CITRA TIARA KUSUMA WARDANI, . (2013) PENGARUH TEKNIK PHYSICAL SELF ASSESSMENT TERHADAP KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT DALAM DISKUSI PADA SISWA KELAS VIII SMPN 99 JAKARTA TIMUR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB II.pdf Download (151kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (36kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (129kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (40kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (24kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan teknik Physical Self Assessment terhadap kemampuan mengemukakan pendapat dalam diskusi pada siswa kelas VIII SMPN 99 Jakarta Timur. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 99 Jakarta Timur, semester genap, tahun ajaran 2012/2013, pada April 2013. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Teknik pengambilan sampel secara random. Jumlah sampel 59 siswa. Kelas eksperimen berjumlah 34 siswa dan kelas kontrol 25 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan mengemukakan pendapat dalam diskusi, meliputi: penguasaan topik, pelafalan, meliputi: ketepatan, kelancaran, dan kewajaran, ketepatan diksi (kosakata), keefektifan kalimat, keruntutan penyampaian gagasan, gerak-gerik dan mimik. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, didapatkan nilai rata-rata hasil kemampuan mengemukakan pendapat dalam diskusi pada kelas eksperimen 62,32 sedangkan nilai rata-rata hasil kemampuan mengemukakan pendapat dalam diskusi pada kelas kontrol sebesar 37,48. Uji persyaratan analisis data menggunakan uji normalitas (liliefors). Data sampel dikatakan berdistribusi normal apabila L0 < Ltabel dan jika L0 > Ltabel berarti data tidak berdistribusi normal. Diperoleh L0 (0,1043) < Lt (0,1519) pada kelas eksperimen, dan L0 (0,0835) < Lt (0,1730) pada kelas kontrol dengan taraf signifikansi pada dua kelas α = 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa kedua sampel berdistribusi normal. Selain itu, homogenitas yang dilakukan melalui uji Bartlett. Kriteria pengujian homogenitas sampel yaitu jika � 2 hitung < � 2 tabel berarti data kelas sampel mempunyai varians yang homogen, sebaliknya jika � 2 hitung > � 2 tabel berarti data kelas sampel tidak homogen. Hasil penghitungan menunjukkan data bersifat homogen. Hal ini ditandai oleh � 2 hitung -33,89 < � 2 tabel 67,5. Pengujian selanjutnya adalah uji hipotesis yang dilakukan melalui uji-t. Kriteria pengujian hipotesis ini adalah, tolak H0 jika thitung > ttabel. Diperoleh thitung (2,18) > ttabel (1,68) dalam taraf nyata 0,05, maka dapat dikatakan bahwa hipotesis diterima. Berdasarkan hasil analisis data, dapat dtegaskan bahwa terdapat pengaruh penggunaan teknik physical self assessment terhadap kemampuan mengemukakan pendapat dalam diskusi pada siswa SMPN 99 Jakarta Timur. Penelitian ini menjadikan salah satu teknik pembelajaran yang memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa khususnya dalam kemampuan mengemukakan pendapat dalam diskusi. Penggunaan teknik physical self assessment merupakan sebuah cara belajar yang membuat siswa aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Di samping itu, penggunaan teknik physical self assessment dapat digunakan pada kompetensi dasar lainnya seperti menulis cerpen. Guru mata pelajaran bahasa Indonesia atau peneliti lain yang akan menggunakan teknik physical self assessment diharapkan memodifikasi langkah pembelajaran sesuai dengan materi yang akan diajarkan, dan tentunya menyiapkan tema-tema yang menarik bagi siswa.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Users 14685 not found. |
Date Deposited: | 23 Sep 2022 02:04 |
Last Modified: | 23 Sep 2022 02:04 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/36357 |
Actions (login required)
View Item |