STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA PADA KAWASAN HUTAN MANGROVE DESA MUARA KECAMATAN TELUKNAGA KABUPATEN TANGERANG BANTEN

SISKA SHINTIA, . (2022) STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA PADA KAWASAN HUTAN MANGROVE DESA MUARA KECAMATAN TELUKNAGA KABUPATEN TANGERANG BANTEN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (444kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (559kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (537kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (554kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan, kelemahan, ancaman, peluang, strategi arau langkah-langkah untuk pengembangan ekowisata di Kawasan Hutan Mangrove Desa Muara Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang Banten. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2022, penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilaksanakan berdasarkan observasi dan wawancara. Observasi dilaksanakan di Kawasan Hutan Mangrove Desa Muara Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang Banten. Wawancara dilakukan kepada sembilan informan yang terdiri dari tiga orang informan kunci yaitu Kepala Pengelola Kawasan Hutan Mangrove Desa Muara, Staff Pengelola Koordinator Pulau Cinta, dan Staff Pengelola Loket Masuk. Serta dengan enam orang informan pendukung adalah masyarakat setempat yang memiliki profesi sebagai pedagang, nelayan dan penyedia transportasi perahu wisata masing-masing berjumlah dua orang. Sedangkan untuk pengolahan dan analisis data menggunakan SWOT untuk mengidentifikasi relasi-relasi sumberdaya ekowisata dengan sumberdaya yang lain serta mengetahui kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat). Hasil penelitian menunjukan strength dalam kawasan ini pengelola dan masyarakat setempat saling bekerjasama dan berperan aktif dalam pelestarian alam serta mengutamakan nilai keramahan kepada pengunjung, sedangkan weakness dalam kawasan ini masih dikelola secara swadaya sehingga proses pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana menjadi terhambat. Kemudian opportunity dalam kawasan ini memiliki pemandangan alam berupa pohon mangrove yang indah dan relatif asli serta dapat dimanfaatkan menjadi produk yang memiliki ciri khas yang menjadi daya tarik pengunjung, sedangkan threat pada kawasan ini adalah tidak menjalin kerjasama secara khusus dengan pihak ekstrenal yang melakukan pembangunan di kawasan sekitar sehingga dapat menyebabkan akses menuju kawasan ini menjadi tertutup. Strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan ekowisata yaitu memperkuat relasi antara pihak internal Kawasan Hutan Mangrove Desa Muara dengan pihak eksternal supaya pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana dapat lebih cepat terealisasi, memberikan pelatihan atau pembinaan sesuai dengan profesinya untuk menunjang pengembangan ekowisata. ***** This study aims to find out the strengths, weaknesses, threats, opportunities, strategies or steps for the development of ecotourism in the Mangrove Foresh Area, Muara Village, Teluknaga District, Tangerang Regency, Banten. This research was conducted from May to July 2022, this study use a descriptive method with a qualitative appeoach. Data collection was carried out bases on observations and interviews. Observations were carried out in the Mangrove Forest Area, Muara Village, Teluknaga District, Tangerang Regency, Banten. Interviews were conducted to nine informants namely the Head of the Mangrove Forest Area Manager in Muara Village, The Management Staff of the Entrance Counter. As well as six accompanying informants are local people who have professions as traders, fishermen and tourism boat transportation providers, each totaling two people. Meanwhile, for data processing and analysis, SWOT is used to identify the relationships of ecotourism resources with other resources and to find out the strengths, weaknesses, opportunities and threats.The results of the study show that the strengths in this area are managers and local communities working together and playing an active role in nature conservation and prioritizing the value of hospitality to visitors, while the weaknesses in this area are still managed independently, so that the process of development and development of facilities and infrastructure is hampered. Then the opportunity in this area has natural scenery in the form of beautiful and relatively original mangrove trees and can be used as products that have distinctive characteristics that attract visitors, while the threat in this area is not to collaborate specifically with external parties who carry out development in the area. Surrounding area so that it can cause access to this area to be closed. Strategies that can be taken to develop ecotourism are strengthening relations between internal parties in the Mangrove Forest Area of Muara Village and external parties so that the development and improvement of facilities and infrastructure can be realized more quickly, providing training or coaching in accordance with their profession to support ecotourism development.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Sc. H.M. Ahman Sya, Drs., M.Pd., M.Sc. 2). Dr. Aris Munandar., S.Pd., M.Si.
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Geografi, Antropologi > Olah Raga dan Rekreasi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 15200 not found.
Date Deposited: 02 Sep 2022 06:55
Last Modified: 02 Sep 2022 06:55
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/34572

Actions (login required)

View Item View Item