaknya merupakan salah satu bentuk untuk mendisiplinkan anak, membuat anak menjadi mandiri, dan melindungi anak dari pengaruh buruk pergaulan dari lingkungan sekitar anak. Namun, anak merasa bahwa perlakuan yang diterima dari orang tuanya tersebut membuat dirinya menjadi terkekang, takut untuk mengungkapkan perasaannya kepada orang tua. merasa tidak bebas dalam berinteraksi dengan teman-temannya selain di sekolah. Toxic parenting yang dilakukan orang tua juga membuat anak merasa tidak dapat bebas berinteraksi sosial karena anak merasa khawatir saat sedang berada diluar rumah. ***** This study aims to find out the reasons for parents to do toxic parenting and to find out the social interactions of children who have parents with toxic parenting attitudes. This study uses a descriptive method, with a quantitative approach, as well as data collection techniques using closed questionnaires and open interviews. The sample of this study amounted to 52 respondents who were children whose parents behaved in toxic parenting. The sampling technique used is purposive sampling, with the respondents' criteria being class VIII students of SMP Negeri 172 Jakarta, and their parents are in the category of toxic parenting. The results of this study indicate that parents who according to their children fall into the category of toxic parenting consider that the treatment they do to their children is a form of disciplining children, making children independent, and protecting children from bad influences from the environment around children. However, children feel that the treatment they receive from their parents makes them feel constrained, afraid to express their feelings to their parents. feel not free to interact with their friends other than at school. Toxic parenting by parents also makes children feel unable to freely interact socially because children feel worried when they are outside the home.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Desy Safitri, S.Pd 2). Sujarwo, M.Pd
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan IPS
Depositing User: Users 15150 not found.
Date Deposited: 30 Aug 2022 03:36
Last Modified: 30 Aug 2022 03:36
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/33798

Actions (login required)

View Item View Item