INTAN ATRIANI, . (2011) PENGARUH BERMAIN MANIPULATIF TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4 – 5 TAHUN (Penelitian Eksperimen di BKB PAUD Anggrek Bulan, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
1. JUDUL PROPOSAL PENELITIAN.pdf Download (88kB) |
|
Text
3. BAB I - BAB V.pdf Download (782kB) |
|
Text
11. Daftar Riwayat Hidup.pdf Download (41kB) |
|
Text
4. Daftar pustaka.pdf Download (69kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. Abstrak, kata pengantar, daftar isi, dll.pdf Download (175kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh bermain manipulatif terhadap kemampuan motorik halus anak usia 4 – 5 tahun di Kelurahan Cililitan. Kemampuan motorik halus yang dimaksud adalah kemampuan seorang anak dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian jari-jari, tangan, dan lengan, yang meliputi kestabilan pergelangan tangan, kelenturan otot jari dan pergelangan tangan, tekanan otot, gerakan tangan yang terintegrasi, serta koordinasi mata dan tangan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Mei 2011 di BKB-PAUD Anggrek Bulan, Cililitan, Jakarta Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan disain penelitian menggunakan posttest – only control design. Sampel diambil dengan menggunakan multistage random sampling. Responden dalam penelitian ini adalah anak usia 4 – 5 tahun, BKB-PAUD Anggrek Bulan sebanyak 30 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi (tes perbuatan). Teknik analisis yang digunakan adalah uji-t. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan Uji-t, maka diperoleh harga thitung = 5,88 dan harga ttabel = 1,70, dengan nilai dk = 28 pada taraf signifikansi α = 0,05. Dari hasil tersebut diketahui bahwa thitung > ttabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif signifikan bermain manipulatif terhadap kemampuan motorik halus anak usia 4 – 5 tahun. Implikasi dari penelitian ini adalah guru hendaknya memahami betul tentang kebutuhan anak akan bermain, pemilihan kegiatan permainan yang disesuaikan dengan tahap perkembangan anak, pengetahuan tentang bermain manipulatif, penyediaan dan penataan tempat bermain, serta peran orang tua dalam mendukung kegiatan pembelajaran. Dengan memperhatikan lima hal tersebut akan mengoptimalkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan bermain manipulatif yang mengedepankan keaktifan anak serta kegiatan pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi anak. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan bermain manipulatif digunakan disetiap BKB-PAUD dalam kegiatan pembelajaran untuk menstimulasi kemampuan motorik halus anak. This research aims to examine the effect of manipulative play on fine motor skill children ages 4 – 5 years at BKB-PAUD Anggrek Bulan, Cililitan, Jakarta. Fine motor skill is a child’s ability to carry out activities related to the control of the fingers, hands, and arms, include the stability of the wrist, finger and wirst flexibility, muscle tension, hand movements are integrated, and hand-eye coordination. Research was conducted in April - May 2011 at BKB-PAUD Anggrek Bulan, Cililitan, Kramat Jati, East Jakarta. The method used in this study is the experimental method research design using design posttest - only control design. Samples were taken by using multistage random sampling. Respondents in this study were 30 children ages 4 – 5 years of BKB-PAUD Anggrek Bulan, Cililitan. Data collection techniques used is through observation. The analysis technique used is the t-test. Based on the results of hypothesis testing using t-test, then the price obtained t count = 5,88 and rates t table = 1,70, dk = 28 value at α = 0,05 significance level. From the results it is known that t count > t tables, so it can be concluded that there was a significant positive influence on manipulative play on fine motor skills of children aged 4-5 years. The implication of this study was the teacher should understand very well about the children’s need to play, the selection of activities that are tailored to stage of children development, knowledge of manipulative play, provision and arrangement play area, and the role of parents in should support learning program. By considering the five things that will maximize children’s fine motor skill through manipulative play that promote interesting and meaningful learning for children. Therefore, the researcher recommend the use of manipulative play in every BKB-PAUD to stimulate children’s fine motor skill.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Sri Wulan, M.Si; 2). Dra. Iva Sarifah, M.Pd. |
Subjects: | Pendidikan > Kualifikasi dan Profesionalitas Guru Pendidikan > Pendidikan Dasar > Pendidikan Anak |
Divisions: | FIP > S1 Pendidikan Guru PAUD |
Depositing User: | Users 14614 not found. |
Date Deposited: | 12 Sep 2022 02:36 |
Last Modified: | 12 Sep 2022 02:36 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/35674 |
Actions (login required)
View Item |