GERAKAN MENUTUP AURAT SEBAGAI GERAKAN SOSIAL BARU (STUDI KASUS: TIM SOLIDARITAS PEDULI JILBAB DI JAKARTA)

SEKAR SASRI PRAMESTHI, . (2020) GERAKAN MENUTUP AURAT SEBAGAI GERAKAN SOSIAL BARU (STUDI KASUS: TIM SOLIDARITAS PEDULI JILBAB DI JAKARTA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (674kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (713kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (554kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (402kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (507kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (843kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan fenomena mengenai Gerakan Menutup Aurat yang dilakukan oleh Tim Solidaritas Peduli Jilbab. Penelitian ini juga mendeskripsikan bagaimana proses terbentuknya Tim Solidaritas Peduli Jilbab, simbol dan identitas gerakan, serta model aksi yang diupayakan melalui media sosial seperti instagram, facebook, twitter dan website kitabisa.com. Lalu, menguraikan jaringan atau hubungan sosial yang terbangun guna memobilisasi gerakan. Selain itu, penelitian ini juga memaparkan bagaimana implikasi dari Gerakan Menutup Aurat terhadap aktor gerakan, jaringan dan followers (kelompok pendukung). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara secara mendalam, dokumentasi dan studi pustaka pada dokumen terkait. Subjek penelitian berjumlah 13 orang yang terdiri dari 7 pengurus atau anggota termasuk dua orang co-founder, 2 orang jaringan dari organisasi dan komunitas keagamaan, dan 4 followers media sosial. Lokasi penelitian dilakukan di berbagai tempat yakni Depok, Bogor, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Perbedaan lokasi ini disebabkan oleh daerah atau tempat tinggal aktor gerakan, jaringan atau aktor relasi gerakan dan followers gerakan yang berbeda-beda. Penelitian berlangsung sejak 1 Oktober hingga 23 November 2019. Penelitian ini menggunakan konsep Gerakan Sosial Baru. Konsep gerakan sosial baru memiliki fokus pada isu-isu yang lekat dengan perspektif individu dalam memandang suatu fenomena di masyarakat. Selain itu, model aksinya dapat dilakukan melalui media sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Tim Solidaritas Peduli Jilbab merupakan gerakan sosial baru berbasis keagamaan yang menggunakan model aksi melalui media online dan offline. Media online yang fokus dikaji ialah instagram. Gerakan yang dilakukan secara online ini mampu menjadi Gerakan Menutup Aurat yang dilaksanakan secara offline setiap tahunnya pada bulan Februari pada berbagai daerah di Indonesia. Melalui Gerakan Menutup Aurat, Tim Solidaritas Peduli Jilbab berjejaring dengan berbagai gerakan, organisasi dan komunitas Islam. Tujuannya untuk mempermudah mobilisasi gerakan. Gerakan Menutup Aurat memberikan implikasi kepada aktor gerakan, jaringan dan followers berupa peningkatan edukasi keagamaan dan memperluas jaringan aktor. Penelitian ini melihat bagaimana fenomena Gerakan Menutup Aurat oleh Tim Solidaritas Peduli Jilbab. Kata Kunci : Gerakan Menutup Aurat, Tim Solidaritas Peduli Jilbab, Gerakan Sosial Keagamaan, Gerakan Sosial Baru, Media Sosial. ABSTRACT Sekar Sasri Pramesthi. Gerakan Menutup Aurat sebagai Gerakan Sosial Baru, Studi Kasus Tim Solidaritas Peduli Jilbab di Jakarta. Undergraduate. Jakarta: Sociology Education, Faculty of Social Sciences, Jakarta State University, 2020. This study aims to describe the phenomenon of the Gerakan Menutup Aurat by Tim Solidaritas Peduli Jilbab. This study also describes how the process of forming Tim Solidaritas Peduli Jilbab, the symbol and identity of the movement, and the model of action or strategy pursued through social media such as Instagram, Facebook, Twitter and the website Kitabisa.com. Then outlining the network or social relationships that are built to mobilize the movement. In addition, this study also describes how the implications of the Gerakan Menutup Aurat on the movement actors, networks and followers. This study uses a qualitative approach to the case study method. Data collection techniques are through observation, in-depth interviews, documentation and literature study on related documents. The research subjects totaled 13 people consisting of 7 administrators or members including two co-founders, 2 network people from other religious organizations and communities, and 4 followers or support groups through social media. Research locations were conducted in various places such as Depok, Bogor, South Jakarta and East Jakarta. This location difference is caused by the area or residence of the movement actors, the network or the relation actors of the movement and the followers or groups supporting different movements. This research took place from 1 October to 23 November 2019. This research uses the concept of a New Social Movement. The concept of new social movements has a focus on issues that are closely related to the perspective of individuals in viewing a phenomenon in the community. In addition, the action model can be carried out through social media. The results of this study indicate that the Tim Solidaritas Peduli Jilbab Team is a religious social movement that uses an action model through online and offline media. The online media that is focused on is Instagram. The movement, which was carried out online, was able to become the Gerakan Menutup Aurat which was carried out offline every year in February in various regions in Indonesia. Through the Gerakan Menutup Aurat, Tim Solidaritas Peduli Jilbab networked with various Islamic movements, organizations and communities. The aim is to facilitate the mobilization of the movement. Gerakan Menutup Aurat has implications for movement actors, networks and followers including enhancing religious education and increasing actor networks. This research looks at how the phenomenon of Gerakan Menutup Aurat by Tim Solidaritas Peduli Jilbab. Key Words: Gerakan Menutup Aurat, Tim Solidaritas Peduli Jilbab, Religious Social Movements, New Social Movements, Social Media.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Abdi Rahmat, M.Si. ; 2) Suyuti, S.Pd.I, M.Pd.
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Users 265 not found.
Date Deposited: 11 Mar 2020 09:33
Last Modified: 11 Mar 2020 09:33
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/3533

Actions (login required)

View Item View Item