MERETAS PEMBERDAYAAN SENI PERTUNJUKAN (Studi Sandiwara Miss Tjitjih dan Teater Koma)

YUDISTIRA ADY NUGROHO, . (2011) MERETAS PEMBERDAYAAN SENI PERTUNJUKAN (Studi Sandiwara Miss Tjitjih dan Teater Koma). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Cover RESMI.pdf

Download (34kB)
[img] Text
1. ABSTRAK.pdf

Download (8kB)
[img] Text
4. KATA PENGANTAR.pdf

Download (144kB)
[img] Text
5. Daftar ISI.pdf

Download (138kB)
[img] Text
1. skrip 1-5 (Repaired).pdf

Download (1MB)
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (491kB)
[img] Text
9. Riwayat Hidup Penulis.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20kB)

Abstract

Penelitian ini berisikan tentang proses pembentukan segmentasi peran sosial antar kedua kelompok sandiwara di wilayah Jakarta. Segmentasi peran sosial ini terjadi pada ranah seni pertunjukan antara Sandiwara Miss Tjitjih dan Teater Koma. Segmentasi ini terbentuk dari berbagai elemen yang dilatarbelakangi oleh kultur pada teater modern bercorak tradisi dan teater modern-kontemporer. Elemen tersebut diantaranya terkait dengan perbedaan potensi, kapabilitas dan jaringan sosial. Keterkaitan antara elemen itulah yang berdampak pada proses pembentukan karakter yang kemudian berperan dalam menggerakan aktivitas seni kedua kelompok tersebut. Melalui pendekatan kualitatif, penulis akan membahas pola pemberdayaan suatu kelompok teater secara lebih mendalam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam. Wawancara dan observasi terutama dilakukan pada informan yang berasal dari kedua kelompok teater dan stakeholder yang memiliki hubungan fungsional dengan seni pertunjukan. Untuk memahami proses berteater kedua kelompok ini, penulis juga mengikuti proses penggarapan masing-masing karya produksinya hingga pentas usai diselenggarakan. Penelitian ini bertujuan menjelaskan berbagai hal yang menyebabkan teater semakin ditinggalkan oleh masyarakat. Penelitian ini dilakukan selama Oktober 2010 hingga Oktober 2011. Penelitian ini menyimpulkan bahwa proses segmentasi peran sosial kelompok teater ini dibentuk oleh hubungan antara perbedaan modal, potensi, kapabilitas dan jaringan sosial pada masing-masing kelompok. Kontestasi tersebut dirutinisasi lewat tradisi lisan yang membentuk pola manajemen Miss Tjitjih yang secara signifikan kalah bersaing dengan model pengembangan kapasitas manajemen profesional pada Teater Koma. Namun, di samping perbedaan akumulasi modal dan praktiknya, keduanya tetap memiliki peran penting karena menjadi bagian dalam sejarah perteateran tanah air, khususnya menjadi bagian dari komunitas seni pertunjukan di Jakarta. Ada satu kesepahaman penting yang patut diapresiasi meskipun praktik sosialnya selalu mengacu pada penguatan eksistensi dan identitas kelompoknya masing-masing, yaitu sama-sama berupaya meretas pemberdayaan serta menyalurkan wawasan seni dan budaya bagi insan teater dan masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Muchlis R. Luddin, MA ; 2). Affandi, M.Si.
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Sosiologi
Depositing User: Users 14614 not found.
Date Deposited: 07 Sep 2022 05:09
Last Modified: 07 Sep 2022 05:09
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/34513

Actions (login required)

View Item View Item