INAS KHAIRUNISA, . (2022) PENGARUH PRODUKSI KEDELAI, HARGA KEDELAI IMPOR, DAN NILAI TUKAR TERHADAP IMPOR KEDELAI INDONESIA TAHUN 2011-2020. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (555kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (842kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (616kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (466kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupakan negara pengkonsumsi kedelai terbesar ke-11 di dunia sebesar 3 juta ton setelah Cina, Amerika, Argentina, dan Brazil. Meningkatnya kebutuhan kedelai dalam negeri ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk dan permintaan kedelai. Namun, tidak diimbangi dengan cadangan kedelai yang mampu diproduksi oleh petani, sehingga impor menjadi jalan keluarnya. Selain produksi kedelai yang rendah, harga kedelai impor dan nilai tukar USD terhadap Rupiah juga turut mempengaruhi impor kedelai Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produksi kedelai, harga kedelai impor, dan nilai tukar terhadap impor kedelai tahun 2011-2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan sampel sebanyak 40 data triwulanan dari tahun 2011-2020. Metode penelitian yang digunakan ialah regresi linier berganda dengan model ordinary least square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produksi kedelai, harga kedelai impor, dan nilai tukar secara simultan berpengaruh signifikan terhadap impor kedelai. Secara parsial produksi kedelai dan harga kedelai impor masing-masing berpengaruh negative signifikan terhadap impor kedelai, sedangkan nilai tukar tidak berpengaruh signifikan terhadap impor kedelai Indonesia tahun 2011-2020. Kata kunci: Produksi Kedelai, Harga Kedelai Impor, Nilai Tukar, dan Impor Kedelai. *** Indonesia is the 11th largest soybean consuming country in the world with 3 million tons after China, America, Argentina and Brazil. The increasing demand for soybeans in the country is caused by the population and market demand. However, it does not become the production of farmers with soybean reserves that can be produced, so imports are the way out. In addition to low soybean production, the price of imported soybeans and the exchange rate of the USD against the Rupiah also affected Indonesia's soybean imports. This study aims to determine the effect of soybean production, imported soybean prices, and exchange rates on soybean imports in 2011-2020. This type of research is quantitative research with a sample of 40 quarterly data from 2011-2020. The research method used is multiple linear regression with ordinary least squares model. The results of this study indicate that soybean production, imported soybean prices, and the exchange rate simultaneously have a significant effect on soybean imports. Partially, soybean production and imported soybean prices have a significant negative effect on soybean imports, while the exchange rate does not has a significant effect on Indonesian soybean imports in 2011-2020. Keywords: Soybean Production, Imported Soybean Prices, Exchange Rate, and Soybean Imports
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Prof. Dr. Saparuddin Mukhtar, S.E, M.Si ; 2) Dicky Iranto, S.E, M.SE |
Subjects: | Ilmu Sosial > Teori Ekonomi Ilmu Sosial > Perdagangan, e-commerce |
Divisions: | FE > S1 Pendidikan Ekonomi |
Depositing User: | Users 15929 not found. |
Date Deposited: | 05 Sep 2022 12:47 |
Last Modified: | 05 Sep 2022 12:47 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/34740 |
Actions (login required)
View Item |