BENTUK-BENTUK GHAZAL DALAM PUISI ZUHAIR BIN ABĪ SULMĀ DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGAJARAN TELAAH SASTRA ARAB

CHAERUDIN GELAR NUGRAHA, . (2013) BENTUK-BENTUK GHAZAL DALAM PUISI ZUHAIR BIN ABĪ SULMĀ DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGAJARAN TELAAH SASTRA ARAB. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text ABSTRAK.pdf Download (129kB)
	Text BAB I.pdf Download (119kB)
	Text BAB II.pdf Download (262kB)
	Text BAB IV.pdf Download (216kB)
	Text BAB III.pdf Download (97kB)
	Text BAB V.pdf Download (79kB)
	Text COVER.pdf Download (134kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (105kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi yang jelas tentang Bentuk-bentuk Ghazal dalalam Puisi Zuhair bin Abī Sulmā dan Implikasinya Terhadap Pengajaran Telaah Sastra Arab, besar harapan agar hasil dari penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pengajaran Telaah Sastra Arab bagi mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi berdasarkan kajian pustaka. Fokus penelitian ini adalah Bentuk-bentuk Ghazal dalam Puisi Zuhair bin Abī Sulmā. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan tabel klasifikasi yang berisikan klasifikasi tentang Bentuk-bentuk Ghazal dalam Puisi Zuhair bin Abī Sulmā dengan penjelasan yang terdapat di dalamnya. Ghazal memiliki 5 macam bentuk, yaitu “Menyebut perempuan yang menjadi kekasih berserta keindahan�keindahan yang ada padanya”, “mengilustrasikan aktifitas yang menarik seperti ketika seorang wanita berpergian maupun ketika seorang wanita diam tinggal di rumah”, “menggambarkan rumah dan reruntuhannya”, “memperlihatkan rasa rindu yang mendalam kepada kekasih seperti suara rintihan unta, kilauan kilat, percikan api, kicauan burung”, dan “menyebut tempat-tempat peristirahatan beserta air dan telaga yang pernah disinggahinya”. Di dalam puisi ini peneliti memberikan batasan penelitian pada bentuk-bentuk Ghazal dalam puisi Zuhair bin Abī Sulmā beserta penjelasannya. Peneliti memulai penelitiannya dengan jumlah keseluruhan puisi Zuhair bin Abī Sulmā sebanyak 62 bait puisi. Yang di dalamnya terdapat 15 bait Puisi Ghazal. Dan dari 15 bait puisi yang berhubungan dengan Bentuk-bentuk Ghazal beserta presentase perhitungannya. Adapun perincian sebagai berikut: satu bait puisi termasuk Bentuk Ghazal “Menyebut perempuan yang menjadi kekasih beserta keindahan-keindahan yang ada padanya” (6.5%), 6 (enam) bait puisi termasuk Bentuk iv Ghazal “Mengilustrasikan aktifitas yang menarik seperti ketika seorang wanita berpergian maupun ketika seorang wanita diam tinggal di rumah” (40%), 4 (empat) bait puisi termasuk Bentuk Ghazal “Menggambarkan rumah dan reruntuhannya” (27%), satu bait puisi termasuk Bentuk Ghazal “Memperlihatkan rasa rindu yang mendalam kepada kekasih seperti suara rintihan unta, kilauan kilat, percikan api dan kicauan burung” (6.5%), 3 (tiga) bait puisi termasuk Bentuk Ghazal “Menyebut tempat-tempat peristirahatan beserta air dan telaga yang pernah disinggahinya” (20%). Implikasi penelitian terhadap pengajaran Telah Sastra yakni menjadikan puisi Zuhair bin Abī Sulmā sebagai salah satu bahan pelajaran khususnya dalam pengajaran analisis teks sastra Arab pada tingkatan mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Subjects:	Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Arab Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Arab
Divisions:	FBS > S1 Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User:	Users 14685 not found.
Date Deposited:	12 Sep 2022 02:31
Last Modified:	12 Sep 2022 02:31
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/35573

Actions (login required)

View Item