FAKTOR-FAKTOR KESADARAN LINGKUNGAN MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN KANTONG BELANJA RAMAH LINGKUNGAN DI PASAR MIKRO SIMPANG TIGA, JAKARTA TIMUR

SETYOWATI, . (2023) FAKTOR-FAKTOR KESADARAN LINGKUNGAN MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN KANTONG BELANJA RAMAH LINGKUNGAN DI PASAR MIKRO SIMPANG TIGA, JAKARTA TIMUR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (477kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (509kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (491kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (460kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (564kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Setyowati. 4315151025. Faktor – Faktor Kesadaran Lingkungan Masyarakat Dalam Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan di Pasar Mikro Simpang Tiga, Jakarta Timur. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor kesadaran lingkungan masyarakat dalam penggunaan kantong belanja ramah lingkungan di Pasar Mikro Simpang Tiga, Jakarta Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif, sampel yang di gunakan pada penelitian sebanyak 150 responden yang terdiri dari 50 pedagang dan 100 pembeli dengan teknik proporsional sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, serta menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Data dari kuesioner tersebut kemudian diolah dengan menggunakan skor, kemudian dianalisis dengan mendeskripsikan data tersebut. Dalam penentuan faktor yang mempengaruhi kesadaran lingkungan, digunakan 4 (empat) indikator pada penelitian ini yaitu faktor ketidaktahuan, faktor kemiskinan, faktor kemanusiaan, dan faktor gaya hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persentase dari keempat faktor untuk responden pedagang yaitu responden mengetahui adanya Peraturan Gubernur No.142 Tahun 2019 tentang penggunaan kantong belanja ramah lingkungan. Namun, penggunaan kantong plastik masih menjadi yang utama dalam hal membungkus produk makanan dan minuman. Penggunaan kantong plastik tidak bisa dihindari terutama ketika membeli produk yang sifatnya basah seperti daging, ikan, maupun santan. Selain itu, pedagang lebih cenderung memilih cara yang praktis dan mudah dalam bertransaksi dengan pembeli di pasar sehingga disini dapat dilihat bahwa kebutuhan akan kantong plastik tidak bisa sepenuhnya digantikan. Sedangkan untuk responden pembeli yaitu responden mengetahui adanya Peraturan Gubernur No. 142 Tahun 2019 tentang penggunaan kantong belanja ramah lingkungan. Namun berdasarkan data yang diperoleh, sebagian responden tetap menggunakan kantong plastik sekali pakai pada minuman dan makanan yang cenderung memiliki tekstur basah. Selain itu harga dari kantong belanja ramah lingkungan tergolong tidak ekonomis, tidak terjangkau bagi kalangan masyarakat tertentu terutama masyarakat menengah kebawah. Kata Kunci : Kesadaran Lingkungan, Kantong Belanja Ramah Lingkungan, Kantong Plastik, Pasar Tradisional. Setyowati. 4315151025. Faktor – Faktor Kesadaran Lingkungan Masyarakat Dalam Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan di Pasar Mikro Simpang Tiga, Jakarta Timur. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. 2023. This study aims to determine the factors of public environmental awareness in the use of environmentally friendly shopping bags at Pasar Mikro Simpang Tiga, East Jakarta. The method used in this study was a descriptive method, the sample used in the study was 150 respondents consisting of 50 traders and 100 buyers with proportional sampling techniques. Data collection techniques use observation, interviews, documentation, and use research instruments in the form of questionnaires. The data from the questionnaire is then processed using scores, then analyzed by describing the data. In determining factors that affect environmental awareness, 4 (four) indicators were used in this study, namely ignorance factors, poverty factors, humanitarian factors, and lifestyle factors. The results showed that the percentage of the four factors for merchant respondents, namely respondents, was aware of the existence of Governor Regulation No.142 of 2019 concerning the use of environmentally friendly shopping bags. However, the use of plastic bags is still the main one when it comes to wrapping food and beverage products. The use of plastic bags is inevitable, especially when buying wet products such as meat, fish, and coconut milk, in addition, traders are more likely to choose a practical and easy way of transacting with buyers in the market so that here it can be seen that the need for plastic bags cannot be completely replaced. As for the buyer respondents, the respondents are aware of the existence of Governor Regulation No. 142 of 2019 concerning the use of environmentally friendly shopping bags. However, based on the data obtained, some respondents continued to use single-use plastic bags in drinks and foods that tend to have a wet texture. In addition, the price of environmentally friendly shopping bags is classified as uneconomical, unaffordable for certain people, especially the lower middle class. Keywords : Environmental Awareness, Eco-Friendly Shopping Bags, Plastic Bags, Traditional Markets.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Muhammad Zid, M.Si. 2). Sony Nugratama Hijrawadi, M.Si.
Subjects: Geografi, Antropologi > Ilmu Lingkungan
Ilmu Sosial > Kondisi Sosial,Masalah Sosial,Reformasi Sosial
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 17283 not found.
Date Deposited: 01 Mar 2023 06:22
Last Modified: 01 Mar 2023 06:22
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/37522

Actions (login required)

View Item View Item