FORMULASI MINYAK ATSIRI KULIT DURIAN (Durio zibethinus) DAN KULIT NANAS (Ananas comosus) DALAM SEDIAAN SPRAY SEBAGAI INSEKTISIDA NYAMUK Aedes aegypti

LARAS AFFUANI, . (2023) FORMULASI MINYAK ATSIRI KULIT DURIAN (Durio zibethinus) DAN KULIT NANAS (Ananas comosus) DALAM SEDIAAN SPRAY SEBAGAI INSEKTISIDA NYAMUK Aedes aegypti. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB 1.pdf

Download (223kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (590kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (291kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Nyamuk Aedes aegypti merupakan salah satu hewan vektor penyebab demam berdarah dengue atau yang biasa dikenal dengan DBD. Kasus penyakit dan kematian akibat DBD di Indonesia sendiri sangat tinggi, oleh karena itu diperlukan upaya pengendalian kasus DBD yang masih tinggi. Untuk menyelidiki aktivitas penolak kulit nanas dan durian terhadap Aedes aegypti, minyak atsiri tanaman disiapkan sediaan spray. Minyak tanaman tersebut dipadukan dengan formulasi khusus dan dibuat dengan teknik distilasi. Sediaan dievaluasi karakteristik stabilitasnya serta mortalitas nyamuk. Hasil GC-MS menunjukkan kandungan kimia yang berbeda dari masing-masing formulasi dibandingkan dengan minyak atsiri. Zerumbone (C15H22O) ditemukan sebagai bahan kimia utama dalam minyak atsiri kulit nanas sedangkan Metil trans-9-octadecenoate (C19H36O2) ditemukan pada durian. Metil Ester (C25H30O2) teridentifikasi sebagai senyawa tertinggi dari 30% minyak atsiri kulit durian dan 10% kulit nanas. Semua kombinasi minyak atsiri kulit tumbuhan diketahui memiliki tingkat keasaman pH di bawah 6, berwarna kuning kecokelatan dan berbentuk cair. Tidak ada Busa yang muncul pada sediaan spray. Knockdown dan mortalitas Aedes aegypti tertinggi pada formulasi 40% minyak atsiri kulit durian dan 5% kulit nanas dengan mortalitas 77.5%, menunjukkan kombinasi tersebut efektif dan menunjukkan hasil yang menjanjikan. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas minyak atsiri kulit tumbuhan dan dapat digunakan sebagai pengendalian alami nyamuk Aedes aegypti.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Ns. Sri Rahayu, M.Biomed. ; 2). Drs. Refirman Djamahar, M.Biomed.
Subjects: Sains > Sains, Ilmu Pengetahuan Alam
Sains > Zoologi
Sains > Mikro Biologi > Biokimia
Divisions: FMIPA > S1 Biologi
Depositing User: Users 16853 not found.
Date Deposited: 06 Mar 2023 05:29
Last Modified: 06 Mar 2023 05:29
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/37515

Actions (login required)

View Item View Item