STIGMA POPULER HONNE TATEMAE DALAM PERGAULAN ORANG JEPANG

MUHAMMAD ALFATHEO, . (2022) STIGMA POPULER HONNE TATEMAE DALAM PERGAULAN ORANG JEPANG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB 1.pdf

Download (178kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (369kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (458kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (183kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB) | Request a copy
[img] Text
COVER.pdf

Download (434kB)

Abstract

ABSTRAK Honne tatemae adalah salah satu prinsip komunikasi orang Jepang. Honne yaitu perasaan sebenarnya, dan Tatemae kebalikannya, yaitu perasaan lain yang ditunjukan di permukaan. Cara mengekspresikannya bisa dilihat dari cara berbicara dan juga saat ini bisa terjadi kapan saja, dalam bidang apapun saat bergaul dengan orang Jepang. Sebenarnya, setiap budaya menerapkan honne dan tatemae, karena memang ada batasa dalam menyampaikan sesuatu terhadap orang lain. Hanya saja prinsip ini sangat kental di Jepang. Pengumpulan data yang dilakukan untuk penulisan makalah ini menggunakan metode studi pustaka dan studi kasus dengan mengumpulkan data dari buku, artikel, jurnal, website dan beberapa sumber melalui wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah honne dan tatemae dalam pergaulan orang Jepang memiliki tujuan spesifik dan didasari oleh beberapa budaya dan kebiasaan. Honne dan tatemae dipakai orang Jepang untuk kesopanan, menjaga keharmonisan, serta menjaga perasaan lawan bicara. Dengan adanya perkembangan dalam prinsip honne tatemae, dari mulai zaman Heian (794 - 1185), Zaman Samurai (1876), hingga sekarang menjadikan timbulnya pembentukan beberapa karakteristik orang Jepang, yakni sikap tidak jujur pada sekeliling, cara berpikir kolektif, mengesampingkan diri sendiri demi orang lain, overthinking, dan saling pengertian satu sama lain. Dalam beberapa sumber yang penulis analisis, hasil stigma yang popular dalam orang Jepang, mereka sebenarnya lebih ingin melakukan honne, namun ada beberapa situasi yang memang penting penerapan tatemae. Walaupun memang ada penerapan yang sedikit berlebihan, penerapan honne tatemae tetap harus dengan tujuan baik dan penggunaannya sesuai. Kata Kunci : Honne Tatemae, Pergaulan, Orang Jepang *********** ABSTRACT Honne tatemae is one of the principles of Japanese communication. Honne is the real feeling, and Tatemae is the opposite, which is another feeling that is shown on the surface. The way to express it can be seen from the way of speaking and also nowadays it can happen anytime, in any field when hanging out with Japanese people. Actually, every culture applies honne and tatemae, because there are limits in conveying something to others. It's just that this principle is very thick in Japan. The data collection carried out for the writing of this paper used the literature study method and case studies by collecting data from books, articles, journals, websites and several sources through interviews. The result of this research is that honne and tatemae in Japanese society have specific goals and are based on several cultures and habits. Honne and tatemae are used by the Japanese for politeness, maintaining harmony, and maintaining the feelings of the other person. With the developments in the principle of honne tatemae, from the Heian era (794 - 1185), the Samurai Age (1876), until now led to the formation of several characteristics of the Japanese, namely dishonesty to their surroundings, collective way of thinking, putting oneself aside for the sake of others. others, overthinking, and understanding each other. In several sources that the author analyzes, the result of the popular stigma in the Japanese, they actually prefer to do honne, but there are some situations where it is important to apply tatemae. Although there is indeed a slightly excessive application, the application of honne tatemae must still be with good intentions and its use is appropriate. Keywords : Honne Tatemae, Pergaulan, Stigma

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Poppy Rahayu, M.Pd.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Users 16089 not found.
Date Deposited: 08 Sep 2022 01:06
Last Modified: 08 Sep 2022 01:06
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/34883

Actions (login required)

View Item View Item