PEMBELAJARAN ALAT MUSIK GONG WANING DI SANGGAR FLOBAMORA PONDOK UJUNG PRATAMA UJUNG ASPAL PONDOK GEDE JAKARTA TIMUR

AGUSTINUS SELVI RAJA, . (2013) PEMBELAJARAN ALAT MUSIK GONG WANING DI SANGGAR FLOBAMORA PONDOK UJUNG PRATAMA UJUNG ASPAL PONDOK GEDE JAKARTA TIMUR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (167kB)
[img] Text
Full Skripsi rev 2.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membagi pengetahuan dalam pembelajaran alat musik Gong Waning. Penelitian ini dilakukan di Sanggar Flobamora Ujung Aspal Pondok Gede Jakarta Timur pada bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan Januari 2013. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari nara sumber atau subjek yang diamati. Data yang dikumpulkan dan diambil hasil penelitiannya didapat dari kajian pustaka, wawancara dan observasi. Hasil penelitian yang didapat dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif adalah pembelajaran alat musik Gong Waning. Dengan kondisi peserta didik yang sudah dan/atau belum terampil bermain alat musik Gong Waning, tetapi pada akhirnya peserta didik dapat memainkan alat musik Gong Waning secara bersama-sama dengan kompak dan baik dari tempo lambat sampai pada tempo yang sebenarnya. Pembelajaran alat musik Gong Waning dilakukan hanya 1 kali dalam seminggu, dan waktu pembelajaran ± 3 jam. Materi yang diberikan oleh pengajar kepada peserta didik adalah jenis pola irama pada alat musik Gong Waning. Jenis pola irama tersebut diberikan dari tempo yang terlambat sampai pada tempo yang tercepat. Untuk nama jenis pola irama yang bertempo lambat adalah Gong Let dan Wai Woot, dan untuk nama jenis pola irama yang bertempo sedang adalah Bladun Blabat dan Cakalele, sedangkan untuk nama jenis pola irama yang bertempo cepat adalah Bledo. Tahapan pembelajaran pada setiap pertemuan, yakni tahap pertama mempelajari jenis pola irama Gong Let dan jenis pola irama Wai Woot, tahap kedua mempelajari jenis pola irama Cakalele, tahap ketiga mempelajari jenis pola irama Bledo, dan tahap keempat pengajar mengevaluasi semua materi pembelajaran yang telah diberikan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Teacher Centred Approach, yakni pengajar merupakan pusat pemberi informasi, dan strategi yang digunakan adalah strategi Ekspositori, pengajar menyampaikan materi pembelajaran secara terstruktur dengan harapan materi pelajaran yang disampaikan dapat dikuasai peserta didik dengan baik. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, metode demonstrasi dan metode drill, pengajar memberikan penjelasan dan memberikan contoh secara langsung cara memainkan setiap alat musik dan peserta didik berlatih secara berulang-ulang agar cepat mahir. Penelitian ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Jurusan Seni Musik Universitas Negeri Jakarta sebagai bahan referensi, bagi masyarakat, bagi pengajar Gong Waning dan penulis agar semakin mengenal dan mengerti hasil dari penelitian.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Tuteng Suwandi, S. Kar, M. Pd. ; 2). Dra. Dian Herdiati
Subjects: Seni Musik > Musik
Seni Musik > Jenis, Aliran Musik
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Seni Musik
Depositing User: Users 14685 not found.
Date Deposited: 08 Sep 2022 02:42
Last Modified: 08 Sep 2022 02:42
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/35347

Actions (login required)

View Item View Item