ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KOTOWARI HYOUGEN PADA MAHASISWA TINGKAT III JURUSAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS NEGRI JAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

ELY DANIATY, . (2013) ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KOTOWARI HYOUGEN PADA MAHASISWA TINGKAT III JURUSAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS NEGRI JAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (15kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (36kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (36kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (269kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (17kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (12kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (17kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (228kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (49kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (11kB)

Abstract

Kotowari hyougen (ungkapan penolakan) adalah ungkapan yang mencerminkan reaksi negatif yang diberikan untuk menjawab sebuah permintaan, ajakan atau tawaran. Apabila penolakan tidak diucapkan dengan bahasa dan ungkapan yang baik, dapat melukai perasaan mitra tutur. Adanya perbedaan cara antara orang Jepang dan orang Indonesia dalam mengungkapkan penolakan, memungkinkan terjadinya kesalahan penggunaan kotowari hyougen bagi pemelajar bahasa Jepang yang dapat menimbulkan kesalahpahaman ketika berkomunikasi. Oleh karena itu, analisis kesalahan diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan dalam penggunaan kotowari hyougen di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur yang kerap digunakan oleh mahasiswa dalam pembentukan kotowari hyougen dalam bahasa Jepang terhadap ajakan dan permintaan, jenis atau kategori kesalahan yang muncul beserta tingkat kesalahannya dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Dari hasil analisis data instrumen yang diperoleh dari 31 orang responden mahasiswa, diketahui bahwa ada 15 unsur pembentuk kotowari hyougen yang digunakan untuk menolak ajakan, dan 11 unsur yang digunakan untuk menolak permintaan. Unsur-unsur yang banyak digunakan dengan tingkat kekerapan penggunaan cukup tinggi yaitu permintaan maaf, diikuti pengungkapan alasan dengan tingkat kekerapan penggunaan sedang. Secara keseluruhan tingkat kesalahan penggunaan kotowari hyougen oleh mahasiswa hanya sebesar 21,87% yang tergolong rendah. Kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh mahasiswa adalah kesalahan dari segi kesopanan sebanyak 33,87%. Kesalahan tersebut tampak ketika menolak ajakan atau permintaan mitra tutur yang status sosialnya lebih tinggi. Kesalahan dari segi kesopanan dikarenakan penggunaan hanya satu unsur penolakan dan penggunaan ketidakbisaan dengan akhiran yang tegas. Sementara itu, faktor penyebab kesalahan tersebut adalah karena kebiasaan dan gaya belajar mahasiswa, terbatasnya sumber belajar dan lingkungan belajar mahasiswa, adanya interferensi dari bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama, dan kekurangpahaman mahasiswa pada materi kotowari hyougen yang menyebabkan aplikasi kaidah dalam bahasa Jepang yang kurang sempurna.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dwi Astuti Retno Lestari, M.Si.,M.Ed.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Users 14685 not found.
Date Deposited: 27 Sep 2022 06:47
Last Modified: 27 Sep 2022 06:52
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/36458

Actions (login required)

View Item View Item