ANALISIS MUATAN MATERI POLITIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH ISLAM SALAF (Studi Deskriptif di SMA Future Gate, Bekasi)

ANDRIS MUHAMMAD SABILI, . (2022) ANALISIS MUATAN MATERI POLITIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH ISLAM SALAF (Studi Deskriptif di SMA Future Gate, Bekasi). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (111kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (156kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis muatan materi politik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di sekolah Islam salaf yang diajarkan di SMA Future Gate, Jatiasih, Bekasi. Metode yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi RPP, dan wawancara kepada 1 (satu) key informan, 2 (dua) informan, dan didukung oleh 2 (dua) ¬Expert. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan key informan yaitu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan informan yaitu guru PPKn SMA Future Gate. Data sekunder diperoleh dari RPP PPKn. Temuan penelitian menunjukkan muatan materi politik PPKn di sekolah Islam Salaf peserta didik tetap didorong untuk mengenal negara dan konstitusinya, namun hanya bersifat normatif. Serta tidak diarahkan masuk lebih dalam pada politik praktis. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat muatan materi politik yang disampaikan oleh guru PPKn di sekolah Islam salaf. Ruang lingkup muatan materi politiknya mengandung ketiga pendekatan ilmu politik. Akan tetapi dalam penerapannya lebih cenderung banyak pendekatan konvesional mengenai Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945, kedaulatan negara, kedudukan dan kekuasaan lembaga-lembaga negara. Sedangkan dalam pendekatan perilaku dalam hal sikap politik dan perilaku sebagai warga negara yang baik mendapat fokus utama dari guru, dan dalam pendekatan institusional baru guru tidak terlalu mengarahkan peserta didik untuk aktif masuk ke dalam dunia politik. Sedangkan metode pembelajaran yang digunakan guru ketika mengajarkan materi muatan politik, yaitu studi kasus, ceramah, dan diskusi kelompok dengan mempertimbangkan isi, kompleksitas, kontekstualitas. ***** This study aims to analyze the content of political material in Civics learning in salaf Islamic schools taught at Future Gate High School, Jatiasih, Bekasi. The method used in this research is descriptive with a qualitative approach. The data collection techniques used were observation, RPP documentation, and interviews with 1 (one) key informant, 2 (two) informants, and supported by 2 (two) Experts. Primary data sources were obtained from interviews with key informants, namely the Deputy Principal of the Curriculum Sector and informants, namely PPKn teachers at Future Gate High School. Secondary data was obtained from the PPKn RPP. The findings of the study show that the content of civics political material in Salaf Islamic schools, students are still encouraged to know the state and its constitution, but only normative. And not directed to go deeper into practical politics. The conclusion of this study is that there is a content of political material delivered by PPKn teachers in Salaf Islamic schools. The scope of its political content contains three political science approaches. However, in its application there are more conventional approaches regarding the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia, state sovereignty, position and power of state institutions. Meanwhile, in the behavioral approach in terms of political attitudes and behavior as good citizens, the main focus is from the teacher, and in the new institutional approach, the teacher does not really direct students to actively enter the world of politics. While the learning methods used by teachers when teaching political content are case studies, lectures, and group discussions by considering content, complexity, contextuality.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Prof. Dr. Tjipto Sumadi, M.Si,. M.Pd 2). Asep Rudi Casmana, S.Pd., MA
Subjects:	Ilmu Sosial > Komunitas Sosial, Ras dan Kelompok Ilmu Politik > Ilmu Politik (umum) Ilmu Politik > Teori Politik Ilmu Politik > Institusi politik (Indonesia)
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User:	Users 15752 not found.
Date Deposited:	08 Sep 2022 01:51
Last Modified:	08 Sep 2022 01:51
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/34976

Actions (login required)

View Item