DINAMIKA PERKEBUNAN TEMBAKAU DI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 1999 - 2019

RIDWAN AKMAL SETIAWAN, . (2023) DINAMIKA PERKEBUNAN TEMBAKAU DI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 1999 - 2019. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (726kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (271kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (657kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (250kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ridwan Akmal Setiawan, “Dinamika Perkebunan Tembakau di Kabupaten Temanggung Tahun 1999 – 2019”, Skripsi, Jakarta: Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dinamika yang berlangsung pada perkebunan tembakau di Kabupaten Temanggung dalam periode 1999 – 2019, faktor – faktor yang melatarbelakanginya, serta dampaknya bagi masyarakat Temanggung. Tahun 1999 dipilih sebagai batas awal penelitian karena pada tahun tersebut pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 1999 tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan, peraturan pertama yang dikeluarkan terkait dengan pengendalian tembakau. Sementara 2019 dipilih sebagai batas akhir karena pada tahun tersebut pemerintah tidak menaikkan cukai tembakau. Penelitian ini menggunakan metode historis dengan pendekatan deskriptif – naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkebunan tembakau di Kabupaten Temanggung dalam periode 1999 – 2019 mengalami berbagai dinamika. Sampai di Nusantara pada abad ke-16, tembakau mulai dibudidayakan utamanya pada masa tanam paksa, dan Temanggung saat itu merupakan bagian dari Karesidenan Kedu, lokasi yang sangat baik dan menjadi pusat perkebunan tembakau di Jawa. Proses budi daya tembakau meliputi pembenihan, penanaman, perawatan ladang, pemanenan, dan pengolahan pasca panen. Walaupun terkenal dengan kualitasnya yang sangat baik, tembakau Temanggung mengalami berbagai dinamika seperti jumlah produksi yang fluktuatif dan harga jual yang tidak menentu. Dinamika tersebut ditunjukkan melalui jumlah produksi seperti pasca krisis ekonomi 1998 yang menunjukkan tren peningkatan hingga mencapai puncak pada tahun 2001, kemudian jatuh utamanya karena gagal panen seperti pada tahun 2005, berangsur meningkat pada tahun – tahun berikutnya dan jatuh lagi pada tahun 2016, namun setelahnya menunjukkan hasil yang cenderung meningkat hingga tahun 2019. Faktor – faktor yang menyebabkan dinamika tersebut adalah cuaca yang mempengaruhi hasil panen, kebijakan pemerintah melalui peraturan perundang – undangan dan tarif cukai, maraknya tembakau impor, pemalsuan tembakau Temanggung, tata niaga yang belum menguntungkan petani, dan jebakan utang. Tembakau sendiri sejauh ini memberikan pengaruh positif terhadap ekonomi dan sosial masyarakat Kabupaten Temanggung, utamanya kala hasil panen baik dan harga jual tinggi. Meski menghadapi berbagai dinamika, tembakau tetap memiliki arti penting dan menjadi komoditas utama bagi Kabupaten Temanggung. Ridwan Akmal Setiawan, “Dynamic of Tobacco Cultivation in Temanggung Regency in 1999 – 2019”, Undergraduate Thesis, Jakarta: History Education Study Program, Faculty of Social Science, Jakarta State University, 2023. This study aims to find out how dynamic of tobacco cultivation in Temanggung Regency in 1999 – 2019 is going on, the factors berhind it, and the impact for Temanggung’s resident. 1999 is chosen as a beginning point because at that year government release Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 1999 about Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan, the first regulation about tobacco control. Meanwhile 2019 is chosen as an end point because at that year government did not increase the tobacco customs tarifs. This research uses historical method with a descriptive – narrative approach. The result shows that tobacco cultivation in Temanggung Regency in 1999 to 2019 experience some dynamic situation. Arrived in Nusantara in 16th century, the tobacco started to be cultivated primarily during forced planting period, and Temanggung by that time is a part of Kedu Residency, a prime place and center of tobacco cultivation in Java. The process of cultivating tobacco consists of hatchery, plantation, taking care the crop, harvest time, and postharvest process. Even though being known has a prime quality, Temanggung’s tobacco experience a lot of dynamic process such as fluctuation in production and uncertainity of selling price. That dynamics shows that after economic crisis in 1998 tobacco’s production grow up until the peak in 2001, then fell off primarily by crop failure like in 2005, slowly grow up again in next year but a little bit fell off in 2016 but after that gradually grow up until 2019. The factors that bring that dynamics are weather that determines tobacco yields, government policy and customs tariff, flooded by imported tobacco, forgery of Temanggung’s tobacco, commerce system that not profitable enough to farmers, and debt trap. Until now tobacco has gave positive impact on economy and social for Temanggung’s resident, primarily when the yields is good as well as tobacco’s selling price. Even though facing some dynamic situation, tobacco still has an important place and being the main commodity of Temanggung Regency.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dra. Ratu Husmiati, M.Hum. 2). Sri Martini, S.S., M.Hum.
Subjects: Ilmu Sejarah > Aneka Ragam Sejarah dan Teori Sejarah
Ilmu Sosial > Sejarah Ekonomi, Kondisi Ekonomi
Ilmu Sosial > Kondisi Sosial,Masalah Sosial,Reformasi Sosial
Ilmu Sosial > Kesejahteraan Keluarga
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 16946 not found.
Date Deposited: 23 Feb 2023 06:17
Last Modified: 23 Feb 2023 06:17
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/37087

Actions (login required)

View Item View Item